Road Test Datsun GO T Active CVT: Transmisi CVT Bikin Enak
Tahun ini Datsun Indonesia meluncurkan varian baru GO bertransmisi otomatis. Terlambat? Bisa jadi. Karena kompetitor LCGC sudah menyertakan transmisi tanpa pedal kopling sejak lama. Belum lagi, GO bertransmisi CVT harus keluar dari skema LCGC lantaran tak memenuhi standar minimum komponen lokal. Imbasnya, GO CVT harus berlabel harga sedikit lebih tinggi dan bersaing dengan city car seperti Honda Brio RS dan Mitsubshi Mirage.
Tapi, tentu belum terlambat bagi mereka yang mengidamkan Datsun dengan transmisi otomatis. Karena ternyata hasilnya sangat signifikan, transmisi CVT X-Tronic racikan Nissan bisa meningkatkan pengalaman berkendara drastis dari sebuah Datsun.
Eksterior
Kita bahas sedikit perubahan penampilannya. Pada GO T Active sebagai varian tertinggi, ada body kit yang melekat pada eksterior. Sangat boleh dikatakan, itu juga mendongkrak penampilan, yang pada generasi lawasnya selalu tampil sederhana. Bagian wajah, bemper dan grille mendapat revisi. Begitu juga dengan bemper belakang, dengan desain berubah dan dipermanis dengan body kit. Silakan beri penilaian masing-masing soal desain eksterior, tapi menurut kami, Datsun GO kini punya desain lebih sporty dan bisa dibilang aman.
Lampu depan masih halogen, tapi ada yang baru, lampu siang hari (DRL) LED yang bisa dinyalakan dengan tombol. Pelek 14 inci, spion bisa diatur elektrik dan ada lampu sein terintegrasi. Spoiler belakang juga ditambahkan dengan lampu rem (high mounted stop lamp).
Sayangnya, secara keseluruhan kualitas bodi Datsun masih terasa 'murah'. Bodi terasa lebih tipis dari mobil kebanyakan. Pintu juga kadang masih susah tertutup rapat. Untungnya, kunci memakai remote tak bisa berfungsi tatkala ada pintu yang kurang rapat saat sudah keluar mobil. Dari dalam juga ada indikator pintu pada cluster instrumen.
Interior
Ubahan desain di dalam kabin juga signifikan. Dasbor lebih mewah dengan desain lubang AC berubah. Cluster instrumen sudah ramai, ada tachometer, speedometer dan MID sederhana yang bisa menampilkan trip meter, rata-rata konsumsi bbm, konsumsi bbm real time dan sisa jarak dari bbm yang ada.
Secara kualitas kabin juga lebih baik, kursi lebih tebal dan empuk, kualitas plastik ada peningkatan dan kekedapan kabin juga lebih baik dari GO lawas. Sejumlah bottle/cup holder bisa dijumpai di penjuru kabin. Kelapangan kabin sama, karena memang dimensi juga tak berubah. Tapi di bagian depan sedikit lebih sempit karena ada konsol tengah untuk rem tangan dan transmisi.
Hiburan dijamin oleh layar sentuh 6,75 inci yang menawarkan banyak konektivitas, kabel maupun nirkabel. Pemutar piringan CD/DVD memang harus absen, tapi head unit itu bisa memainkan file video dari port USB. Output suaranya sendiri bukan yang patut dibanggakan. Bagi pendamba suara yang lebih oke harus mengatur sendiri equilizer bawaan, bahkan mengoprek sistem audio dengan perangkat after market.
Kenyamanan pengemudi harus diterima apa adanya, karena selain kursi yang cuma bisa maju mundur, kemudi juga tak bisa diatur baik tilt maupun telescopic. Hasilnya, kalau tinggi badan pengemudi kurang dari rata-rata, bakal tidak nyaman tenggelam di kursi dan kemudi terlalu tinggi posisinya. Sedang kenyamanan penumpang depan harus berkurang lantaran tak ada pegangan di atas dan cermin pada visor. Biasanya, kaum hawa yang mengeluhkan soal cermin di visor ini. Oh ya, semua kaca sudah power window pada varian tertinggi ini.
Mesin dan Performa
Mesin sebetulnya masih sama dengan Datsun lama. Hanya saja, ada penyesuaian dengan transmisi CVT yang menghasilkan tenaga lebih besar. Pada GO CVT, tenaga 78 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 104 Nm didapat pada 4.400 rpm. Tenaga itu sudah terasa cukup buat city car.
Paling enak, transmisi CVT yang sangat bisa diandalkan. Penggunaan santai bisa, diajak berlari lebih kencang juga bisa. Pada momen tertentu, seperti di jalan bebas hambatan dengan aspal rata dan mulus, GO CVT bisa melaju sangat halus. Sensasi yang sangat jarang bisa didapat dari city car bermesin kecil, apalagi di segmen mobil murah. Bahkan terasa lebih enak ketimbang CVT yang ditawarkan kompetitor. Kami terbius oleh kinerja dari CVT pada GO, yang sontak memberikan rasa atau pengalaman berkendara berbeda dari Datsun lama. Dibilang derajatnya meningkat berkat CVT? Ya, meningkat jauh.
Kalau terasa kurang responsif dalam pengendaraan cepat, bisa menekan tombol pada tuas transmisi yang mengaktifkan mode Sport. Ya betul, mode Sport. Siapa menyangka? Dengan mode itu, putaran mesin dijaga lebih tinggi dan respons throttle juga lebih sensitif, hasilnya lebih sigap dalam berakselerasi. Anda juga bisa memanfaatkan mode Sport saat hendak menyalip kendaraan lain.
Performa suspensi ada peningkatan. Datsun Indonesia juga mengklaim sudah menyetel ulang suspensi dan hasilnya, bantingan terasa lebih nyaman. Kekurangannya, saat berbelok dengan kecepatan medium, body roll sangat terasa. Kurang kaku buat ukuran city car yang biasa bergerak penuh dinamika. Apalagi kalau kecepatan lebih tinggi, bodi langsung terbuang oleh G-force, meski ini bukan mobil yang tinggi.
Sementara pengendalian bisa diterima, dengan bobot putar kemudi sangat ringan. Awalnya sangat ringan dan bikin kurang percaya diri saat mengemudi lebih kencang. Lama-lama terbiasa.
Konsumsi bahan bakar? Kombinasi dalam kota kami dapat 15 km/liter. Sementara luar kota dengan jalan tol tembus 20 km/liter. Tapi dari indikator bahan bakar digital, entah mengapa terasa tidak lebih irit dari pilihan transmisi manual.
Safety
Lagi-lagi soal fitur keselamatan masih kurang. Datsun masih melengkapi GO dengan satu kantung udara saja. Sedang kompetitor jauh lebih lengkap. GO CVT tak punya rem ABS+EBD maupun kontrol traksi dan kestabilan. Jadi pikirkan kembali niat Anda kalau mau mengebut dengan GO CVT.
Kesimpulan
Soal harga, Datsun GO T Active CVT ditawarkan Rp 138,49 juta. Harganya masih wajar, melihat transmisi CVT X-Tronic lansiran Nissan yang bisa diandalkan dan sangat menyenangkan. Sedang kualitas bodi yang masih terlalu tipis, minimnya airbag dan kualitas keseluruhan yang seharusnya bisa lebih ditingkatkan, masih jadi pertimbangan dalam memilih produk Datsun. Itu jadi PR baru Datsun Indonesia. (Tom/Odi)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Datsun GO Terbaru di Oto
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Datsun GO dari Carvaganza
Artikel Mobil Datsun GO dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice