Test Ride Yamaha Mio S: Siapa Pantas Menungganginya? (Part 2)
Dimensinya mungil, persis Mio series lain. Mio S memiliki spesifikasi panjang 1.870 mm dan lebar 685 mm. Skutik ini memang diperuntukkan bagi yang suka selap-selip di perkotaan.
Bobotnya juga ringan, cuma 94 kg. Siapa saja yang menungganginya, pemula sekalipun pasti begitu percaya diri. Ground clearance 135 mm, meminimalisir bodi bawah bersinggungan dengan aspal ketika melewati jalan bergelombang. Meski begitu, kalau dipakai berboncengan kemungkinan gasruk semakin besar.
Konsumsi bahan bakar Mio S terbilang irit. Hasil pengujian dengan metode full to full membuktikan, saudara kembar Mio Z ini bisa menghemat sampai 42 Kpl. Angka itu diraih tanpa memperhatikan eco indicator yang ada di panel instrumen. Bila benar-benar mengikuti petunjuknya, dijamin bisa lebih irit lagi. Tangki bahan bakar yang lapang pun jadi kelebihan, sanggup meminum sampai 4,2 liter. Jadi tidak perlu sering-sering mengunjungi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Soal kepraktisan, Yamaha memberi skutik ini bagasi bawah jok yang biasa-biasa saja. Di dalamnya bisa menyimpan jas hujan dan beberapa peralatan berkendara lain. Sayang, tidak muat helm. Di dashboard tersedia pula dua kompartemen dan satu cantolan. Kompartemen kiri mampu menyimpan botol minum, berguna bila Anda kehausan di jalan.
Kompartemen kanan, terhalang kunci kontak sehingga ukurannya sangat kecil. Bisa sih untuk menyimpan smartphone, tapi tentu tidak kami sarankan karena tanpa penutup. Meletakkan uang logam, agaknya tidak pas lantaran lubangnya cukup dalam dan sulit diraih. Lalu apa gunanya? Entahlah, yang jelas sudah sering Yamaha membuat kompartemen yang tidak efektif seperti ini di produk-produk lain. Sementara cantolan di Mio S, sangatlah bermanfaat. Anda bisa menggantungkan belanjaan sampai dengan tas di sana.
Mio S dilengkapi fitur lain, berupa brake lock dan side stand switch. Guna brake lock, meminimalisir motor mundur saat berhenti di tanjakan. Sementara side stand switch sebagai fitur keselamatan, mesin otomatis tidak bisa aktif saat standar samping masih diturunkan. Roda depannya sudah dibekali cakram, sehingga pengereman lebih presisi. Sayang yang belakang belum, masih teromol.
Lalu siapa yang pantas menunggangi motor ini? Saya dengan tinggi badan 168 cm dan berat 80 Kg, tidak terlalu nyaman naik Mio S. Terutama karena posisi stang yang rendah. Perbandingan tubuh Mio S dan saya, agaknya lebih besar saya, sehingga tampak tidak proporsional saat berkendara. Jadi, ada baiknya penunggang Mio S pun memiliki tubuh yang lebih mungil dari saya. Laki-laki atau perempuan tidak masalah. (Lod/Odi)
Model Motor Yamaha
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Motor Unggulan Yamaha
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Mio S Terbaru di Oto
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha Mio S dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature