Adaptasi Langkah Preventif WHO dalam Mobil Agar Tidak Terjangkit Virus Corona
Langkah preventif utama agar tidak terjangkit Covid-19 adalah tidak banyak bepergian. Namun, jika hal ini tidak memungkinkan dan Anda harus berkendara, setidaknya ada beberapa tindakan pencegahan dapat dilakukan dalam mobil. Tujuannya agar penumpang tidak saling menularkan atau tertular virus Corona. Untuk itu, saran proteksi basic dari WHO dapat diadaptasi.
Siapkan Senjata Kebersihan Kabin
World Health Organization menyarankan untuk selalu menjaga kebersihan tangan dengan mencuci pakai sabun. Pasalnya air dan sabun dapat membunuh virus yang sedang bersarang di tangan. Mereka juga kemudian menyuruh agar tidak memegang area wajah karena virus ditularkan lewat cairan tubuh (droplets). Bila terkontaminasi dan menyentuh area seperti hidung, mata, atau mulut, dikhawatirkan tertular.
Mencuci tangan dengan air sabun jelas merepotkan di dalam mobil. Maka dari itu, menyiapkan cairan antiseptic atau hand sanitizer adalah jalan paling masuk akal. Simpan saja di laci dasbor atau di kompartemen belakang bangku depan, agar tidak terpapar langsung sinar matahari sebagaimana dalam anjuran penyimpanan.
Senjata penting lainnya adalah tisu dan wadah sampah tertutup. Siapkan di tempat yang mudah dijangkau. Ini merupakan anjuran dari WHO untuk selalu melakukan respiratory hygiene. Bila terasa akan batuk atau bersin segeralah tutup dengan tisu kemudian buang ke tempat sampah. Semua penumpang dalam kabin jelas tidak ada yang mau tertular bukan?
Baca Juga: Perhatikan Hal Ini Bila Ingin AC Mobil Awet dan Dingin
Nah, bila ternyata tidak memungkinkan pakai tissue, anjuran lain adalah menutupi bersin atau batuk dengan bagian dalam sikut. Bukan telapak tangan. Ini meminimalisir transfer virus lewat sentuhan permukaan di dalam kabin. Misal sehabis bersin dan menutup dengan tangan lalu menyentuh tuas laci dasbor, penumpang lain bisa saja memegang tuas yang sama sehingga mengakibatkan penularan.
Ada baiknya juga sembari mengarahkan ke luar jendela karena disarankan menjaga jarak. Minimal satu meter dengan siapapun yang sedang batuk atau bersin. Lantaran jarak tiap penumpang tentu sangat dekat apalagi berkendara bersama dalam sebuah city car. Sirkulasi udara dalam kabin pun akan berganti dengan udara baru dari luar.
Menjaga Kualitas Udara
Kebanyakan mobil baru disematkan filter AC guna menyaring udara masuk dari luar. Setelah sekian lama menyaring udara kotor dari luar kemungkinan kesegaran kabin menjadi berkurang. Cukup masuk akal bila diganti secara berkala meski tidak menjamin partikel virus Corona turut tersaring. Setidaknya ada upaya untuk menjaga kebersihan udara kabin. Tak hanya itu, dapat juga membeli air purifier tambahan sebagai tindakan preventif lewat penyaringan udara.
Di saat seperti ini alangkah baiknya tidak banyak bepergian dan bertemu di kerumunan. Meski begitu, tak perlu panik dan tetiba jadi OCD soal kebersihan kabin. Tapi memang setidaknya perlu penekanan lebih soal kebersihan diri dan lingkungan. Tak terkecuali interior mobil. (Krm/Tom)
Sumber: WHO
Baca Juga: Covid-19 Gagalkan Peluncuran Mitsubishi Xpander Cross di Filipina
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice