Test Drive New Hyundai Creta N Line: Semakin Asyik Dikendarai
Pilih varian mesin N/A atau turbo?

Usai peluncuran resmi, Hyundai Motors Indonesia (HMID) gelar Creta N Line series media drive. Mereka ingin menampilkan aneka nilai jual dari sebuah penyempurnaan sang kompak SUV. Perjalanan dengan rute Jakarta menuju Bandar Lampung lebih dari cukup untuk mengeksplorasi apa saja kemampuan dari tiga tipe tersedia. Mulai dari Prime, N Line reguler dan N Line plus turbo.
KEY TAKEAWAYS
Apa keunggulan Hyundai Creta N Line Turbo dibandingkan dengan varian tanpa turbo?
Hyundai Creta N Line Turbo lebih cocok untuk pengguna yang suka kendaraan kencang dan memacu adrenalin dengan tenaga lebih padat di semua rentang RPM. Varian ini menawarkan performa lebih tinggi untuk pengguna yang menginginkan pengalaman berkendara agresif.Apa perbedaan utama antara Hyundai Creta N Line tanpa turbo dan dengan turbo?
Perbedaan utama terletak pada harga dan performa. Varian tanpa turbo lebih ekonomis, sementara varian dengan turbo menawarkan tenaga lebih besar dan cocok untuk pengguna yang menginginkan performa tinggi.Tampilan Baru Hyundai Creta

Demi menjaga eksistensi produk. Hyundai Motors Indonesia (HMID) melakukan rombakan besar bagi Creta alias major change. Tak sebatas ubahan ringan, tampilan luar kendaraan semakin bercita rasa untuk pasar Asia Tenggara. Khususnya di Indonesia. Pola pahatan bodi membulat lumayan ditanggalkan. Garis-garis sporty mulai terpancar di bagian muka dan buritan. Jujur, desain khas India mulai agak luntur.
Grille berbentuk jaring persegi panjang menempel di bagian wajah, sehingga membuat karakter desain baru. Varian Prime pun punya konfigurasi mirip. Kecuali rumah lampu polos dan tanpa imbuhkan logo N Line di kisi-kisi utama. Sama dengan tampilan muka, LED bar light sebagai lampu ekor semakin menawan dipandang. Hanya saja lekukan bodi samping masih sama dari model lawas. Andai dibikin merata tanpa tonjolan samping mungkin lebih baik lagi. Dan semakin masuk ke selera pasar Indonesia.
Mengenai dimensi, Hyundai Creta N Line memiliki panjang 2.610 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1.635 mm, Jarak sumbu roda 2.610 mm. Sedangkan ground clearance 190 mm, lumayan tinggi buat menerjang ragam kontur jalan di sini. Ia menggunakan pelek alloy 18 inci berikut profil ban 215/55 mm. Sedangkan tipe Prime berukuran 17 inci dan 215/60 mm.
Ubahan Kabin Creta N Line

Selanjutnya menilik ke bagian interior. Hyundai Creta N Line menawarkan kenyamanan kabin yang luas dan berbagai fitur canggih untuk pengalaman berkendara kian praktis. Kendaraan dilengkapi fitur ventilated seat di baris depan, panoramic sunroof, wireless phone charger dan air purifier. Kursi belakang dengan pembagian 60:40 guna memaksimalkan kenyamanan ekstra bagi penghuni baris kedua.
Interior new Creta N Line juga menampilkan nuansa sporty, terlihat dari dasbor dan setir yang dihiasi oleh sentuhan merah khas Hyundai N Brand. Terdapat pula tombol kemudi 3-spoke, knob gear dan jok kulit berlogo N dengan pengaturan 8 arah. Jelas menambah kepraktisan pengguna. Fitur canggih seperti ambient mood lamp merah dan electric power tailgate pun semakin memperkuat kesan futuristik maupun kenyamanan.
Guna mendukung pengalaman hiburan optimal. Hyundai Creta N Line dibekali Bose premium 8-speaker audio system. Jujur, suara masih mirip dengan model lawas. Memang ia punya staging oke. Namun perlu imbuhan frekuensi bawah agar bass semakin terasa. Minimal perlu tambahan subwoofer oval (kolong) atau tambah DSP (processor) biar sebaran suara kian asyik.
Agar semakin mendukung bermacam fungsi berkendara. Hyundai Creta N Line memiliki full TFT LCD meter cluster berukuran 10,25 inci menyajikan tampilan warna tajam. Sehingga Anda dapat membaca informasi kendaraan secara jelas. Selain itu, dasbor juga dilengkapi oleh tombol fisik. Bisa memudahkan akses ke fitur dasar seperti pengaturan AC, pendingin kursi dan fungsi lain.
Dari segi kenyamanan interior, fitur ventilated seat memberi kenyamanan lebih saat bepergian bagi pengemudi dan penumpang di baris depan. Bahkan di tengah terik matahari sekalipun. Tak cuma itu, semua orang di dalam mobil juga bisa menikmati udara yang lebih bersih dan sejuk berkat air purifier (armrest type). Kemudian ada Full Automatic Temperature Control (FATC) with Auto Ventilation.
Yang jadi catatan bagi Hyundai. Dengan harga di atas Rp450 juta. Seharusnya di kabin diberi imbuhan lapisan soft touch. Setidaknya di tipe N Line Turbo, sehingga bisa menambah kesan premium kala masuk interior. Terus posisi jok pengemudi masih kurang menopang ujung hingga pangkal paha. Tinggi penguji 173 cm, belum bisa mendapat posisi ternyaman secara maksimal. Namun demikian, visibilitas luar tetap oke. Ujung bonet bisa terlihat.
Sensasi Berkendara Creta N Line Series

Penguji memulai kegiatan media drive dengan berkumpul di Hyundai N Brand Experience Center di SCBD, Jakarta. Usai mendapatkan informasi produk, lantas bersiap-siap, sembari memasukan tas ke bagasi yang dapat menampung banyak barang. Dari titik ini pula, seluruh peserta memulai perjalanan sekitar 113 km menuju Pelabuhan Merak, Banten, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Lampung.
Lebih dari separuh perjalanan ke Pelabuhan Merak dihabiskan di Tol Tangerang-Merak yang memiliki panjang sekitar 72 km. OTO.com berkesempatan menguji tipe Creta N Line non-Turbo. Jantung pacu menggunakan jenis Smartstream G1,5 MPI 1.497cc, in-line 4 cylinders-V.I.S. Tarian empat piston menyuguhkan tenaga maksimal 115 PS pada 6.300 rpm. Lalu dorongan torsi puncak 143,8 Nm di 4.500 rpm. Penyaluran ke roda depan mengandalkan transmisi iVT (lazim sebagai CVT) berikut 8-speed gigi virtual.
Respons Mesin Smartstream Tanpa Turbo
Walau tanpa imbuhan turbo, Creta N Line terasa bertenaga sejak putaran bawah. Lantaran ingin menikmati perjalanan menuju Lampung. Penguji memilih mode berkendara normal. Power band yang dimiliki terasa merata. Untuk berkendara 100 km/jam, putaran mesin di bawah 2.000 rpm. Sedangkan melesat 120 km/jam cuma 2.100 rpm. Artinya enjin tak terlalu kerja keras. Pergantian rasio CVT berjalan sangat mulus. Lonjakan tenaga juga terjadi secara gradual, tidak mengagetkan. Jadi, kita bisa menikmati akselerasi impresif.
Begitu tiba di Pelabuhan Merak, kita membawa mobil menuju kapal untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. OTO.com menghabiskan total waktu sekitar 4 jam dari titik start di Jakarta, agar mencapai lokasi ini via jalur darat maupun laut.
Berkendara di Berbagai Jenis Jalan

Tiba di Pelabuhan Bakauheni, para peserta memulai petualangan di Lampung dengan berkendara sekitar 43 km ke Grand Elty Krakatoa di daerah Kalianda. Selama perjalanan, kita melewati jenis jalan beragam. Mulai dari Tol Bakauheni - Terbanggi Besar, jalan lokal berkelok, hingga kawasan permukiman melalui Jl. Lintas Sumatra. Rehat sejenak sambil ditemani pemandangan pantai nan indah.
OTO.com bertukar mobil dengan peserta lain, menggunakan Creta N Line Turbo. Pelancongan berlanjut menuju House of Gelati, Bandar Lampung, berjarak sekitar 60 km. Di sini, tipe jalan yang dilalui juga bervariasi, mulai dari Jalan Lintas Sumatera relatif lengang hingga kondisi perkotaan cukup padat. Di sini kita bisa semakin merasakan penyatuan bareng kendaraan yang punya performa lebih galak.
Rasa Mesin Turbo Creta

Creta N Line Turbo menggunakan jantung pacu 1.5L Turbo GDi yang menghasilkan tenaga hingga 160 PS dan torsi 253 Nm. Apakah berbeda karakternya? Ya, tak sama. Penyaluran tenaga ke roda depan menggunakan transmisi jenis DCT (kopling ganda). Kalau kita pelan, putaran bawah agak tertahan sedikit, barulah membuncahkan tenaga. Ketika memindahkan ke mode Sport. Respons enjin semakin tangkas. Jarum RPM bergerak cepat. Sesekali memindahkan gear menggunakan paddle shift, agar merasakan penyaluran tenaga nan tajam.
Jadi sama dengan varian Creta N Line reguler. Versi turbo pun menyuguhkan empat pilihan drive mode, yaitu Eco, Normal, Sport dan Smart. Pengguna bisa mengatur gaya berkendara sesuai preferensi, kebutuhan dan kondisi jalan. Kapan waktu tepat memakainya?
Putar kenop Comfort saat melewati jalan berkelok, kondisi santai dan permukiman. Mode ini cocok untuk gaya berkendara yang santai. Karena bisa mengurangi entakan respons mesin dan memperhalus penyaluran transmisi. Lalu, mode Eco banyak dipakai saat melintas di dalam perkotaan padat. Sebab bisa menjaga efisiensi bahan bakar, khususnya di tengah kemacetan.
Kemudian gaya berkendara Sport sangat diandalkan ketika melaju di jalan raya dan Tol Trans Sumatra. Mode ini membuat mobil lebih responsif sehingga peserta bisa menyalip kendaraan besar lebih meyakinkan. Bahkan melesat di batas kecepatan maksimal yang telah ditentukan dengan tetap stabil. Tak lupa, ada mode Smart bersifat adaptif, sehingga semakin nyaman digunakan di berbagai kondisi jalan.
Handling Hyundai Creta N Line

Ekspresi dan karakter bantingan suspensi Hyundai Creta selama pengujian kemarin. Ia menggunakan suspensi jenis MacPherson Strut sebagai penyangga roda depan. Sedangkan di bagian belakang memakai Coupled Torsion Beam Axle (CTBA). Model N Line reguler maupun turbo terasa sama. Menurut Hyundai, perangkat (peredam goncangan) tertanam tak berbeda. Kondisi mobil kemarin diisi empat penghuni kabin. Dengan tekanan unit tes 42 PSI, ya terasa mantap untuk berselancar kencang di jalan tol.
Ingat, profil ketebalan ban 55 mm punya karakter relatif keras. Seharusnya tekanan normal 35 PSI agar memberikan bantingan pas di berbagai kondisi. Namun kemarin sepanjang perjalanan, rebound pegas jadi terasa lebih cepat. Apalagi saat melindas jalanan berlubang, getaran terasa ke dalam kabin. Namun enaknya kalau lari kencang di atas 100 km/jam, minim gejala body roll. Komunikasi setir dengan sudut putaran terasa pas. Saat kecepatan rendah, steering rack ringan. Sedangkan saat ngebut pun rasionya tak kosong.
Fitur Pintar Hyundai SmartSense

Lalu, keandalan teknologi Hyundai Smartsense di Creta N Line series membuat penguji bisa merasa aman dan nyaman selama perjalanan. Di dalam kendaraan terpasang Adanya Blind Spot Collision Avoidance Assist (BCA) dan Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist (RCCA). Ini membantu pengemudi menghindari tabrakan di area blind spot dan saat mundur. Misalnya ketika mengeluarkan kendaraan dari parkiran di tengah lalu lintas sibuk.
Ada lagi, Surround View Monitor (SVM) memudahkan peserta menavigasi kendaraan di jalan yang sempit. Contoh, ketika melewati kawasan permukiman. Kemudian, Lane Keeping Assist (LKA) dan Smart Cruise Control (SCC) secara presisi membantu peserta menjaga laju kendaraan. Tetap stabil di lajur tepat, khususnya selama melesat di jalan tol.
OTO.com juga merasakan manfaat maksimal dari fitur keselamatan lain. Seperti Hill-start Assist Control (HAC) yang mencegah mobil mundur (rollback) ketika melewati jalan menanjak. Lalu, kita bisa mencoba pengereman kendaraan optimal. Itu berkat Electronic Stability Control (ESC) dan Anti-lock Braking System (ABS).
Pilih Creta N Line yang Mana?

Berdasar pengujian kemarin dari Jakarta ke Bandar Lampung. Rasanya lebih memilih Hyundai Creta N Line tanpa bantuan turbo. Alasan pertama, harga murah, kacek Rp47 jutaan dari varian tertinggi. Namun Anda sudah mendapatkan kelengkapan fitur sama. Handling berkendara pun tak berbeda jauh. Respons transmisi CVT bareng enjin cukup buat menggerakkan sebuah kompak SUV. Mau berkendara agresif, tinggal pindah mode Sport dan memainkan paddle shift.
Tapi kalau dana tersedia berlebih dan Anda adalah tipikal pengguna kendaraan kencang. Serta suka memacu adrenalin dan tenaga lebih padat di semua rentang RPM. Hyundai Creta N Line Turbo bisa menjadi pilihan tepat. Sekarang tinggal tentukan seperti apa kebutuhan berkendara. Apakah sebagai kendaraan pelengkap (unit yang sudah ada). Atau memang menjadi tumpuan mobilitas harian di perkotaan. (ALX/ODI)
Baca Juga:
Test Drive Hyundai Santa Fe 2.5 GDi Calligraphy: Tetap Memberikan Esensi Kemewahan dan Kenyamanan
Test Drive Hyundai Santa Fe 1.6T-GDi HEV Calligraphy: Powerful dan Efisien!
Jual mobil anda dengan harga terbaik


-
Jelajahi Hyundai Creta 2025
Model Mobil Hyundai
Jangan lewatkan
Promo Hyundai Creta 2025, DP & Cicilan
IIMS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Mobil Unggulan Hyundai
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Bandingkan & Rekomendasi
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Tenaga
113
|
119
|
103
|
148
|
112
|
Torsi
144 Nm
|
145 Nm
|
136 Nm
|
220 Nm
|
150 Nm
|
Power Steering
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Headrest Kursi Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Hyundai Creta 2025 dari Zigwheels
- Motovaganza