First Ride Honda PCX Electric: Bagaimana Rasanya Mengendarai Skutik Listrik?

  • 2019/03/Honda-PCX-Electric-9.jpg

Deru raungan knalpot nan lantang, acap memberi sensasi tersendiri. Inilah sensasi yang lazim dirasakan pengendara motor. Tapi, Anda mesti bersiap-siap kehilangan keasyikan itu. Setidaknya, jika Anda mengendarai Honda PCX Electric. Meski harus diakui, muncul pula sensasi yang berbeda.

Sensasi Tenaga Instan

Begitu tuas gas dipelintir, tenaganya melonjak seketika. Sangat responsif, soalnya PCX tak punya transmisi. Energi listrik diolah langsung ke motor yang melekat di roda belakang. Hati-hati, ada torsi sebesar 18 Nm yang siap memuncak dalam sekejap di rentang 500 rpm saja! Untuk perbandingannya, motor sport 150 cc lambang sayap, Honda CBR150R hanya punya torsi 14,4 Nm. Itupun baru memuncak di level 7.000 rpm. Terbayang kan bagaimana akselerasi PCX listrik?

Tenaganya memang kecil, hanya 5,7 PS. Begitulah salah satu ciri khas motor elektrikal. Apalagi tak ada pengolah tenaga seperti girboks. Untuk memberikan rasio yang berbeda dari putaran motor ke roda. Jadi tenaga yang Anda dapat, itulah yang Anda miliki. Kami memang tak sempat menguji top speednya di lintasan jarak jauh. Hanya ada lintasan lurus sepanjang sekitar 300 meter dan kurang representatif untuk mendapat kecepatan maksimum.

Sensasi suara mengendarai PCX sangat unik. Raungan mesin dan knalpot berganti desingan dalam frekuensi tinggi. Saking tinggi frekuensinya, suaranya hampir tak terdengar. Apalagi kalau Anda mengenakan helm full face. Efek hening lebih terasa lagi bagi orang di sekitar Anda. Dan memang sedikit berbahaya. Karenanya, pabrikan mobil bahkan berinovasi menyajikan suara khusus agar pergerakan mobil listrik bisa terdengar oleh pengguna jalan lain. Sayang, inovasi ini belum sampai ke industri roda dua.

Pengendalian Biasa Saja

Tak ada yang spesial pada pengendalian motor listrik PCX. Suspensinya pun tak berbeda signifikan. Teleskopik di bagian depan dan belakang dengan geometri yang hampir mirip. Dimensi PCX Electric, yang hanya lebih panjang dalam hitungan cm, juga jarak jok dengan tanah yang hanya berbeda 4 mm, tentu tak memberikan perbedaan dengan PCX lain.

Lantas apakah ini kekurangan? Justru bagi kami kelebihan. Berarti Anda tak perlu beradaptasi cukup banyak agar dapat mengontrol motor listrik ini. Hal ini cukup unik, soalnya bobot PCX listrik lebih berat 10 kg. Kalau dibawa ke kehidupan sehari-hari, bobot 10 kg memang tak berpengaruh banyak, toh membonceng orang dengan bobot lebih dari 50 kg saja, PCX biasa tetap nyaman.

Tongkrongannya khas skutik turing, yang disajikan pada rangka dasar Honda PCX, memberi sensasi berkendara yang nyaman. Kaki bisa ditempatkan dalam dua posisi; di step bawah untuk lokasi yang standar atau agak ke depan demi postur yang lebih rileks.

Fitur Fungsional

Smart key, sebuah fitur standar yang bisa kita temui sejak PCX konvensional dengan harga Rp 28 jutaan. ABS, juga hadir sejak PCX yang lebih mahal dengan nominal Rp 31 jutaan. Semua ini ada pada PCX Electric.

Yang tak ada, tentu fitur canggih untuk tidak mengisi bensin. Ya, katakan selamat tinggal pada pom bensin saat mengendarai motor ini. Tutup pengisian bahan bakar, berganti jadi tempat kabel yang siap dicolokkan tanpa adapter apapun ke semua soket listrik di Tanah Air. Tak perlu daya dengan voltasi khusus untuk mengisinya, semudah mencolok charger hp ke tembok. Cukup 6 jam, baterai motor terisi penuh.

AHM pun menerapkan teknologi yang jauh lebih canggih lagi. Metode swap baterai yang dinamai mobile battery pack. Dua buah baterai yang ada di balik bagasi, bisa dengan mudah dicabut dan dipasang pada peranti yang dijual terpisah. Ke depannya, AHM menyajikan gerai untuk menukar baterai ini agar pemilik tak perlu repot menunggu waktu pengisian. Cukup menukar dengan baterai di gerai yang sudah terisi penuh.

Konon, visi masa depan model baterai ini memudahkan untuk kehidupan sehari-hari. Baterai bisa dilepas untuk kemudian digunakan pada perangkat lain. Paling tidak di masa depan, ketika PCX Electric sudah dijual bebas ke khalayak. Tidak seperti sekarang, AHM baru menyewakannya untuk institusi. (Van/Odi)

Baca Juga: Test Ride All New Honda PCX: Kenapa Harus Membelinya?

Ivan Hermawan

Ivan Hermawan

Pria yang gemar wisata kuliner ini memulai profesinya sebagai jurnalis otomotif di Auto Bild Indonesia. Ratusan kendaraan sudah ia jajal, dari roda dua, roda empat, roda enam, kendaraan tempur bahkan truk trailer dengan belasan roda pernah ia uji.

Baca Bio Penuh

Model Motor Honda

  • Honda Vario 125
    Honda Vario 125
  • Honda Scoopy
    Honda Scoopy
  • Honda Beat
    Honda Beat
  • Honda PCX160
    Honda PCX160
  • Honda Beat Street
    Honda Beat Street
  • Honda CRF150L
    Honda CRF150L
  • Honda Stylo 160
    Honda Stylo 160
  • Honda Vario 160
    Honda Vario 160
  • Honda ADV 160
    Honda ADV 160
  • Honda Supra GTR 150
    Honda Supra GTR 150
Harga Motor Honda

GIIAS 2024

IMOS 2024

Tren & Pembaruan Terbaru

Motor Unggulan Honda

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross ev
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW F 800 R
    BMW F 800 R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW F 700 GS
    BMW F 700 GS
    Rp 495 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Honda PCX Electric Terbaru di Oto

Oto
  • Honda PCX Electric | First Ride | Keren, Tapi Gak Dijual | OTO.com
    Honda PCX Electric | First Ride | Keren, Tapi Gak Dijual | OTO.com
    01 Feb, 2019 .
Tonton Video Motor Honda PCX Electric

Tren Scooter

  • Yang Akan Datang
  • Kymco AK 550
    Kymco AK 550
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW C Evolution ev
    BMW C Evolution
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Polytron T-Rex ev
    Polytron T-Rex
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Cygnus X
    Yamaha Cygnus X
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Polytron EVO ev
    Polytron EVO
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
Motor Scooter Yang Akan Datang

Artikel Motor Honda PCX Electric dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Modal Rp3 Juta, Modifikasi Yamaha Fazzio Bisa Sekeren Ini 
    Modal Rp3 Juta, Modifikasi Yamaha Fazzio Bisa Sekeren Ini 
    Anjar Leksana, 20 Des, 2024
  • Warna Baru Yamaha MX King 150: Keren dan Dinamis
    Warna Baru Yamaha MX King 150: Keren dan Dinamis
    Zenuar Istanto, 13 Des, 2024
  • Tampilan Semakin Segar, Yamaha Suguhkan Grafis Anyar WR155R
    Tampilan Semakin Segar, Yamaha Suguhkan Grafis Anyar WR155R
    Anjar Leksana, 13 Des, 2024
  • Ducati Luncurkan Streetfighter V4 Baru, Apa yang Berubah?
    Ducati Luncurkan Streetfighter V4 Baru, Apa yang Berubah?
    Zenuar Istanto, 11 Des, 2024
  • New Honda PCX160 ABS Bisa Dicicil Seringan Ini
    New Honda PCX160 ABS Bisa Dicicil Seringan Ini
    Anjar Leksana, 11 Des, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Test Ride New Honda Scoopy di Bali, Tetap Gesit dan Irit Buat Membelah Kota
    Test Ride New Honda Scoopy di Bali, Tetap Gesit dan Irit Buat Membelah Kota
    Bangkit Jaya Putra, 11 Des, 2024
  • First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
    First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
    Zenuar Istanto, 19 Nov, 2024
  • Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Bangkit Jaya Putra, 03 Sep, 2024
  • First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
    First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
    Setyo Adi, 01 Jul, 2024
  • First Ride All New Honda Beat Series: Khusus Beat Street, Makin Asyik
    First Ride All New Honda Beat Series: Khusus Beat Street, Makin Asyik
    Zenuar Istanto, 11 Jun, 2024
  • Pilihan Moge Adventure Menengah yang Nyaman Buat Touring
    Pilihan Moge Adventure Menengah yang Nyaman Buat Touring
    Zenuar Istanto, 03 Des, 2024
  • Opsi Motor Listrik dari Pabrikan Jepang
    Opsi Motor Listrik dari Pabrikan Jepang
    Zenuar Istanto, 16 Okt, 2024
  • Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
    Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
    Zenuar Istanto, 02 Agu, 2024
  • Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
    Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
    Zenuar Istanto, 08 Jul, 2024
  • Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
    Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
    Zenuar Istanto, 27 Jun, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*