Nissan March 1.5 L 2017: Serupa Tapi Tak Sama

Nissan menyegarkan paras March. Memang tak segar-segar amat. Karena hanya lampu kabutnya yang berubah menjadi LED DRL (day-time running lights. Selebihnya tak ada. Di bagian dalam, mereka mengganti head unit lamanya dengan head unit layar sentuh 7-inci. Hanya itu saja.

Toh perubahan itu cukup untuk menaikkan harga Nissan March versi 2017 ini Rp 3-4 jutaan dari sebelumnya. Saat ini, tipe termurahnya, March 1.2 MT dijual Rp 177,4 juta. Sementara varian termahalnya, March 1.5 AT dijual Rp 215,7 juta. Unit yang kami uji ini tipe termahalnya. Layakkah kenaikan harga itu untuk menebus perubahan barunya?

Desain

Selain lampu siang (DRL), desain March 2017 memang tidak ada bedanya dibanding sebelumnya. Desain mobil yang pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2010 ini, memang sudah terlihat mulai usang. Tapi bukan berarti jelek. Karena rancangan awal mobil ini, menurut Nissan terinspirasi dari bentuk tanaman umbi-umbian. Tidak percaya? Simak saja kutipan langsung dari Nissan berikut ini.

“Suatu hari, seluruh desainer dari studio kami berwisata bersama ke sebuah perkebunan di Nagano. Iklim di Nagano mirip di Prancis, jadi penduduk di sana menanam banyak tanaman sayur-mayur. Kami melihat-lihat tanaman umbi-umbian yang masih segar dan juga mencicipinya. Seketika kami langsung jatuh cinta. Tak hanya rasanya saja, namun juga warna-warna sejuk dan bentuknya yang indah.”

Terus terang, bila Anda tak ingin mencolok di jalan raya, mobil ini cocok untuk Anda. Mungkin karena desainnya yang seperti labu ini begitu akrab dan tidak asing di mata. Satu saja yang membuatnya sedikit berbeda, ya lampu DRL itu tadi yang menyala di siang hari.

Interior

Kesan membulat juga diaplikasikan pada bagian kabinnya. Mulai dari kubah di panel instrumen, lubang ventilasi AC, handle tuas transmisi, hingga panel pengaturan AC di dashboard. Semua ini memang membuatnya terlihat unik dan sangat ramah dipandang. Sederhana dan memberi kesan rileks.

Bentuk membulatnya juga berdampak pada ruang kabin. Atapnya menjadi cukup tinggi dan memberi ruang yang sangat baik untuk penumpangnya. Rasanya tak terasa sempit untuk ukuran postur badan orang Indonesia pada umumnya. Ruang kakinya pun memadai. Meski posisi pedal-pedalnya agak sedikit kurang serasi dengan posisi kaki. Jadi lumayan terasa cukup pegal sewaktu menginjak pedal rem kala berjumpa situasi stop and go.

Untungnya posisi berkendaranya cukup fleksibel. Ada fitur pengaturan ketinggian kursi dan kemudi (tilt steering). Tidak butuh waktu lama untuk menyetel posisi duduk yang enak karena pengaturan kaca spion samping juga tentunya sudah elektrik.

Ruang kabin penumpang belakangnya juga masih cukup baik. Tak perlu sampai harus meminta penumpang depan untuk memajukan kursinya karena kaki tertambat pada sandaran kursi depannya. Hanya memang sandaran kursi belakangnya terasa terlalu tegak. Jadi tidak senyaman duduk di kursi depan. Karena bangku belakangnya ini tidak bisa diubah posisi sandarannya.

Fitur Dan Kepraktisan

Jujur fitur yang dimiliki mobil ini sangat lengkap. Bayangkan saja, untuk mobil yang dijual seharga Rp 215,7 juta, March sudah dilengkapi fitur smart key. Fungsi kunci pintar ini sangat memudahkan. Saat ingin membuka pintu, taruh kunci di saku celana dan biarkan mobil mendeteksi keberadaan kunci. Lalu tekan tombol yang ada di handle pintu. Kunci pintu terbuka secara otomatis tanpa harus menekan tombol di remote.

Duduk di depan kemudi, tak perlu lagi memasukkan anak kunci ke lubangnya dan memutarnya untuk menghidupkan mesin. Tak usah sibuk mencari tempat menaruh kunci kontak, langsung saja tekan tombol start-stop dan mesin pun menyala.

Bila suhu ruang kabin terasa panas setelah ditinggal di bawah terik matahari, jangan khawatir, penyejuk kabin March sudah otomatis. Cukup tekan tombol auto maka udara dari lubang kisi-kisi AC akan mengembuskan angin dingin dengan kencangnya. Putaran kipasnya akan bergerak semakin perlahan bila suhu di dalam kabin sudah sesuai suhu yang ditentukan pengemudinya.

Putar tuas pengaturan lampu depan ke posisi auto. Menjelang senja tiba, jangan kaget kalau lampu utamanya tiba-tiba menyala sendiri. Multi Information Display (MID) March yang terdapat di dekat speedometer juga punya fitur unik. Ada fitur pengingat hari ulang tahun, ataupun pengingat waktu berkendara.

Misal, Anda atur waktu berkendara cukup tiga jam saja. Maka bila sudah tiba waktunya, MID akan menampilkan logo cangkir kopi. Itu artinya waktu untuk beristirahat sejenak. Intinya, March menjanjikan fitur yang menyenangkan dalam perjalanan.

Fitur hiburannya kini pun semakin lengkap. Karena Nissan mengganti head unit lamanya dengan sistem multimedia layar sentuh berukuran 7-inci. Head unitnya ini bisa terhubung dengan smartphone dan bahkan sudah support mirroring. Lewat aplikasi tertentu di Android atau iOS, layar multimedianya dapat menampilkan persis apa yang ditampilkan layar smartphone. Juga sekaligus mengoperasikan beragam fungsi dan aplikasi di dalamnya. Audionya juga dapat dikontrol lewat tombol di lingkar kemudi.

Performa, Pengendaraan Dan Pengendalian

Tak ada yang berbeda di balik kap mesin March 2017 dibanding sebelumnya. Tetapi justru di sinilah letak kelebihannya. Unit yang kami uji memakai mesin berkapasitas 1.5-liter. Mesin ini sama dengan yang dipakai Nissan Grand Livina 1.5. Bila untuk menggerakkan mobil yang berdimensi lebih besar saja cukup, apalagi mobil berdimensi ringkas ini.

Mesinnya bertenaga 102 ps di 6.000 rpm dan torsinya 148 Nm di 4.400 rpm. Output ini disalurkan ke kedua roda depannya melalui transmisi otomatis 4-speed bukan CVT (Continous Variable Transmission). Jadi perpindahan giginya terasa lebih cekatan sehingga momentum saat ingin mendahului bisa dibangun lebih cepat. Perpindahan giginya pun terasa mulus-mulus saja tak begitu mengentak.

Sektor kaki-kakinya tak mengalami perubahan apapun. Karena bantingan suspensinya memang sudah cukup nyaman. Redamannya cukup untuk menghaluskan permukaan aspal kota Jakarta yang justru tak mulus. Tetapi, ini berakibat pada pengendaliannya yang menjadi sedikit terasa limbung. Jadi saat ingin menikung, perhatikan kecepatan Anda!

Apalagi saya kurang suka dengan input pergerakan kemudinya yang terlalu instan. Pergerakan kemudi yang sudah dibantu Electric Power Steering (EPS) ini pun terasa sangat artifisial. Sama sekali tidak terasa respons dari kontak roda dengan jalan di lingkar kemudi. Terkadang bahkan pergerakannya terasa kurang akurat.

Ini karena pergerakan kemudinya dibuat rapat untuk memudahkan pengemudinya menyelinap di tengah kemacetan. Juga saat ingin memutar balik. Karena March memiliki radius putar yang sangat kecil, hanya 4,5 meter saja.

Konsumsi BBM

Saat kami uji, memang mesin berkapasitas 1.5 liter dengan transmisi otomatis 4-speed kurang mampu memberikan angka konsumsi bahan bakar yang terbaik. Dalam kondisi macet di perkotaan, March bisa membukukan 9 kpl. Tetapi kalau lancar di tol, bisa tembus 19 kpl. Ingat, semua ini tergantung cara berkendara, kondisi lalu-lintas, kontur jalan dan sebagainya.

Kesimpulan

Haruskah Anda membeli Nissan March 1.5 AT 2017 ini? Jika Anda mencari mobil perkotaan yang mungil, dapat diandalkan dan memiliki fitur yang berlimpah, silakan pinang. Sebagai tambahan, March ini juga sudah dibekali fitur keselamatan yang cukup baik seperti dual SRS Airbags, rem ABS, hingga kontrol traksi. Untuk balita tersedia pengait kursi anak (ISOFIX + Tether) di kursi belakang. Nissan juga menyediakan sensor parkir. Tetapi Mengapa Nissan tidak sekaligus memasang kamera parkir untuk layar monitor 7-inci miliknya? Cukup disayangkan.

Perubahannya memang tidak banyak dibanding sebelumnya. Mungkin fitur yang dimiliki March ini sudah lumayan lengkap. Apalagi harganya terbilang sangat kompetitif dibanding pesaingnya.

Tapi kalau Anda tidak suka, sabar! Tunggu saja generasi terbaru Nissan March. Walau Anda harus menunggu sedikit lebih lama dari seharusnya. Karena generasi barunya itu baru ada di Eropa saja. Pastinya yang baru itu jauh lebih hebat dari mobil ini. Tentu harganya juga akan jauh lebih hebat.

Baca juga: Nissan fokus tingkatkan kepuasan pelanggan tahun ini