First Ride Kawasaki KLX 230: Cocok Untuk Penghobi Adventure
PT KMI membuat langkah baru dengan meluncurkan Kawasaki KLX 230. Motor ini, sekilas memiliki konstruksi rangka dan mesin yang mirip dengan sang adik, KLX 150. Nyatanya, KLX 230 mempunyai konsep yang berbeda. Motor dual purpose ini dibangun berdasarakan basis KX Series, diguna untuk melibas jalur ekstrem.
Pascadebut global di Indonesia, kami akhirnya diberi kesempatan merasakan sensasi berkendara dengannya. Namanya juga motor dual purpose, pasti bisa dikendarai di segala medan jalan, baik on road maupun off road. Untuk lintasan offroad, KMI mengajak kami ke Sirkuit Paramount Gading Serpong, Tangerang. Bagaimana hasil pengujian kami?
Rasa Berkendara
Sebelum menuju lokasi sirkuit tanah, KMI mengajak untuk menjajal trek onroad dulu. Tersedia 5 motor yang siap diuji. OTO.com mendapat giliran di group ketiga, dan harus menunggu 30 menit. Saat tiba waktunya, kami langsung duduk di atas joknya, dan wow, ternyata tinggi juga. Untuk ukuran motor trail, ia lumayan tinggi karena jarak dari tanah ke jok 885 mm dan ground clearance 265 mm. Untuk rider dengan tinggi 173 cm pun masih jinjit. Padahal sudah memakai sepatu cross yang bisa menambah tinggi 2 cm. Namun itu bukan kendala bagi kami.
Dalam sesi test on road, disediakan jalur panjang yang bisa menjajal langsung tenaga KLX 230. Meski berada di jalur on road, ada beberapa kontur jalan yang bergelombang. Hal itu kami manfaatkan untuk merasakan ayunan shockbreaker. Pasalnya, motor baru Kawasaki ini dipasangi suspensi belakang sistem unitrek. Ayunannya benar-benar terasa, sehingga kenyamanan dan kestabilan motor ini tetap terjaga baik. Sementara suspensi depan teleskopik, masih sama dengan KLX 150.
Saat masuk trek panjang, performanya menakjubkan, di luar ekspektasi. Memiliki torsi yang berlimpah di setiap transmisinya, terutama di putaran bawah sampai tengah. Tidak terasa, speedometer sudah di angka 90 km/jam pada gigi-4. Performa itu dihasilkan dari konfigurasi long-stroke-yang memberikan torsi dengan rentang low-mid yang kuat. Di atas kertas, motor ini memiliki tenaga maksimal sebesar 14,0 kW (19 PS) pada 7.600 rpm dan torsi puncak 19,8 Nm pada 6.100rpm.
Masuk tikungan, buritan belakang serasa bergoyang. Wajar, karena masih menggunakan ban ‘tahu’. Ukurannya 80/100 R21 depan dan 100/100 R18. Namun semua itu bisa dikendalikan dengan mudah.
Dirasa cukup menjajal trek on road, kami diajak ke habitat asli motor ini, di lintasan tanah. Lengkap menggunakan riding gear khusus off road, kami pun tak sabar untuk langsung mencobanya.
Performa
Pengujian KLX 230 sebenarnya memang di trek tanah. Kendati di aspal sudah oke, apalagi di trek khusus untuk motor ini. Bicara soal mesinnya, KLX 230 menggunakan mesin baru 230 cc, 1 silinder SOHC, fuel injection, berpendingin udara. Jadi, tarikan pertama saat membuka gas terasa kuat, walau berada di lintasan tanah. Kenaikan putaran mesin juga cepat, karena teknologi fuel injection-nya menghasilkan respons yang presisi dan mudah dikontrol.
Hasil dari performa mesin yang mumpuni, tikungan, handicap serta jumping-an bisa dilahap dengan mudah. Dengan kompresi rasio 9,4:1, tenaga yang dihasilkan cukup konstan saat melahap tanjakan terjal. Mesin ini juga tidak mengentak saat butuh engine brake ketika melewati turunan. Perpindahan gear juga didesain untuk trek off road, lantaran safety, agar tidak mudah kembali ke posisi netral.
Handling
Motor ini mudah dikendalikan. Karena penerapan jok yang hampir rata, sehingga memudahkan pengendara berganti posisi. Selain itu, cukup memberi kebebasan bergerak saat melakukan late braking di trek off road.
Dengan bobot 132 kg, handlingnya terbilang ringan. Riding position cukup nyaman dengan posisi stang yang lebar. Tapi untuk di kondisi jalan on road, saat memutar balik, sepertinya butuh radius putar yang lebar untuk bermanuver.
Pengereman terbukti mumpuni dan pakem. Untuk rem depan disematkan disk berukuran 213 mm twin piston, belakang 186 mm single piston. Berbekal ban pacul dengan kembangan yang lebih besar dari KLX 150, motor ini tetap menjejak saat melahap tanah kering.
Masuk di trek bergelombang, berkat suspensi depan teleskopik berdiameter 37 mm dan belakang unitrak 223 mm, dapat mereduksi benturan saat menghantam motor. Karakter suspensi ini juga membuat motor nurut ketika melahap jalur tanah.
Dimensi dan Fitur
Dari lembar spesifikasi, KLX 230 memiliki komposisi dimensi yang tepat. Panjang 2.105 x lebar 835 x tinggi 1.165 mm, dan ground clearance 265 mm serta wheelbase 1.380 mm, membuat manuver menjadi lebih lincah dan mudah diajak meliuk.
Meski motor 'penggaruk tanah', KLX230 sudah mengusung panel instrumen dengan layar digital. Di kluster ini terdapat informasi speedometer, odometer, dual trip meter, pengukur bensin, jam dan indikator lampu. Sayangnya tidak ada penunjuk display transmisi.
Sebagai informasi, KLX 230 tidak mempunyai starter engkol atau starter kaki. Kawasaki mengklaim, starter elektrik motornya sudah di tes ketahanannya (durability), jadi tidak perlu khawatir.
Simpulan
Setidaknya motor dual purpose ini memiliki fungsionalitas yang baik. Dan yang penting, motor ini mudah dikendarai serta sangat cocok untuk penghobi adventure. Ia pantas menjadi pilihan menarik bagi yang ingin naik level dari 150 cc, sebelum membeli yang 250 cc. Apalagi motor ini mempunyai spesifikasi mesin yang mumpuni, sesuai karakter jalan dan kondisi lalu lintas di Indonesia.
Harga yang ditawarkan lumayan ramah di kantong, Rp 42,5 juta untuk versi standar dan Rp 44,9 juta untuk KLX 230 Special Edition. Harga ini berlaku on the road Jakarta. Hadir dengan 4 pilihan warna, yakni Lime Green (standard), lalu Ebony Black (standard), Special Edition Oriental Blue, serta Special Edition Fire Cracker Red. (Bgx/Odi)
Baca Juga: Test Ride Benelli Motobi 200 Evo: Ini Lima Keunggulan dan Kekurangannya
-
Jelajahi Kawasaki KLX 230
Model Motor Kawasaki
Promo Kawasaki KLX 230, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Motor Unggulan Kawasaki
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Kawasaki KLX 230 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
233
|
144
|
233
|
233
|
144
|
Tenaga Maksimal
18.7
|
11.1
|
18.7
|
18.7
|
12
|
Torsi Maksimal
19.8 Nm
|
12 Nm
|
19.8 Nm
|
19.8 Nm
|
11.3 Nm
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, 2 Valve SOHC, Air Cooled Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 2-Valve, Air-Cooled, SOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 2 Valve SOHC, Air Cooled Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled
|
Ground Clearance
210 mm
|
315 mm
|
230 mm
|
220 mm
|
270 mm
|
Ukuran velg depan
R21
|
R21
|
R17
|
R21
|
R17
|
Ukuran velg belakang
R18
|
R18
|
R17
|
R18
|
R17
|
Ban belakang
-
|
-
|
120/70 R17
|
100/100 R18
|
120/70 R17
|
Ban depan
-
|
-
|
110/70 R17
|
80/100 R21
|
100/80 R17
|
|
Tren Off Road
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Kawasaki KLX 230 dari Zigwheels
- Motovaganza