Road Test Mazda MX-5: Sensasi Low Cost Sports Car (Part-2)
Kami pertegas, Mazda pabrikan yang idealis, anti-mainstream. Hal ini sudah jadi prinsipnya sejak mulai beredar 90 tahun lalu. Mereka memilih menyajikan yang terbaik pada calon pembeli, ketimbang menuruti minat sebagian besar khalayak yang belum tentu membelinya.
Alih-alih mengikuti perkembangan zaman dengan membenamkan berbagai peranti ajaib peningkat efisiensi seperti hybrid dan hidrogen, mereka memilih kembali ke prinsip dasar mekanikal mesin. Optimalkan pembakaran!
Ya, cara itu yang menginspirasi prinsip Skyactiv mereka. Dan salah satu kemasannya unit Skyactiv-G 2.0 yang terdapat di engine bay MX-5.
Performa Pas!
Mazda tak memberikan unit V6 ataupun rotary yang jadi ciri khasnya. Kini di era modern, mereka punya mesin Skyactiv-G 2.0. Unit 4-silinder bensin ini sangat konvensional (Naturally Aspirated – NA) tanpa turbo. Kapasitasnya hanya 1.998 cc, namun kompresinya 13,0:1, mendekati mesin diesel! Ya, itulah prinsip Skyactiv, mengoptimalkan pembakaran dengan memperbesar tekanan di ruang bakar.
Konsekuensinya, bahan bakar yang dibutuhkan pun haruslah berkualitas bagus, minimal Ron 95. Injektornya berlubang banyak, demi menjamin asupan debit bahan bakar. Informasi dari teknisi Mazda, engine baynya pun ditata dengan sangat apik untuk pendinginan. Maklum, dengan kompresi seperti itu, suhu mesin bisa sangat tinggi. Portal knalpot berkonfigurasi 4-2-1 juga dipadankan. Semua konfigurasi ini bukan sekadar menjamin penciptaan tenaga, namun memastikan tak terjadi efek knocking atau ngelitik yang biasa muncul pada mesin bensin kompresi tinggi.
Padukan dengan transmisi enam percepatan otomatis konvensional. Dengan pengaturan girboks yang rapat khas Skyactiv, sensasinya mirip transmisi kopling ganda. Kehalusan pengaliran, kecepatan dan presisi perpindahan, membuat Anda ingin memainkan paddle shift selama berkendara.
Aliran tenaganya bisa dirasakan dalam dua jenis responsivitas, normal dan sport. Aksesnya ada di konsol tengah, dekat tuas transmisi. Di mode normal, pedal gas khas mobil Eropa terasa biasa saja menyambut pijakan. Begitu di mode sport, ia seperti kuda kena pecut. Tenaga siap melontar setiap pedal dipijak. Sensasinya ke tubuh juga terasa, mengentak! Padahal tenaganya hanya 155 PS. Namun ketika dilajukan, tak terasa jumlah itu sebagai sebuah defisit.
Asyiknya Pengendalian
Ada cara asyik menikmati pengendalian Mazda MX-5. Pastikan Anda ada di lintasan tertutup, pindahkan ke mode Sport, matikan vehicle stability control. Voilla! Ia berubah jadi mobil drifting. Cukup memainkan pedal gas dan kemudi, Miata siap menyajikan tarian di atas aspal.
Didukung mesin yang sebenarnya tenaganya pas-pasan, 155 PS dan torsi hanya 200 Nm, menggoyang tubuh Miata sangatlah mudah. Spesifikasi MX-5 secara global, roda belakangnya diberi Limited Slip Differential (LSD) untuk menjamin distribusi tenaga yang merata ke kedua sisi roda.
Tapi itu boleh Anda lakukan jika memang memiliki kemampuan mengendalikan mobil yang baik ya. Pun jika ada di lintasan tertutup. Sejatinya, pengendalian yang asyik disiapkan Mazda untuk membuat mobil ini sangat fun to drive. Kemudi yang responsif, dengan roda depan yang komunikatif, tidak terlalu enteng namun bobotnya tak menyulitkan.
Efek limbung sejatinya masih kami rasakan di versi soft top ini. Maklum, atapnya tak ada rangka penyokong. Kalaupun ada pipa besi roll bar di belakang kepala berguna sebagai pelindung jika mobil terbalik. Suspensinya juga masih terbilang empuk untuk mobil yang sigap diajak beraksi. Namun bagi kami efek limbungnya masih rendah di bawah batas toleransi kenyamanan. Toh kami anggap ini sebagai cara Miata untuk memberi tahu bahwa manuver yang dilakukan sudah berlebih.
Lagipula, jangan takut mobil kehilangan kendali. Ada Vehicle Stability Control (VSC) dengan semua sistem rem cakram canggih di empat rodanya untuk membantu pengendalian ketika bermanuver.
Baca juga: Road Test Mazda MX-5: Manifestasi Desain Mazda (Part-1)
Efisiensi
Tak banyak sportscar yang bisa menjanjikan efisiensi. Maklum, membuat mobil jadi cepat tak selaras dengan prinsip membakar sedikit bensin. Mazda punya solusinya. Toh mobil ini kompak, kenapa tak sajikan saja mesin yang andal beririt ria? Unit Skyactiv-G 2.0 adalah jawabannya.
Gabungkan lagi dengan i-Eloop, sistem ini di beberapa pabrikan disebut Semi Hybrid. Dengan i-Eloop, ada kapasitor yang siap menyimpan energi yang dipanen dari pengereman. Begitu pedal gas diangkat, kapasitor siap menyimpan energy listrik. Dalam 7-10 detik, ia akan penuh dan siap mendukung peranti elektronik tanpa membebani mesin. Padankan dengan i-stop, maka mesin akan nyala-mati otomatis ketika idle.
Siap-siap saja jarang ke SPBU, efisiensinya setara mobil kecil 1.200 cc! Di dalam kota Jakarta, tak sulit mendapat angka 12 kpl. Padahal kami isi mobil dengan bobot dua orang, dan frekuensi berhenti yang banyak. ketika kami lajukan di Cipularang, dengan kecepatan konstan 88 kpj, MID menunjukkan 20,7 kpl.
Uji BBM, Metode MID
Dalam kota :
- Hasil : 12,4 kpl
- Average speed : 23 kpj
- Lokasi : Jakarta-Bekasi
- Jarak tempuh : 100 km
Luar Kota
- Hasil : 20,7 kpl
- Average speed : 88 kpj
- Lokasi : Cipularang
- Jarak tempuh : 100 km
Simpulan
Kami ingatkan kembali, yang dijual di Indonesia, adalah tipe RF. Model ini dibanderol Rp 779,8 juta (OTR Jakarta – 2018). Harganya ini memang membuatnya bukan sebagai sportscar termurah. Masih ada Toyota 86 dengan nominal Rp 719 juta. Namun untuk sebuah roadster, yang atapnya bisa dibuka, dan murni mobil 2 penumpang. Mazda Miata satu-satunya.
Ia mampu memberikan performa berkendara paling asyik jika Anda mengidamkan mobil balap. Apalagi kalau Anda senang jadi pusat perhatian dengan membuka atap. Asal mau merelakan kesempitan ruang kabin, MX-5 merupakan pilihan murah-meriah. It’s a Low Cost Sports Car (LCSC). (Van/RS)
Baca juga: Road Test Mazda CX-5: Performa Terbaik Di Kelasnya
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mazda MX 5 RF
Model Mobil Mazda
Promo Mazda MX 5 RF, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Mazda MX 5 RF Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
Mesin
1998
|
1998
|
Tenaga
181
|
192
|
Tempat Duduk
2
|
4
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Otomatis
|
|
Tren Convertible
- Terbaru
- Populer
Artikel Mobil Mazda MX 5 RF dari Carvaganza
Artikel Mobil Mazda MX 5 RF dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice