First Drive Toyota New Veloz 1.5 MT: Proses Penyempurnaan
Kita tahu, Toyota Avanza dan Veloz hanya sebatas facelift atau penyegaran. Tidak berubah total untuk berganti generasi, seperti yang ditunggu-tunggu penggemarnya. Mayoritas masih sama, mulai dari sasis, bodi keseluruhan, mesin sampai transmisi. Secara fisik, terlihat fitur-fiturnya bertambah komplet untuk mengikuti tren masa kini dan tentu keinginan konsumen. Hal yang lumrah untuk menarik minat pasar di segmen terbesar Tanah Air ini. Toyota masih yakin betul, Avanza bakal tetap menjadi raja.
Bagi Anda yang berharap perubahan total pada Avanza, pasti gigit jari melihat data mekanis yang tak berubah. Namun kenyataannya tidaklah pahit. Pembenahan pun menyasar ke rasa berkendara. Khususnya menciptakan kenyamanan yang semakin baik untuk dirasakan pengemudi dan juga penumpang. Perbaikan yang turut menyumbang penyempurnaan pada pengendalian dan kestabilan. Tentu saja bagian ini harus benar-benar dirasakan. Saya pun sudah membuktikan saat diundang PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk mencicipinya.
Kalau sebatas mencoba jarak pendek dalam waktu singkat, pastinya kurang mendapat penilaian komprehensif. Nah, kesempatan yang diberikan TAM untuk menjajalnya di jalur luar kota, memberi impresi mendalam mengenai perubahan yang terjadi. Perjalanan dari Cirebon menuju Semarang, Magelang dan berakhir di Yogyakarta selama dua hari, sudah cukup membuktikannya.
Hari pertama, saya mendapat unit Toyota New Veloz 1.5 bertransmisi manual. Melihat desain barunya, memang lebih menarik ketimbang Avanza biasa. Desain bumper mempengaruhi, lekukan garis tegak lurus diisi rumah fog lamp. Sehingga tidak terlalu mirip dengan Mitsubishi Xpander yang sudah duluan memakai gaya itu. Di Veloz juga lebih minim aksen kromium yang membuat kesan sporty.
Wajah baru menjadi pusat perhatian, karena hanya bagian inilah yang banyak berubah. Lampu utama LED dengan model terpisah, mirip seperti gaya Toyota Vellfire. Lumayan menaikkan taraf kemewahannya. Dan saat ini, baru Avanza dan Veloz yang memakai lampu hemat daya di kelasnya. Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Bergeser ke belakang, sama saja seperti Veloz terdahulu. Hanya mengubah desain spion, pelek, garnish lampu belakang, bumper dan antena shark fin. Menyegarkan pandangan atas desain yang semakin membosankan.
Beranjak ke dalam, Anda disuguhkan banyak peningkatan fitur. Smart Entry membuat pengemudi tak disibukkan lagi dengan anak kunci. Cukup kantongi, tekan tombol tombol hitam di gagang pintu dan pencet tombol start/stop engine untuk starter mesin. Area center stack terlihat makin mutakhir. Head unit berupa monitor layar sentuh dengan fungsi beragam. Paling ditonjolkan adalah fitur T-Link sebagai moda mirroring dengan smartphone.
Terdapat rear seat entertainment berupa roof monitor tepat di bawah blower AC. Sayangnya, layarnya mengganggu pandangan ke belakang saat difungsikan. Butuh daya listrik untuk mencas smartphone tak perlu berebut lagi. Baris pertama dan kedua ada Power Slot, sementara baris ketiga dilengkapi USB Port.
Kualitas material tidak berubah. Masih terasa murahan dari banyaknya penggunaan plastik tipis. Paling kentara console box di tengah. Terasa ringkih dan mudah patah. Joknya juga masih kurang suportif menyangga tubuh. Khususnya jok depan, punggung tidak tersangga sepenuhnya, terutama bagi yang berbadan besar. Hal ini lumayan mengurangi keergonomisan posisi mengemudi. Letak setir menjauh bila ingin mencari posisi kaki terbaik. Jadinya serbasalah. Beruntung setir di Veloz 1.5 sudah terbalut kulit. Lebih tebal jika dibanding polos saja dan lebih mantap digenggam.
Oke, rasa di balik kemudi tidak berubah. Setelah berjalan, baru ketahuan bedanya. Keheningan kabin membaik berkat penambahan insulasi di tiga titik: panel dasbor atau firewall, lantai bagian transmisi dan di bawah lantai belakang. Setidaknya gemuruh bising jalan banyak berkurang. Meski suara mesin dan dengung gardan belakang masih jelas terdengar. Berdasarkan pengujian Toyota, pengurangannya antara 1 sampai 2 desibel saja.
Seiring pertambahan kecepatan, ditemukan lagi peningkatannya. Setir semakin berat, membuat kestabilan saat menjaga laju membaik. Tidak lagi terlalu ringan, yang berbahaya dan butuh banyak koreksi. Rahasianya dengan melakukan setting ulang pada motor, sensor kecepatan dan me-remap ECU. Sehingga bobot kemudi disesuaikan kecepatan, saat parkir tetap ringan, begitu kencang bertambah berat.
Bagian paling penting adalah suspensi. Kualitas bantingan dan peredaman Avanza semakin positif. Tidak lagi kasar dan memantul-mantul. Kini makin senyap dan sangat manusiawi. Ubahan dilakukan pada per yang punya daya puntir lebih kecil. Bahasa teknisnya, spring rate dan pitch disetel ulang. Hasilnya dikatakan jadi keras, karena itu perlu ditunjang setelan komponen lain. Spesifikasi shock absorber turut berubah lebih solid.
Saat menemui jalan bergelombang terasa redaman getaran lebih padat dan tidak memantul lagi. Ditambah ubahan pada bushing-bushing seputar strut bar, swing arm dan lateral rod yang juga dibuat keras. Hasil keseluruhan bukannya menjadi semakin kaku, malahan sebaliknya, justru nyaman. Bukan untuk Veloz saja, melainkan semua varian Avanza.
Tidak ada perubahan dari performa karena memang masih sama. Ada sedikit ubahan untuk memenuhi regulasi emisi Euro 4, tapi itu tidak berpengaruh. Mesin 2NR-VE 1,5-liter jelas lebih bertenaga dibanding mesin 1NR-VE 1,3-liter. Power band merata hampir di setiap putaran. Ditopang pula rasio gigi manual kasar khas mobil pekerja keras, membuatnya selalu berkitir tinggi. Kecepatan 100 km/jam di gigi 5 saja melewati 3.500 rpm. Kurang nyaman untuk cruising di jalan tol dan tidaklah efisien. Apalagi kalau digeber terus di atas 110 km/jam, data MID menunjukkan konsumsi BBM hanya rata-rata 10,9 km/liter.
Karakter khas Avanza masih kuat terasa. Tapi perbaikan rasa berkendaranya terus meningkat dan patut diapresiasi. Inilah pembenahan terbaik untuk keluarga Avanza sejauh ini. Sepatutnya ke depan makin membaik lagi. (Odi/Van)
Baca Juga: Mazda CX-30, Model Terbaru Meluncur di Geneva Motor Show
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Veloz
Model Mobil Toyota
Promo Toyota Veloz, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Veloz Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1496
|
1499
|
1462
|
1329
|
1499
|
Panjang
4475 mm
|
4595 mm
|
4395 mm
|
4395 mm
|
4510 mm
|
Lebar
1750 mm
|
1750 mm
|
1735 mm
|
1730 mm
|
1750 mm
|
Tinggi
1700 mm
|
1730 mm
|
1690 mm
|
1665 mm
|
1695 mm
|
Ground Clearance
205 mm
|
225 mm
|
180 mm
|
195 mm
|
200 mm
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Veloz dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Veloz dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature