Road Test Wuling Almaz Hybrid: Power Ada, Irit Bisa!

  • 2023/01/OTO-Road-test-Wuling-Almaz-Hybrid-4.jpeg

Bicara pencapaian, 2022 bisa disebut tahun Wuling Motors berjaya di Indonesia. Salah satu alasan dari hasil jualan yang signifikan. Selain itu, Wuling juga meluncurkan dua produk ramah lingkungan. Pertama, mobil listrik Air ev. Disusul dengan hibrida Almaz Hybrid. Keduanya membuka babak baru Wuling di Indonesia.

KEY TAKEAWAYS

  • Wuling Almaz Hybrid

    Pilihan menarik bagi pencari Almaz maupun mobil hybrid dengan banyak fitur
  • Khusus Almaz Hybrid, ia merupakan barang fresh. Di Cina juga belum lama meluncur untuk sistem hybrid yang digunakan. Tertanam pada model Asta. Mereka menyebutnya dengan New Energy Vehicle.

    Bicara kebiasaan di Indonesia, agak berbeda sendiri. Biasanya pabrikan kasih model hybrid dulu buat konsumen. Sebelum akhirnya menawarkan kendaraan listrik murni. Tapi Almaz Hybrid hadir setelah mobil listrik Air ev.

    Review Almaz Hybrid

    Bukan masalah, ia jadi opsi yang menarik di pilihan hybrid yang lebih murah. Walaupun Toyota yang punya banyak pilihan hybrid langsung mengadangnya dengan Kijang Innova Zenix Hybrid. Juga dengan tawaran banderol menggiurkan. Tetap Almaz Hybrid punya daya tariknya sendiri.

    Saat ini bandero Almaz Hybrid Rp470 juta. Harga yang sangat bersaing untuk segmen itu. Kelengkapan yang dibawanya juga tak main-maon. Label harga yang cukup bersahabat itu bisa dicapai, salah satunya karena mobil ini produksi pabrik Wuling di Cikarang.

    Desain Familier

    Kalau melihat tampilan, ini sejatinya Almaz RS Pro yang diganti mesin dan drivetrain nya saja. Eksteriornya sama persis dengan Almaz RS. Bedanya cuma sedikit dan jelas terlihat. Aksen biru sebagai penanda elektrifikasi bisa dijumpai pada eksterior. Lis yang di Almaz RS berwarna merah, diganti jadi biru. Tambahan bingkai lampu juga dibikin biru. Spoiler bibir dengan aksen serat karbon juga sama kayak punya Almaz RS. Oh ya, semua opsi kelir menggunakan pilar dan atap hitam.

    Review Almaz Hybrid

    Bagian pelek juga beda desainnya. Kembali kepada selera. Namun desainnya menurut kami lebih menarik. Apalagi ukurannya naik satu tingkat, jadi 18 inci. Alhasil, terlihat lebih pas dan cocok untuk gaya SUV Almaz.

    Sektor buritan tak luput dari aksen biru. Tepatnya di bagian bingkai corong ganda knalpot palsu. Sayangnya si knalpot aslinya masih jelas terlihat. Jadi seperti kurang faedah saja ya ini pemanisnya.

    Masuk ke dalam, desain familier Almaz juga langsung menyapa. Yang berbeda skema warnanya. Pilihan warna beige ini menarik. Bisa mengangkat kadar mewah dan tidak terlihat ataupun terasa murahan. Terkadang, khususnya dari model menengah ke bawah, penggunaan warna sejenis yang bertujuan menguatkan aura mewah malah terkesan murahan. Bagusnya, itu tidak terjadi pada Almaz Hybrid. Material yang digunakan juga baik, tidak ada komplain selama menghuni kabinnya. Oh ya, aksen biru juga diberikan di interior yakni pada tuas transmisi.

    Review Almaz Hybrid

    Fitur Andalan

    Fiturnya sama lengkapnya dengan Almaz RS. Termasuk perintah suara bahasa Indonesia WIND, IoV, panoramic dan sunroof, layar infotainment superbesar bak tablet vertikal, update sistem OTA (over the air), wireless charging. Sampai AC di baris kedua dan ketiga juga tersaji.

    Yang tampil beda, panel meter sudah digital sepenuhnya menggunakan layar TFT. Bisa lihat banyak informasi. Termasuk saat sistem hybrid bekerja. Juga ada simulasi saat ADAS aktif, jadi sensor mendeteksi sejumlah kendaraan depan dan menampilkannya di layar. Misal di depan kanan ada truk box, nanti gambar simulasi truk box juga ditampilkan pada layar. Ketepatan deteksinya layak diapresiasi.

    Pengaturan setirnya cuma tilt tanpa teleskopik. Tapi tak sulit mendapatkan posisi mengemudi yang sesuai preferensi. Karena pengaturan jok sudah elektrik dan bisa disetel tinggi bergaya suv. Jadi visibilitas depannya juga baik.

    Review Almaz Hybrid

    Secara total, bobot Almaz Hybrid ketambahan 90 kg, karena menggunakan mesin dan transmisi berbeda. Plus ada baterai yang digendong. Posisinya di bawah kursi baris dua dan tiga. Tapi tidak terekspos sehingga lebih rapi dan aman.

    Performa Hebat, Konsumsi Irit

    Saat menekan tombol, mobil biasanya menyala dengan daya baterai. Begitu juga saat mulai berjalan. Sistem hybridnya punya tiga mode, ada full ev, hybrid paralel dan series. Sistem bakal memilihkan otomatis sesuai dengan beragam kondisi. Jadi pengemudi tidak bisa menentukan mau pakai yang mana.

    Almaz Hybrid berbekal mesin 1.999 cc dengan ukuran diameter kali langkah 81 mm x 97 mm.  Daya maksimumnya 123 Hp di 5.600 rpm dan torsi puncak dari mesin konvensional 168 Nm di 4.000 - 4.400 rpm. Sedang motor listriknya saja sanggup memberikan tenaga 174 Hp dan momen puntir 320 Nm. Ia menggendong baterai ternary lithium ion (NMC) berkekuatan 1,8 kWh. Hasil tenaga dari pembakaran internal dan motor listrik disalurkan oleh Dedicated Hybrid Transmission (DHT) elektromagnetik.

    Review Almaz Hybrid

    Pengendaraan santai kecepatan rendah, biasanya menggunakan mode ev murni. Tentu sesekali mesin menyala untuk mengisi baterai. Maupun membantu fungsi penggerak. Motor listrik bekerja bareng penggerak dari mesin kalau kecepatan tinggi. Aktivitas ini bisa dipantau melalui energy monitor di panel meter digital.

    Rasanya sangat halus saat mode EV, seperti mobil listrik umumnya. Torsinya instan, enak banget buat berkendara santai dalam kota. Saat menambah akselerasi, sistem mendeteksi kebutuhan. Kalau diperlukan, mesin otomatis menyala. Tarikan saat mode EV maupun hybrid, hampir tak terasa bedanya kalau tidak diperhatikan. Jadi poin plus soal kenyamanan. Minusnya, suara mesin saat menyala memang agak mengganggu. Bahkan ketika di dalam kabin sekalipun. Tapi kalau sudah biasa, ya tak masalah. 

    Saat mobil idle, baterai mengisi. Regeneratif braking juga ada, termasuk saat angkat kaki dari pedal gas atau mobil melaju di turunan. Sekaligus kasih sensasi sedikit engine brake.

    Review Almaz Hybrid

    Pengendaraan kecepatan tinggi atau jalur bebas hambatan keluar kota, bakal ditangani oleh sistem hybrid. Mesin 2.0 liter nya sendiri sudah memberi kesenangan tersendiri. Dipadukan dengan motor elektrik, bikin tambah happy pengemudi. Transmisinya pintar dan responsif.  Jauh kalau dibandingkan dengan CVT pada Almaz lain. 

    Dalam pengujian simulasi jalur luar kota, dengan mayoritas jalan bebas hambatan hingga 120 km dan kecepatan rata-rata di atas 70 km/jam. Kami mendapatkan konsumsi Almaz Hybrid 18 km/liter, menggunakan metode full-to-full. Menariknya, dalam kondisi tangki terisi penuh, sampai setelah melampaui 120 km, indikator digital tampak tidak berkurang dan estimasi jarak yang masih bisa ditempuh sekitar 430 km lagi! Bikin mental pengemudi percaya kalau mobil ini irit. Sementara hasil konsumsi dari berkendara kombinasi bakal kasih angka lebih mengagetkan pada MID.

    "Fixed ini Wuling paling irit bensin!" ujar saya dalam hati sambil tersenyum senang.

    Pengendalian dan Suspensi

    Kemudi dengan electric power steering terasa ringan bobotnya. Namun masih dalam batasan wajar, tidak terasa mengambang. Tingkat presisi dan feedback ke pengemudi juga baik. Memberi kemudahan saat bergerak penuh dinamika di kepadatan kota maupun saat manuver parkir. Berlari kencang di jalan bebas hambatan pun masih aman. Malah cenderung terasa stabil ketimbang Almaz lain.

    Review Almaz Hybrid

    Ada perubahan pada suspensi yang digunakan. Almaz Hybrid menggunakan torsion beam di belakang, sedang depan masih McPherson Strut. Sewajarnya, konfigurasi itu bikin mobil lebih stabil berlari di jalan lurus. Bantingannya pun terasa pas. Bukan yang terasa empuk maupun keras. Gejala limbung masih didapati dalam batasan wajar. Cuma kalau ditekuk dalam kecepatan agak tinggi, ya isi kabin masih terempas.

    ADAS

    Salah satu keunggulan dari Almaz RS, yakni advanced driver assistance system (ADAS) hadir pada Almaz Hybrid. Kinerjanya layak dikasih jempol. Jika dijabarkan, berikut isinya:

    • Adaptive Cruise Control (ACC)
    • Bend Cruise Assistance (BCA)
    • Traffic Jam Assistance (TJA)
    • Intelligent Cruise Assistance (ICA)
    • Safe Distance Warning (SDW)
    • Forward Collision Warning (FCW)
    • Collision Mitigation System (CMS)
    • Automatic Emergency Braking (AEB)
    • Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA)
    • Lane Departure Warning (LDW)
    • Lane Keeping Assistance (LKA)
    • Intelligent Head Beam Assistance (IHMA)

    ACC dan TJA bekerja dengan sangat baik. Pengemudi bisa menyetel acuan jarak untuk deteksi sensor. Untuk stop and go atau kondisi macet, berfungsi dengan baik. Begitu juga dengan LDW dan LKA, yang sangat berguna saat melaju di jalan tol. Cuma, dalam kecepatan agak tinggi, menggunakan cruise control, LKA bakal berusaha mempertahankan posisi mobil sesuai jalur. Sehingga terkadang, setir bakal bergerak menyesuaikan dengan konstan. Kalau pengemudi melepas genggaman setir, tak berapa lama sistem bakal memberi peringatan. Seraya menyuruh untuk kembali menggenggam lingkar kemudi.

    Simpulan

    Wuling Almaz Hybrid, jadi opsi yang sangat menarik. Baik sebagai anggota keluarga Almaz maupun pilihan mobil hybrid. Jauh lebih memikat ketimbang Almaz RS biasa. Dan sesuai dengan jargon yang Wuling kasih, menjagokan soal performa dan efisiensinya.

    Memang kompetisinya di segmen hybrid cukup berat dengan hadirnya Kijang Innova Zenix Hybrid. Sama-sama membidik segmen keluarga yang bisa mengangkut 7 orang langsung. Apalagi harga yang diset Toyota juga menggiurkan, dengan spesifikasi basic di angka Rp458 juta. Tapi, Almaz hybrid dengan Rp400 jutaan sudah dilengkapi dengan ADAS yang sangat berfaedah. Sementara Kijang Innova Zenix Hybrid dengan Toyota Safety Sense kena Rp600 juta.

    Jadi, kalau memang sedang spesifik tertarik atau mau punya Almaz, dan ada bujet lebih, mending langsung pilih model hybrid ini. Sementara kalau cuma cari-cari mobil hybrid, ya Almaz ini tetap bisa jadi salah satu opsi yang menarik di antara pesaingnya.

    (TOM/TOM)

    Baca juga: Road Test Mitsubishi Xpander Cross Premium CVT (Part 1): Cekatan dan Irit!

    Baca juga: Test Drive Honda WR-V RS with Honda Sensing: Calon Penguasa Potensial di Kelasnya

    Ardiantomi

    Ardiantomi

    Ardiantomi, atau yang akrab disapa Tomi ini awalnya tidak menggeluti dunia otomotif hingga ia menyadari pasion-nya dalam mengemudi dan memutuskan untuk lebih memahami seluk-beluk otomotif. Pria yang sudah piawai mengemudi sejak usia 12 tahun ini kemudian memiliki hasrat untuk dapat mencoba semua jenis mobil yang ada di dunia.

    Baca Bio Penuh

    Jual mobil anda dengan harga terbaik

    Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
    Listing gratis Listing gratis
    Daftarkan mobil Anda

    Model Mobil Wuling

    • Wuling Formo
      Wuling Formo
    • Wuling Air EV ev
      Wuling Air EV
    • Wuling Alvez
      Wuling Alvez
    • Wuling Confero
      Wuling Confero
    • Wuling Binguo EV ev
      Wuling Binguo EV
    • Wuling Cloud EV ev
      Wuling Cloud EV
    • Wuling Cortez
      Wuling Cortez
    • Wuling Almaz Hybrid hev
      Wuling Almaz Hybrid
    • Wuling Almaz RS hev
      Wuling Almaz RS
    • Wuling Confero S
      Wuling Confero S
    Harga Mobil Wuling

    Promo Wuling Almaz Hybrid, DP & Cicilan

    • Almaz Hybrid 2.0L DP Rp 74,15 Juta Angsuran Rp 8,65 Juta x 60 Bulan Rp 472 Juta OTR Lihat Promo

    GIIAS 2024

    IMOS 2024

    • Yang Akan Datang
    • Wuling E100 ev
      Wuling E100
      Rp 345,6 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Wuling E200 ev
      Wuling E200
      Rp 480 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Mobil Wuling Almaz Hybrid Terbaru di Oto

    Oto
    • Update Terkini Jalan Pantura Bareng Wuling Almaz Hybrid, Muluus! | Electria Mudik with Hybrid
      Update Terkini Jalan Pantura Bareng Wuling Almaz Hybrid, Muluus! | Electria Mudik with Hybrid
      02 Apr, 2024 .
    • Wuling Almaz Hybrid, Cocok Lawan Kijang Innova Zenix Hybrid | Roadtest
      Wuling Almaz Hybrid, Cocok Lawan Kijang Innova Zenix Hybrid | Roadtest
      17 Jan, 2023 .
    Tonton Video Mobil Wuling Almaz Hybrid

    Bandingkan & Rekomendasi

    Wuling Almaz Hybrid hev
    Suzuki Jimny
    Suzuki Jimny
    Rp 449,9 - 466,5 Juta
    Harga Jimny
    Mazda CX-3
    Mazda CX-3
    Rp 399,9 - 505,5 Juta
    Harga Mazda CX-3
    MG HS
    MG HS
    Rp 460,8 Juta
    Harga MG HS
    Nissan Kicks e-Power
    Tenaga 123
    101
    109
    160
    81
    Torsi 168 Nm
    130 Nm
    144 Nm
    250 Nm
    103 Nm
    Power Steering Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    AC Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Anti Lock Braking System Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    EBD (Electronic Brake Distribution) Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Kantong Udara Pengemudi Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Airbag Penumpang Depan Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Adjustable Seats Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Headrest Kursi Belakang Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Bandingkan Sekarang

    Tren SUV

    • Yang Akan Datang
    • VinFast VF 6 ev
      VinFast VF 6
      Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • VinFast VF 7 ev
      VinFast VF 7
      Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • MG 3 hev
      MG 3
      Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Neta U ev
      Neta U
      Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Nissan Ariya ev
      Nissan Ariya
      Rp 754,32 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • DFSK Glory E3 ev
      DFSK Glory E3
      Rp 445 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan Des, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    Mobil SUV Yang Akan Datang

    Artikel Mobil Wuling Almaz Hybrid dari Carvaganza

    • Enaknya Mudik Ke Cirebon Susuri Jalur Alternatif Bersama Wuling Almaz Hybrid
      Enaknya Mudik Ke Cirebon Susuri Jalur Alternatif Bersama Wuling Almaz Hybrid
      Setyo Adi, 01 Apr, 2024
    • Panduan Lengkap Kenali Kecanggihan Wuling New Almaz RS Pro Hybrid
      Panduan Lengkap Kenali Kecanggihan Wuling New Almaz RS Pro Hybrid
      Muhammad Hafid, 18 Mar, 2024
    • IIMS 2024: Wuling Almaz Hybrid Hadir Goda Peminat SUV Elektrifikasi
      IIMS 2024: Wuling Almaz Hybrid Hadir Goda Peminat SUV Elektrifikasi
      Alvando Noya, 22 Feb, 2024
    • Wuling Bawa Almaz Hybrid Jadi Bintang di GIIAS Semarang 2022
      Wuling Bawa Almaz Hybrid Jadi Bintang di GIIAS Semarang 2022
      Setyo Adi, 24 Nov, 2022
    • Nilai Unggul Wuling Almaz Hybrid yang Mengaspal di Indonesia
      Nilai Unggul Wuling Almaz Hybrid yang Mengaspal di Indonesia
      Anjar Leksana, 22 Nov, 2022

    Artikel Mobil Wuling Almaz Hybrid dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Review
    • Nostalgia Jalur Pantura Menuju Cirebon bersama Wuling Almaz Hybrid
      Nostalgia Jalur Pantura Menuju Cirebon bersama Wuling Almaz Hybrid
      Zigwheels, 04 Apr, 2024
    • Harga Wuling Almaz RS Hybrid 2023 Dijanjikan Lebih Murah
      Harga Wuling Almaz RS Hybrid 2023 Dijanjikan Lebih Murah
      Anjar Leksana, 29 Sep, 2023
    • Nilai Unggul Wuling Almaz Hybrid yang Mengaspal di Indonesia
      Nilai Unggul Wuling Almaz Hybrid yang Mengaspal di Indonesia
      Zigwheels, 22 Nov, 2022
    • Adu Performa Mobil Hybrid, Wuling Almaz Vs Toyota Corolla Cross
      Adu Performa Mobil Hybrid, Wuling Almaz Vs Toyota Corolla Cross
      Anjar Leksana, 04 Nov, 2022
    • Wuling Almaz Hybrid: Terbukti Bisa Irit Juga!
      Wuling Almaz Hybrid: Terbukti Bisa Irit Juga!
      Ardiantomi, 10 Feb, 2023

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*