CHERY TIGGO 8 PRO

Tiggo 8 Pro menawarkan interior berkesan premium. Terutama dari pemilihan warna kabin coklat, silver, black piano, krom, abu-abu dan hitam pada beberapa bagian dasbor, trim pintu serta jok. Desain dasbor terbilang simpel dan tegas, berkat absennya segudang tombol fisik yang biasanya hadir pada SUV medium. Kesan lapang dan premium terasa berkat kehadiran ambient light juga panoramic sunroof berukuran besar.

Bagian dasbor juga yang pertama kali jadi perhatian. Chery menyematkan beragam layar, pertama ada head unit 10.25 inci HD dengan kemampuan koneksi telepon genggam Android Auto dan Apple Carplay, USB dan Bluetooth. Head unit menggunakan sound system dari Sony dengan total 8 speaker di seluruh kabin. Pengalaman berkendara lebih nyaman dengan kemampuan sambungan karena bisa menampilkan fungsi navigasi dan hiburan dengan lebih detail.

Juga menawarkan fitur perintah suara. Sayangnya tetap harus dengan perintah berbahasa Inggris. Inisiasi fitur dengan suara "Hello Chery" atau "Hello Tiggo", perintah suara akan menanyakan apa yang bisa dilakukan. Beberapa pengaturan dasar bisa dilakukan seperti buka kaca, buka panoramic sunroof, menelepon, hingga pengaturan audio dan AC.

Layar berwarna berukuran 12,3 inci juga ditemui di meter cluster, menghadirkan berbagai informasi seputar kendaraan. Akses informasi ini bisa dilakukan lewat tombol di lingkar kemudi. Pengemudi harus sedikit menghabiskan waktu untuk mempelajari tombol-tombol di kemudi Tiggo 8 Pro karena terhitung cukup banyak. Fungsinya selain untuk akses MID, juga untuk audio dan mengaktifkan fitur ADAS yang ada di SUV ini.

Tidak hanya itu, Chery masih memberikan layar LCD untuk mengatur AC di area konsol tengah. Pengaturan menggunakan layar sentuh ini berisi arah semburan, sirkulasi udara, suhu, serta mengaktifkan pendingin untuk baris kedua dan ketiga. Pengaturan AC ini juga dihadirkan lewat tuas fisik di bagian bawah layar. Selain itu ada juga air purifier yang sudah berstandar AQS + PM2.5. 

Fitur kenyamanan lain yang bisa dirasakan adalah wireless charger. Sayangnya terletak cukup tersembunyi, di bagian bawah konsol tengah. Selain itu masih ada pengaturan jok elektrik serta fungsi memori jok untuk pengaturan yang lebih cepat sesuai kebutuhan pengemudi.

Beralih ke baris kedua dan ketiga. Tiggo 8 Pro menawarkan ukuran kabin lapang dengan beragam sisi kenyamanan. Misalnya lubang udara untuk pendingin di baris kedua dan ketiga. Catatan untuk baris kedua, letak lubang AC ini hanya ada di belakang konsol tengah sehingga sebaran udara dingin lebih banyak di area bawah penumpang.

Lapangnya interior Tiggo 8 Pro juga bisa didapat dengan mengatur posisi jok baris kedua. Bagian ini bisa dimaju mundurkan, rebah dan tegak untuk berkompromi dengan penumpang baris ketiga. Selain itu akses untuk ke baris ketiga terhitung mudah, cukup dengan memajukan kursi baris kedua di sisi kanan. Formasi tempat duduk baris ketiga juga dapat diatur sedemikian rupa. Saat ditegakkan, masih menawarkan ruang bagasi sebesar 1.179 liter. Kemudian saat membutuhkan ruang yang lebih besar, jok baris ketiga dilipat dan akan mendapatkan ruang sebesar 2.101 liter. Saat membawa kereta bayi, serta tas untuk staycation masih bisa dibawa Tiggo 8 Pro dengan mudah.

Kemudahan akses juga jadi salah satu keunggulan SUV ini. Pada pintu belakang sudah dilengkapi dengan automatic power tailgate. Membuka pintu bagasi bisa lewat remote atau cukup dengan mendekatkan kunci ke arah kendaraan. Memudahkan saat membawa banyak barang.

Tiggo 8 Pro punya modal untuk masuk di kelas SUV medium. Dimensinya menawarkan panjang 4.722 mm, lebar 1.860 mm dan tinggi 1.746 mm dengan jarak sumbu roda sekitar 2.710 mm. Sangat menunjang untuk kebutuhan kendaraan 7 penumpang.

Desain memang subyektif. Chery mengusung konsep global 3.0 "Aesthetic Content and Form" dimana pendekatan desainnya lebih ke gaya elegan dan premium. Namun ini juga yang membuat kesan SUV ini tidak berbeda dengan produk lainnya yang sudah hadir.

Area depan terdapat grille menyerupai heksagon dengan sentuhan krom pada pola lubang udara. Sekilas mirip produk Toyota. Kesan kendaraan yang tangguh selain hadir dari dimensi yang cukup besar, juga dari penyematan garis-garis bodi juga desain mengotak. Headlamp bagian depan juga berukuran besar dengan under lips yang mengesankan ketangguhan.

Tidak ada bodi cladding tebal di bagian samping namun digantikan dengan pelek berukuran 18 inci yang besar berdesain sporty two tone. Bagian belakang, stoplamp dengan desain tiga dimensi kombinasi, dipadukan diffuser sebagai rumah muffler ganda berbentuk kotak.

Sentuhan modern berasal dari sentuhan headlamp LED berfitur auto leveling dengan DRL LED. Teknologi LED ini dipakai lampu belakang serta lampu sein LED dengan pencahayaan sequential. Soal fitur pencahayaan ini, Tiggo 8 Pro juga menghadirkan door projector yang memberikan logo Tiggo untuk membantu pencahayaan di malam hari. Selain itu, roof rail, high mounted stop lamp pada spoiler dan shark fin antenna menjadi fitur yang ditemukan di eksterior.

Tiggo 8 Pro menggunakan mesin 2.000 cc turbo yang menghasilkan tenaga 250 hp dan torsi 390 Nm. Transmisinya menggunakan model DCT 7 percepatan electric shifter. Sayang tidak ada paddle shift di balik kemudi. Namun Chery menawarkan mode berkendara ECO, Normal dan Sport. Pemilihan mode berkendara ini bisa dilakukan dari tuas di dasbor. Nanti tampilan dan ambient light mengikuti mode berkendara.

Mode berkendara juga membuat lingkar kemudi terasa berbeda karakter memutarnya. Bagian ini sebenarnya juga yang menjadi catatan tersendiri. Superioritas mesin tidak terlalu linear dengan rasa lingkar kemudi yang terlalu ringan. Membuat pengemudi sedikit membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri, terutama di kecepatan tinggi.

Konsumsi BBM lewat indikator MID didapat angka 9,3 km/liter hingga 9,7 km/liter. Dalam kurun waktu penggunaan dalam kota, tol maupun non tol, dengan total jarak tempuh lebih dari 2.000 kilometer. Efisiensi tentu variatif, terlebih harus diingat mesin 2.000 cc turbo yang digunakan, sangat jarang ditawarkan produsen di kelasnya sehingga hasil konsumsi ini terhitung wajar.

Catatan lain, Tiggo 8 Pro menawarkan tangki bahan bakar sekitar 51 liter. Terhitung kecil untuk ukuran kendaraan dengan mesin besar. Sebagai perbandingan, CR-V menawarkan tangki hingga 58 liter. Besaran tangki ini membuat pengguna Tiggo 8 Pro cukup sering keluar masuk SPBU dalam waktu singkat.

Pengalaman dengan Tiggo 8 Pro terasa modern berkat kehadiran fitur keselamatan Advance Driving Assistant. Chery menyematkan fitur Adaptive Cruise Control With Low Speed Follow (ACC), Line Departure Warning (LDW), Door Open Warning (DOW), Rear Cross Traffic Alert (RTCA), Front Collision Warning (FCW), Autonomous Emergency Breaking (AEB), Intelligent High Beam Control Headlamp (IHC), Traffic Sign Recognition (TSR), Blind Spot Detection (BSD), dan 360 HD Panoramic Camera untuk keamanan saat di area sempit.

Saat di tol yang lengang, fitur ACC, LDW, FCW jadi yang paling sibuk bekerja. Sistem ini memberitahukan setiap pengemudi berpindah jalur tanpa menyalakan lampu sein. Selain itu apabila ada kendaraan di depan dan belakang yang terlalu dekat, sistem memberikan peringatan pada pengemudi lewat layar meter cluster. Sayangnya, sistem ADAS Tiggo 8 Pro belum bisa disebut semi otonom. Kemampuan seperti koreksi otomatis tidak diberikan pada SUV ini.

Menariknya, sistem milik Tiggo 8 Pro membaca rambu kecepatan maksimal di ruas jalan dan menampilkannya di layar MID. Ini membuat pengemudi awas dengan kecepatan kendaraannya di tol maupun jalan umum. Fitur kamera 360 derajat memberitahukan kondisi di sekitar kendaraan dengan bentuk tiga dimensi yang menarik.