Cegah Celaka Saat Berpergian Jauh dengan Kendaraan, Lakukan Persiapan Ini
Perjalanan jauh menggunakan kendaraan saat ini menjadi pilihan banyak pemilik kendaraan. Hadirnya tol lintas Jawa serta kondisi pandemi misalnya, membuat pilihan mengendarai mobil pribadi menjadi pilihan yang masuk akal jika dibandingkan dengan transportasi umum.
Namun berita mengenai kecelakaan kendaraan belakangan juga kian santer terdengar. Terakhir kecelakaan yang merenggut nyawa pesohor Vanessa Angel serta dekan Fakultas Peternakan UGM, I Gede Suparta Budisatria membuat perhatian pada keselamatan berkendara di jalan raya dan perjalanan jauh menjadi lebih besar.
Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan pemilik kendaraan sebelum berkendara jauh. Pertama dari kondisi kendaraan, ada beberapa item yang perlu mendapat perhatian.
BBM dan Oli
Pertama kondisi filter dan selang bensin. Pastikan selang bahan bakar tidak mengalami keretakan atau kebocoran. Selain itu pastikan juga filter bensin tidak tersumbat. Bagi kendaraan yang rutin melakukan servis berkala, item ini biasanya dimasukkan dalam layanan sehingga filter bensin dalam kondisi bersih, namun tidak ada salahnya diperiksa ulang sebelum bepergian.
Cek oli mesin. Pastikan oli mesin memiliki volume yang cukup. Pengecekannya dilakukan dengan memanfaatkan stik oli untuk memeriksa level oli. Lvel oli harus berada di garis antara L dan F, lebih baik sedikir di bawah F. Jika kurang, tambahkan oli secukupnya. Pastikan juga waktu penggantian oli mesin sesuai dengan jarak yang sudah ditempuh.
Putaran kipas pendingin atau AC juga perlu diperiksa. Ini khusus untuk kendaraan yang sistem kipasnya diputar oleh belt. Periksa kondisi fisik belt, bila retak-retak segera diganti. Cek juga ketegangan belt, agar putaran kipas dapat optimal. Bila kipas diputar dengan motor listrik, cek kondisi motor listrik masih baik dan layak. Perhatikan jarum pointer penunjuk temperatur. Jika melebihi garis tengah berarti mesin cukup panas namun masih aman. Kalau lebih dari setengah sebaiknya berhenti dan tunggu sampai mesin mobil dingin kemudian periksa kondisi air pendingin dan kipas.
Baca juga: Tips Hindari Kantuk Agar Terhindar dari Kecelakaan Maut yang Menewaskan Vanessa Angel
Aki dan Rem
Cek baterai atau aki. Periksa baut kutub aki dan bersihkan kutub aki dari kotoran atau kerak yang menempel. Periksa pula level air aki. Jika kurang, tinggal tambahkan dengan air aki murni. Tapi ingat, hindari mengisi air aki dengan air zuur (H2S04) agar kualitas aki mobil tetap terjaga.
Timing belt juga perlu diperiksa. Penggantian timing belt berpatokan pada indikator jarak tempuh kilometer pada speedometer. Jika timing belt telah digunakan sejauh 50.000 km, sebaiknya segera ganti dengan yang baru meskipun belum terdapat kerusakan.
Periksa level minyak rem. Jika berkurang dari batas level minimal, maka perlu dicurigai kemungkinan adanya kebocoran. Periksa sistem rem apakah terlihat ada kebocoran pada selang, dan master rem. Jangan lupakan juga untuk memeriksa apakah ada basah di bagian dalam velg, sebagai tanda kebocoran silinder roda. Pastikan sistem rem dapat bekerja dengan baik.
Ban dan Lampu
Air filter atau saringan udara sebaiknya dibersihkan sebelum menempuh perjalanan jauh. Pemakaian air filter berpatokan pada jarak tempuh yaitu sekitar 10.000 km.
Cek kondisi ban, secara fisik dan tekanan ban. Tekanan ban mobil normalnya sekitar 30-34 psi. Perhatikan jika kurang dari rekomendasi pabrikan, kemungkinan ban akan mengalami pecah karena tidak menapak sempurna di permukaan aspal. Ini juga akan berakibat pada kemampuan cengkraman yang berkurang terlebih jika melaju di atas 100 km per jam.
Terakhir, periksa keseluruhan kondisi lampu mobil dan wiper. Ini berguna saat kondisi cuaca buruk di perjalanan agar membantu penglihatan pengemudi dengan baik. Selain itu pandangan yang bersih pada kaca depan juga akan meningkatkan kewaspadaan selama berkendara.
Bagi pengemudi, sebelum melakukan perjalanan jauh baiknya mempersiapkan kondisi kesehatan dengan baik. Pastikan fisik Anda memang siap melakukan perjalanan, istirahat cukup, banyak minum air putih, makan makanan bergizi dan konsumsi vitamin. Jika lelah, segera berhenti di rest area atau tempat aman lainnya untuk beristirahat. (Sta/Raju)
Baca juga: Ingat, Alami Kecelakaan di Tol Bisa Klaim ke Jasa Raharja
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice