Test Drive Chevrolet Trax 1.4 LTZ: Jagoan Baru Chevy!
Sebelumnya, Chevrolet menjagokan Spin sebagai tulang punggung penjualan di Indonesia. Setelah pabriknya tutup dan Spin berhenti produksi, sekarang Chevy punya jagoan baru. Namanya Chevrolet Trax. Mobil ini mulai dijual di Indonesia akhir 2015. Belum lama ini, Chevrolet mendatangkan versi yang lebih baru.
EKSTERIOR
Perubahan yang paling cemerlang dilakukan pada bagian depannya. Wajah Trax kini terlihat lebih cocok untuk zaman sekarang ini ketimbang sebelumnya. Terus terang, satu hal yang paling mengganjal minat saya menyukai Trax yang lama ya wajahnya itu. Desain dual port grille yang kuno itu sudah diganti jadi lebih tampan. Ditunjang lagi, desain lampu depannya yang sekarang lebih sipit plus lampu proyektor dan day-time running lights yang sekarang sudah LED. Lampunya ini juga auto on/off.
Di bagian samping, perubahannya tak ada selain desain velg barunya yang lebih keren. Diameternya masih sama 18 inci untuk tipe LTZ dan 16 inci untuk tipe LT. Sementara bagian belakangnya sedikit berubah. Terutama pada bagian bumper dan lampunya yang sekarang sudah pakai indikator LED yang menyala terus di siang hari.
INTERIOR
Dashboardnya berubah total. Perubahannya jauh sekali dibanding sebelumnya. Lubang ventilasi AC yang tadinya membulat ala baling-baling pesawat, sekarang memakai kisi-kisi AC normal. Banyak lekukan di bagian atas dashboard. Desain konsol tengahnya juga lebih mewah dengan tombol-tombol yang lebih berkualitas. Lalu desain rumah spidometer kini meminjam punya Trailblazer. Trax jadi semakin terlihat modern karena tak lagi pakai spidometer digital kuno yang mirip layar kalkulator. Lebih kerennya lagi, ada sentuhan bahan kulit dengan jahitan berwarna kontras di depan penumpang depan. Perhatian terhadap detail ini perlu diapresiasi.
Di konsol tengahnya ada head unit layar sentuh berukuran 7-inci yang berteknologi MyLink. Artinya jika punya smartphone Android atau iPhone, cukup koneksikan dengan headunit menggunakan kabel data original maka layar smartphone langsung tampil pada layar multimedianya. Beberapa fitur dari smartphone juga bisa dioperasikan lewat tombol audio di lingkar kemudi. Walau tak memiliki fitur GPS navigasi, head unit miliknya ini bisa membuka fitur navigasi dari smartphone.
FITUR DAN KENYAMANAN
Chevrolet Trax datang dengan fitur yang cukup banyak. Misalnya, cruise control, passive entry, tombol start-stop, soket listrik 12V dan sunroof. Semua fitur ini bisa ditebus dengan harga Rp 305 juta. Sebagai gambaran, Honda HR-V 1.5 E CVT yang dijual Rp 304 juta belum pakai sunroof. Boleh dibilang sunroof dan soket listrik 12V tadi menjadi satu-satunya kelebihan Trax dibanding kompetitor di kelasnya. Sunroof hanya ada pada HR-V bermesin 1.8 liter yang harganya Rp 377 juta.
Untuk urusan kelapangan ruang kabin, Trax tak jauh beda dengan Honda HR-V. Namun kekedapan ruang kabinnya masih lebih hening HR-V. Sama seperti HR-V 1.5 jok Trax belum seluruhnya dibungkus kulit. Peredaman suspensinya pun bukan yang paling nyaman. Masih ada Suzuki S-Cross yang kaki-kakinya paling lembut dan dijual paling murah dengan harga Rp 260 jutaan untuk tipe tertingginya.
PERFORMA DAN PENGENDARAAN
Tak ada perubahan pada mesinnya. Chevrolet Trax memakai mesin 1.4 liter turbocharged yang bertenaga 140 PS/4.900-6.000 rpm dengan torsi puncak 200 Nm/1.850-4.900 rpm. Menarik, jadi torsi puncak yang habis di 4.900 rpm langsung disambut tenaga yang mulai memuncak juga di 4.900 rpm. Jadi terasa sekali penyaluran tenaganya yang lembut dan terus terisi saat berakselerasi. Soal performa tak perlu disangsikan lagi. Mesin turbo ini sangat bisa diandalkan dibawa ke luar kota.
Chevrolet Trax di Indonesia dijual hanya dalam pilihan transmisi otomatis 6-speed. Transmisinya ini bisa dioperasikan secara manual sama seperti HR-V. Bedanya, bila HR-V memakai paddle-shift di balik kemudinya, Trax punya tombol +/- pada tuas transmisinya. Sama saja fungsinya, tapi sensasinya agak beda. Saya, misalnya, lebih suka perpindahan triptonic lewat pergerakan maju mundur tuas transmisi ketimbang paddle-shift ataupun tombol seperti Trax ini. Jadi saya taruh saja tuas transmisi di posisi D dan biarkan komputer yang memilihkan gigi secara otomatis.
Pergerakan kemudinya cukup akurat dan bobotnya pas. Kualitas bantingan suspensinya tak begitu lembut lebih cenderung keras. Tapi efeknya ini membuat pengendalian di kecepatan tinggi menjadi terasa lebih stabil.
KESIMPULAN
Kesimpulannya, harga mobil ini memang bukan yang paling murah, tapi ia crossover termurah yang sudah dilengkapi sunroof. Ia juga sudah dilengkapi bantuan induksi turbocharger. Fitur keselamatannya juga sangat lengkap. Trax memiliki 6 airbag, rem ABS dengan EBD dan BA, Traction Control, Hill Start Assist, sensor parkir, kamera parkir juga kursi ISOFIX.
Trax juga menjadi satu-satunya di kelasnya yang dilengkapi fitur Hill Descent Control. Fitur ini akan menjaga kecepatan yang konstan secara otomatis saat mobil berada di turunan agar Trax selalu dalam kendali pengemudinya. Fitur ini belum tentu terpakai juga sebenarnya di perkotaan. Tapi ya tidak ada salahnya punya fitur ini bukan? [RS>
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Chevrolet Trax Terbaru di Oto
Tren Crossover
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Chevrolet Trax dari Carvaganza
Artikel Mobil Chevrolet Trax dari Zigwheels
- Motovaganza