First Ride Suzuki GSX150 Bandit: Sensasi Sasis Baru
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi menjual GSX150 Bandit (5/10). Naked bike yang sempat dipamerkan saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 itu, melengkapi GSX Series sebelumnya: GSX-S150 dan GSX-R150 dengan keunggulan yang berbeda.
Jika keduanya lebih terfokus pada segmen konsumen penyuka solo riding (touring) atau pehobi (balap), GSX150 Bandit lebih mengutamakan fleksibel penggunaan, termasuk harian. Kami pun berkesempatan menguji secara singkat motor seharga Rp 26 juta itu, berikut hasilnya.
Posisi berkendara
Poin utama dari GSX150 Bandit adalah posisi berkendara yang nyaman, sehingga andal digunakan untuk transportasi harian dan touring. Meski mengambil basis GSX-S150, sub frame belakangnya berbeda, menjadi lebih landai. Tujuannya untuk mengakomodasi penumpang agar mendapatkan posisi duduk lebih nyaman.
Desain itu ikut berimbas pada kenyamanan pengendara, lantaran tidak terlalu menungging. Selain itu, lengan menjadi tak cepat lelah karena beban tak lagi bertumpu padanya. Jok yang lebih lebar dan tebal membuat kami betah berlama-lama. Kami yang memiliki tinggi sekitar 170cm tidak mengalami kesulitan menunggangi.
Kami juga mencoba untuk menjadi penumpang. Sama seperti pengendara, posisi duduk tidak terlalu menungging. Sudut tekuk kaki terasa pas ketika menginjak footstep, sehingga tak membuat kaki pegal. Ditambah jok yang lebar dan tebal membuat percaya diri ketika diajak melaju kencang, serta bokong tak terasa cepat lelah.
Performa
Menggunakan mesin berkapasitas 150cc fuel injection, DOHC 4 Valve berpendingin liquid, performa GSX150 Bandit di atas kertas termasuk yang terbesar di segmennya. Keluaran tenaga puncaknya mencapai 19,2 ps di putaran 10.500 rpm dan torsi maksimum 14 Nm pada 9.000 rpm. Sayang kami tak bisa merasakan performa puncak akibat keterbatasan ruang test ride di area Ancol, Jakarta Utara.
Awalnya sempat ragu tenaga yang dihasilkan tak sesuai kondisi perkotaan yang stop and go. Mengingat tenaga dan torsi puncaknya muncul di putaran sangat tinggi. Namun, ketika dibetot layaknya menghadapi kepadatan jalan raya, akselerasinya responsif. Ini ditunjang dengan sistem transmisi 6 percepatan yang memberikan keleluasaan untuk berakselerasi sesuai kebutuhan.
Meski tak diuji maksimal, putaran atas GSX150 Bandit terasakan powerful. Bobot 135kg tak menghambat motor melaju. Tak aneh bila GSX150 Bandit cocok juga untuk touring karena fleksibel dan responsif.
Handling
Beruntung trek yang disediakan dapat mengakomodasi kami menguji GSX150 Bandit. Ketika diajak melibas tikungan, bobot motor seolah membantu dalam menjaga kestabilan. Kata lainnya motor ini lincah dan presisi.
Kami sempat mencoba bermanuver sedikit ekstrem dengan kecepatan tinggi. Suspesi depan telescopic dan belakang swingarm mampu menjaga kestabilan bermanuver. Kemampuan recovery-nya sehabis bermanuver juga mantap, padahal bobot motornya mencapai 135kg. Bantingan suspensi tidak terasa keras, sehingga memberikan kenyamanan pengendara. Terlebih posisi duduk yang nyaman, pengendalian stang menjadi lebih mudah dan ringan.
Dimensi yang lebih pendek tidak mempengaruhi handling. Apalagi ketika diduduki penumpang. Meski spesifikasinya turut difokuskan pada penumpang, tetapi rasa berkendaranya seperti solo riding. Bobot tambahan 65kg di belakang tak terasa, bahkan seperti tidak ada yang naik.
Urusan pengereman, GSX150 Bandit punya performa mantap, namun tetap modis. Hal itu terlihat dari penggunaan cakram petal berdiameter besar. Spesifikasi diameter mengizinkan usaha pendinginan kampas dan cakram lebih cepat. Hasilnya cengkeraman kampas dengan cakram tetap stabil memastikan sektor keselamatan.
Kesimpulan
Meski dilengkapi LED Headlight dan Full Digital Speedometer, GSX150 Bandit hanya tersedia dalam pilihan sistem kunci Shuttered Key System. Padahal GSX-S150 mempunyai Keyless Entry dengan selisih banderol tipis, Rp 500 ribu. Teknologi itu tentunya selain memudahkan, juga dapat dipadukan dengan sistem pengamanan lain.
Konsumen sebenarnya bisa menambah fitur keamanan dengan membeli aksesori alarm set. Namun, sisi kepraktisannya berkurang karena konsumen harus mendatangi diler untuk memasangnya.
Secara keseluruhan, misi Suzuki Indonesia menghadirkan tunggangan fleksibel untuk segala kebutuhan melalui GSX150 Bandit cukup berhasil. Soalnya, performa mesin, handling dan sektor kenyamanan cocok untuk kepentingan operasional sehari-hari, maupun touring. (Hfd/Van)
Baca Juga: Begini Tampang Suzuki GSX150 Bandit Pakai Ragam Aksesori
Model Motor Suzuki
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Suzuki GSX 150 Bandit Terbaru di Oto
Tren Street
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Suzuki GSX 150 Bandit dari Zigwheels
- Motovaganza