Test Drive Mitsubishi New Xpander Ultimate: Banyak Ubahan, Layak Berstatus All New
New Xpander menjadi produk terbaru Mitsubishi di kelas MPV di Indonesia. Hadir pertama kali pada November 2021 lalu, New Xpander menawarkan beberapa pembaruan dari beberapa sisi seperti eksterior, interior dan fitur keselamatan.
KEY TAKEAWAYS
Yang baru dari Xpander Ultimate
Transmisi CVTKonsumsi bahan bakar rata-rata
12 - 15 km per literHarga Xpander Ultimate Mulai
Rp 299,77 juta OTR JakartaMenyandang status New membuat calon konsumen bertanya-tanya pembaruan seperti apa yang diberikan terutama di sisi kenyamanan dan performa. Mitsubishi mengungkapkan pembaruan ini meningkatkan pengalaman berkendara bersama Xpander yang dikenal sebagai salah satu produk MPV terpopuler di Indonesia.
Oto.com mencoba New Xpander Ultimate, varian teratas dari Xpander terbaru selama beberapa hari untuk mencari tahu seperti apa sensasi dari MPV ini dan apakah layak untuk dilirik di tengah banyaknya produk MPV yang membanjiri pasar. Simak hasil lengkapnya berikut ini.
Eksterior
Bahasan pertama tentu tidak bisa lepas dari perubahan di sisi desain eksterior Xpander terbaru. Garis desainnya masih sama dengan model lawas dan Mitsubishi memberikan perbedaan yang paling terlihat pada bentuk headlamp di depan dan kombinasi stoplamp di belakang yang kini hadir dengan bentuk huruf T dan menggunakan teknologi LED. Bagi penggemar bahasa desain Dynamic Shield Mitsubishi, jangan khawatir karena masih diberikan pada model terbaru ini. Gaya khas headlamp di bagian bawah dengan LED di atas juga masih disertakan pada model terbaru ini.
Tambahan lain pada Xpander terbaru ini hadir dengan bentuk bumper depan yang lebih sporty, side sill garnish, dan juga pelek berukuran 17 inci two tone alloy yang dibalut ban 205/55/ R17. Meski bagian ini lebih banyak penilaian subyektif, namun pendekatan desain Xpander kini lebih mendekati sang kembaran Xpander Cross alias mendekati gaya SUV.
Soal dimensi, New Xpander menawarkan panjang 4.500 mm, lebar 1.800 mm dan tinggi 1.750 mm. Ground clearencenya naik menjadi 220 mm berkat penggunaan pelek berukuran 17 inci, serta pengaturan pada suspensi yang berakibat pada kemampuan jelajah di berbagai jalan di Indonesia.
Unit yang dipinjam Oto.com membawa warna Blade Silver Metallic. Ini merupakan salah satu warna yang ditawarkan dari total lima warna pada New Xpander yakni Quartz White Pearl, Jet Black Mica, Graphite Gray Metallic dan Sunrise Orange Metallic. Soal harga, warna putih diberikan tambahan biaya Rp 1,5 juta dari harga yang ditawarkan Mitsubishi.
Interior
Masuk ke dalam New Xpander, ubahan terasa pada beberapa bagian. Paling mencolok adalah desain dashboard yang kini menggunakan bahasa desain horizontal axis dengan sentuhan soft pad pada beberapa bagian. Ini membuat tampilannya makin premium dan dengan tambahan wood panel di bagian tengah, kesan ekslusif cukup terasa. Soft touch ini juga dapat dirasakan pada door trim yang memperlihatkan gabungan bahan plastik dan jahitam pada soft pad.
Perhatian utama hadir pada layar head unit 8 inci yang memiliki kemampuan smartphone connectivity, voice recognition, USB player, serta konektivitas iPhone/iPad/iPod dan sebagai monitor untuk kamera belakang. Secara tampilan, head unit Xpander baru ini biasa saja namun harus diakui soal sebaran suara yang terhitung apik berkat kehadiran tweeter di pilar A dan speaker yang tersebar di kabin.
Perhatian kemudan beralih pada pengaturan AC yang kini sudah digital dengan tombol untuk semburan serta suhu. Sayangnya untuk suhu petunjuknya belum memperlihatkan angka derajat Celcius dan masih menggunakan petunjuk bar yang memiliki panjang berbeda. Ini sempat membingungkan apabila ingin mengatur suhu lebih dingin harus diarahkan ke atas atau ke bawah.
Soal warna kabin, Xpander Ultimate terbaru hadir dengan warna beige yang premium. Warna ini juga memberikan kesan lapang dengan desain jok yang cukup nyaman. Pengemudi dapat mengatur kenyamanan dengan kehadiran pengaturan arah jok rebah tegak, tinggi rendah serta maju mundur dengan manual. Kenyamanan juga diperoleh dengan kemampuan pengaturan tilt serta teleskopik.
Bicara area pengemudi, lingkar kemudi New Xpander hadir dengan desain baru yang terinspirasi oleh produk Mitsubishi Evo. Lingkarannya terasa nyaman di genggam dengan diameter yang tidak terlalu besar serta kehadiran sentuhan kulit anti slip. Kemudahan hadir berkat audio steering switch di sisi kiri dan tombol cruise control di sisi kanan.
Meter cluster juga mendapatkan pembaruan di sisi animasi pembukaan saat kendaraan dinyalakan. Selain itu fungsinya masih sama yakni memperlihatkan beragam info seputar kendaraan mulai dari odometer, suhu luar ruang, konsumsi bahan bakar, jarak tempuh dan sebagainya. Petunjuk putaran mesin dan kecepatan masih menggunakan jarum konvensional yang lebih jelas.
Kemudahan lainnya yang hadir di varian Ultimate adalah fitur electric parking brake dengan auto hold serta start stop button untuk menyalakan mesin kendaraan. Xpander juga menawarkan 19 ruang penyimpanan yang tersebar di seluruh kabin. Untuk baris kedua, kenyamanan hadir dengan double blower untuk AC, armrest di kuris penumpang dengan cup holder, serta USB port untuk pengisian daya di konsol tengah.
Soal baris kedua ini juga tidak berubah dengan model terdahulu. Baris kedua masih menawarkan ruang yang lapang untuk bagian kaki dan kepala penumpang. Tidak ada kesulitan bagi penumpang dengan tinggi 169 - 170 cm berada di baris kedua. Kursi baris kedua juga bisa diatur maju mundur dan rebah tegak untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang baris ketiga.
Sebagai MPV dengan kemampuan tujuh penumpang, akses masuk ke baris ketiga cukup mudah. Penumpang cukup menekan tuas di baris kedua untuk melipat bangku ke depan dan memberi akses penumpang masuk. Kenyaman di baris ketiga hadir dari penempatan cup holder di kiri dan kanan serta power socket untuk pengisian daya di sisi kanan kendaraan. Meski hadir dengan kaca yang sempit di belakang, duduk di baris ketiga masih memberikan sudut pandang luas ke arah depan juga ruang kepala yang tidak terlalu sempit untuk orang dengan tinggi 169 cm. Sebagai tambahan kenyamanan, headrest seluruh jok di baris kedua dan ketiga sudah terpisah dan bisa diatur untuk kenyamanan.
Bicara kabin tidak lepas dari ukuran bagasi. Akses membuka pintu belakang sudah menggunakan tombol elektrik meski masih dengan pegas manual. Saat baris ketiga tidak terlipat, hadir ruang yang cukup besar untuk menaruh tas berukuran sedang serta kompartemen di bagian bawah untuk penyimpanan sepatu serta alat-alat. Pelipatan bangku baris ketiga juga cukup mudah, cukup tarik tali yang ada di ujung bangku baris ketiga dan bangku akan terlipat rata lantai. Hasilnya ruang bagasi yang lebih besar didapat dengan kemudahan akses untuk memasukkan dan menurunkan barang berukuran besar.
Mesin
Soal mesin, New Xpander masih menggunakan mesin 1.5L Mive DOHC 1.499 cc yang menghasilkan tenaga 105 ps pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm. Pembaruan hadir pada transmisinya yang kini ditawarkan dengan pilihan manual lima percepatan serta CVT terbaru. Secara tenaga tidak berbeda dengan model sebelumnya namun soal sensasi berkendara bersama transmisi CVT, New Xpander diklaim lebih hemat.
Sensasi menggunakan CVT ini berbeda saat masih transmisi konvensional. Meski kini Xpander hanya menawarkan mode transmisi P, R, N, D dan L namun transmisi ini hadir dengan simulasi 8-percepatan yang membuat rasa perpindahan gigi cukup terasa. Sayangnya tidak ada mode manual di transmisi ini begitu juga dengan paddle shift di balik kemudi.
Jika pengemudi ingin mendapatkan hentakan tenaga untuk melewati kendaraan lain, cukup tekan tombol S di tuas transmisi yang akan menghadirkan mode S (sport). Ini membuat komputer memindahkan gigi saat putaran tinggi dengan tenaga terbesar yang bisa dirasakan. Selama penggunaan New Xpander, tombol S ini paling banyak digunakan karena memudahkan saat ingin berakelerasi cepat.
Selama penggunaan dalam jangka waktu satu minggu dengan jarak sekitar 400 kilometer, New Xpander menunjukkan angka konsumsi bahan bakar yang konsisten di angka 12 - 15 km per liter. Ini karena penggunaan di dalam kota, jalan bebas hambatan dengan kondisi beragam yakni macet, stop and go dan lancar.
Perhitungan konsumsi ini juga terbantu berkat kehadiran fitur auto start stop. Fitur ini akan mematikan mesin saat dalam kondisi berhenti sementara seperti di lampu merah dengan kaki menekan penuh pedal rem. Mesin akan kembali menyala saat pedal rem dilepas.
Kenyamanan selama penggunaan New Xpander hadir dari fitur baru electric parking brake yang hadir dengan auto hold. Fitur ini memudahkan saat berhenti dengan mengaktifkan auto hold tidak perlu lagi menekan pedal rem terus menerus. Perhatian diperlukan pada penekanan pedal akselerasi karena butuh adaptasi untuk membuat mobil bergerak kembali.
Sensasi berkendara
Bahasan mengenai sensasi berkendara didahului dari sudut pandang pengemudi. New Xpander memberikan jarak pandang yang lebar berkat sudut kaca depan yang menjorok ke depan. Ini juga berpengaruh pada posisi pilar A yang tidak menyulitkan dalam hal blind spot saat berbelok. Dashboard Xpander memberikan kesan lapang terutama di bagian depan yang memiliki jarak yang lebar. Sudah disebutkan di bagian atas, pengemudi dapat mengatur dengan mudah kenyamanan berkendara di model ini berkat pengaturan tilt teleskopik lingkar kemudi juga berkat pengaturan pada jok meski masih manual menggunakan tuas.
Pengendaliannya cukup presisi, ditambah dengan desain lingkar kemudi baru, membuat sensasi berkendara New Xpander cukup berbeda dibanding model terdahulu. Kemudi dengan electric power steering mampu menerjemahkan keinginan pengemudi bermanuver cukup cepat.
Melihat dimensi Xpander yang cukup panjang yakni sekitar 4,5 meter, tidak ada kesulitan saat berada di kemacetan atau hendak parkir. Kemampuan bermanuver saat parkir dibantu kamera belakang sedangkan kepercayaan diri bermanuver di jalan sempit atau kemacetan hadir dari sudut pandang yang lebih tinggi dan luas.
Kemampuan manuver ini juga terasa lebih baik dengan penggunaan suspensi macpherson strut with coil spring di depan dan torsion beam di belakang. Suspensi ini menjadi salah satu ubahan dari New Xpander yang kin hadir lebih rigid namun tidak mengurangi kenyamanan. Profilnya memang terasa lebih keras dan masih menghasilkan bodi roll meski tidak terlalu banyak. Pembaruan di sisi suspensi ini bahkan dikatakan menggunakan teknologi yang sama dengan Pajero Sport terutama untuk suspensi belakang yang memiliki diameter yang sama dengan SUV premium Mitsubishi tersebut.
Sisi kenyamanan ini memang jadi perhatian selama penggunaan New Xpander. Saat melibas jalan berlubang atau bergelombang, peredaman bekerja dengan baik meski cenderung keras. Paling menyenangkan adalah saat MPV ini diajak ngebut dengan sedikit bermanuver, kestabilannya tetap terasa.
Fitur yang paling menarik tentu saja cruise control. Kemudahan penggunaannya juga membantu perjalanan di jalan tol. Cukup tekan tombol di kanan lingkar kemudi, tekan pedal gas hingga 60 km per jam, lalu arahkan tuas ke bawah, maka fitur ini aktif. Pengemudi tinggal menaikkan dan menurunkan tombol untuk mengatur kecepatan yang diinginkan.
Soal kesenyapan kabin, Mitsubishi mengklaim telah meningkatkan kemampuan peredaman suara untuk kenyamanan selama berkendara. Suara dari luar memang terhitung minim bocor di area pengemudi. Namun suara mesin dan ban masih bisa terdengar di kecepatan 60 sampai 80 km per jam yang artinya berasal dari bagian bawah.
Kesimpulan
Cukup dipertanyakan dengan pembaruan sebanyak ini, Xpander tidak berstatus All New. Transmisi CVT-nya termasuk mampu menerjemahkan keinginan pengemudi dengan cepat bagi yang suka berkendara agresif. Pembaruan pada suspensi juga terhitung berhasil membuat feeling berkendara berbeda dibanding model sebelumnya.
Memang disayangkan, perbedaan secara kasat mata dengan model sebelumnya tidak terlalu terlihat. Hanya mengandalkan bentuk lampu dan teknologi LED semata, membuat perbedaaan dari luar dengan model lama tidak signifikan.
Selain itu, melihat pembaruan dari rival beratnya yakni duo Avanza Xenia, Xpander terbaru wajib bergerak cepat. Termasuk dalam menjawab tren fitur keselamatan aktif yang kini lebih merakyat yakni di bawah Rp 300 juta. Saat ini Xpander hadir dengan fitur keselamatan seperti ABS EBD dan BA, Dual SRS Airbags, ASC, dan Hill Start Assist.
New Xpander Ultimate yang hadir dengan ubahan terbanyak kini ditawarkan dengan harga Rp 299,77 juta on the road Jabodetabek. Harga ini membuat Xpander terbaru tidak masuk dalam skema PPnBM 2022 yang sampai saat ini belum hadir juknisnya. Namun meski demikian, dengan banderol harga tersebut dan dengan perubahan yang ditawarkan Xpander, low MPV ini masih menjadi jawaban bagi calon konsumen yang ingin low MPV dengan tujuh penumpang yang nyaman serta penampakan yang kokoh layaknya SUV. (Sta/Raju)
Baca juga: Biaya Kepemilikan Ramah Kantong untuk Mitsubsihi Pajero Sport
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mitsubishi Xpander
Model Mobil Mitsubishi
Promo Mitsubishi Xpander, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Mobil Unggulan Mitsubishi
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Mitsubishi Xpander Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1499
|
1462
|
1329
|
1499
|
1462
|
Panjang
4595 mm
|
4395 mm
|
4395 mm
|
4510 mm
|
4450 mm
|
Lebar
1750 mm
|
1735 mm
|
1730 mm
|
1750 mm
|
1775 mm
|
Tinggi
1730 mm
|
1690 mm
|
1665 mm
|
1695 mm
|
1710 mm
|
Ground Clearance
225 mm
|
180 mm
|
195 mm
|
200 mm
|
-
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mitsubishi Xpander dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi Xpander dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature