Road Test Chery Tiggo 7 Pro: Ada Kelebihan Tapi Ada Juga Kekurangannya

Chery kembali meramaikan pasar otomotif di Indonesia. Pabrikan asal Cina tersebut telah membocorkan rencana menghadirkan tiga model SUV (Sport Utility Vehicle) baru, Tiggo 4 Pro, Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro.

Oto.com mendapatkan kesempatan untuk mencoba salah satu model andalannya, yakni Tiggo 7 Pro, Selasa (15/3/2022). Produk yang akan hadir secara resmi di ajang IIMS (Indonesia International Motor Show) 2022 ini menawarkan beragam fitur untuk segmen SUV medium di kelasnya.

Kesan pertama soal penampakan eskterior Tiggo 7 Pro, dimensinya yang cukup besar. Hadir dengan ukuran dimensi 4.500 mm, lebar 1.842 mm dan tinggi 1.746 mm, Tiggo 7 Pro menawarkan panjang sumbu roda sejauh 2.670 mm. Berdasarkan dimensinya ini, ia akan berhadapan dengan Wuling Almaz RS.

Desainnya mengesankan produk modern dan premium berkat penggunaan grille trapezoid yang dihiasi sentuhan krom. Lampunya sudah menggunakan teknologi LED multireflektor yang hadir dengan tambahan DRL di bagian bawah sebagai ciri khas produk futuristik yang berpadu pas dengan grille berukuran besar.

Sentuhan krom berlanjut ke bagian samping kendaraan terutama pada list kaca. Bagian belakangnya hadir stoplamp dengan fitur LED yang tersambung hingga ke bagian tengah. Perawakannya tampak gagah berkat penggunaan pelek 18 inci dengan ban ukuran 225/60 R18 yang membuat Tiggo 7 Pro memiliki jarak pijak tanah sejauh 163 mm jika terisi penuh.

Masuk ke interior produk Chery ini langsung menampakkan kesan modern dan futuristik. Beragam tombol, layar hadir untuk pengaturan beragam fitur dengan penggunaan warna bahan hitam yang menghadirkan kesan premium. Perhatian utama ada pada head unit 10 inci layar sentuh yang mampu terkoneksi dengan fitur Apple CarPlay dan Android Auto dan tersambung dengan enam speaker di seluruh kabin. Head unit ini juga bisa menampilkan fitur all round view monitor alias kamer 360 derajat. Pengemudi bisa memilih tampak depan, belakang atau sekeliling untuk mendapatkan pengawasan yang lebih baik dari kondisi sekitar.

Masih dari area tengah dashboard terdapat panel sentuh untuk pengaturan AC berukuran 8 inci. Chery masih menyertakan tombol sentuh di bagian bawah untuk besaran hembusan angin dan suhu yang menariknya juga bisa diatur pada layar head unit. Panel pengaturan AC ini layaknya jembatan di area tengah yang menghadirkan ruang penyimpanan dan ruang untuk fitur wireless charging.

Pada area pengemudi, terdapat meter cluster dengan layar TFT berwarna berukuran 7 inci. Layar ini berisi beragam informasi seputar kendaraan dan termasuk memberikan ketajaman yang baik untuk pembacaan di berbagai kondisi. Lingkar kemudinya hadir beragam tombol seperti pengaturan audio, pengaturan menu dan cruise control.

Kenyamanan lainnya hadir dari panoramic sunroof untuk rasa berkendara premium. Tidak lupa, SUV lima penumpang ini menawarkan ukuran bagasi luas yakni 475 liter dan dapat diperbesar hingga 1.500 liter dengan melipat kursi baris ketiga. Pada baris kedua terdapat lubang semburan AC

Produk ini juga menawarkan beragam fitur untuk kenyamanan. Terdapat automatic tail gatePlus kick sensor yang hadir untuk kemudahan membuka pintu belakang.  Smart key untuk menghidupkan mesin dari luar, membuka jendela dan membunyikan klakson. Fitur keselamatan hadir seperti rem ABS, EBD, dan BA, ESP, hill descent control, radar di depan dan belakang, electric parking brake, mode berkendara ECO dan Sport hingga blind spot warning.

Chery Tiggo 7 Pro hadir dengan mesin 1,5 liter TCI alias sudah dibekali turbo. Mesin ini menghadirkan tenaga 155 hp dan torsi 230 Nm. Sempat ada keraguan bagaimana performa mesin ini saat dicoba pertama kali, namun pikiran ini langsung terbantahkan ketika kaki menginjak pedal gas. Tidak didapati turbo lag yang signifikan meski menggunakan transmisi CVT (Continuous Variable Transmission) memberikan sensasi sporty dengan perpindahan yang padat. Meski di mode Eco, sensasi mendapatkan tenaga di putaran bawah masih terasa. Mode Sport hadir dengan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan, meski kurang lengkap karena Tiggo 7 Pro tidak menghadirkan paddle shift di kemudi. Keleluasaan mengganti gigi transmisi ada di tuas dengan mode sequential.

Kami menjajal Tiggo 7 Pro di seputaran kawasan PIK (Pantai Indak Kapuk) yang terdiri dari kontur aspal dan konblok. Suspensi SUV ini mengunakan macpherson independent strut di depan dan multi link independent di belakang. Bantingannya cukup keras di kecepatan rendah namun menjadi meyakinkan saat dibawa lebih kencang. Sudut pandang pengemudi pun terasa lebar meski pilar A berukuran cukup tebal. Tidak ada kesulitan untuk melihat sisi kiri dan kanan kendaraan. Pengemudi juga dapat memanfaatkan fitur blind spot monitoring yang muncul otomatis tiap menyalakan lampu sein kalau ada obyek di bagian yang luput dari pandangan pengemudi.

Soal pengendalian juga Tiggo 7 Pro cukup memuaskan. Lingkar kemudi terasa reaktif dan untuk menerjemahkan keinginan pengemudi. Kekedapan dalam kabin terasa cukup baik membuat perjalanan menjadi lebih terasa nyaman. Tetapi, panoramic sunroof membuat kekedapan menjadi sedikit berkurang terutama saat hujan deras.

Pihak Chery mengungkapkan unit yang kami uji masih belum final namun soal mesin dan mekanikal tidak banyak ubahan. Pertanyaan selanjutnya soal harga. Belum ada bocoran mengenai harga ketiga produk baru Chery. Rencananya produk-produk ini akan dirakit di Indonesia dan bermain di kelas harga yang cukup kompetitif. Untuk Tiggo 7 Pro, kami berharap Chery dapat melepasnya di kisaran harga Rp 300 juta sampai Rp 350 jutaan.

 

Kita nantikan kehadiran Chery di Indonesia pada ajang IIMS 2022 akhir Maret mendatang. Harapannya Chery menunjukkan keseriusannya menggarap pasar Indonesia setelah sebelumnya sempat hengkang dari Tanah Air. Ini termasuk memberikan pelayanan purna jual yang terpercaya di seluruh wilayah Indonesia. (STA/RS)

Baca juga: First Drive Wuling Almaz Smart Enjoy 6MT: Kombinasi Menyenangkan Turbo dan Transmisi Manual