First Drive Toyota All New Avanza dan Veloz: Performanya Bikin Pangling!
Pembaruan pada Toyota Avanza dan Veloz sudah dilakukan. Berbekal titel 'All New' yang berarti perubahannya menyeluruh. Debutnya di hadapan publik dilakukan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. Kami pun mendapat kesempatan mengujinya langsung di jalan raya. Meski terbatas durasi, paling tidak bisa merasakan impresi awal dari pengendaraan Avanza dan Veloz generasi anyar yang sudah berubah lebih modern.
Toyota memisahkan Veloz dari Avanza pada generasi terbaru ini. Yang artinya, keduanya punya banyak perbedaan. Namun secara konstruksi masih sama. Jadi perbedaan cuma dari desain dan kelengkapannya saja. Rasa berkendara yang ditawarkan pun menurut kami mirip antara keduanya. Kami mencicipi tipe tertinggi bersamaan, yakni all new Avanza G CVT TSS dan Veloz Q CVT TSS.
Soal kelengkapan dan impresi awal, sudah pernah kami ulas. Baik untuk all new Avanza dan Veloz. Kita langsung fokus pada pengendaraannya saja yuk!
Posisi berkendaranya bagaimana?
Ok, kita mulai dari akses ke kabin yang jelas mudah karena sudah menganut keyless. Cukup kantongi keyfob, membuka pintu dan menyalakan mesin semudah menekan tombol. Pengaturan posisi mengemudi juga fleksibel pada Avanza dan Veloz baru ini. Kursi bisa disetel maju mundur dan ketinggiannya. Begitu juga dengan lingkar kemudi, mendukung pengaturan tilt & telescopic.
Setelah mendapat posisi sesuai preferensi, satu yang langsung disadari. Jarak dasbor dari ujung hingga ke kaca depan ternyata cukup panjang. Namun itu tidak memengaruhi visibilitas depan. Masih mendapat bidang pandang yang baik dan luas, minim blind spot.
Apakah jadi lebih lemah performanya?
Mesin yang digunakan masih sama, berkode 2NR-VE cuma dengan tuning yang sudah disesuaikan. Baik itu karena penggunaan transmisi otomatis jenis CVT maupun ubahan penggerak ke roda depan. Catatan angka di atas kertas hanya naik sedikit dari generasi lama, daya menjadi 106 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 137,2 Nm pada 4.200 rpm.
Tenaga itu sudah cukup mengakomodir kebutuhan pada generasi lama. Sedangkan pada generasi baru, karena menggunakan platform anyar, menghasilkan performa yang berbeda. Penggunaan rangka TNGA dan konfigurasi penggerak depan diklaim memangkas bobot yang lumayan. Jadi, meski generasi baru ini berdimensi lebih besar, rasio bobotnya lebih ringan dibanding model lawas. Yang kemudian memberi pengaruh pada performanya.
Itu bisa langsung dirasakan ketika mencoba mengemudikan, baik Avanza dan Veloz. Pindahkan tuas transmisi ke posisi D, kaki ikut pindah dari pedal rem ke gas. Pada Avanza, harus tetap melepas rem parkir karena masih konvensional. Sedang Veloz sudah menganut electric parking brake. Anda akan langsung dikejutkan dengan tarikannya. Ya, begitu memberi tekanan sedikit saja pada pedal gas, respons langsung dijawab dengan sigap. Mobil pun bergerak tanpa keraguan.
Mau digunakan berkendara stop and go macet-macetan, crusing santai, sampai berlari kencang di jalan bebas hambatan. Semuanya direspons dengan sangat baik. Kami berani bilang all new Avanza dan Veloz sangat nikmat dikemudikan dari segi performanya.
Bagaimana dengan transmisi CVT yang digunakan?
Penggunaan transmisi CVT bukan hal baru di mobil MPV Toyota. Sebelumnya sudah digunakan oleh Sienta dan Voxy. Untuk non-MPV ada Vios, Yaris sampai Corolla Altis. Penyaluran tenaga yang halus, keleluasaan dalam rasio gear yang berujung pada efisiensi bahan bakar jadi keunggulan jenis CVT.
Benar saja, respons sigap performa juga tak lepas dari kontribusi penggunaan transmisi CVT. Mengirimkan output ke roda depan dengan lebih responsif. Kalau dirasa kurang sesuai ekspektasi, misal Anda lebih suka tarikan bak mobil sport, tak usah khawatir. Transmisinya menawarkan perpindahan sequential dengan simulasi mode perpindahan manual.
Perpindahan sequential ini penting. Bisa meningkatkan kenikmatan berkendara. Geser tuas transmisi dari posisi D ke kanan. Sekejap putaran mesin langsung siaga setingkat lebih tinggi dari normal. Penggunaan paling umum dari mode ini bisa untuk menyalip kendaaraan, biar tidak lelet. Karena putaran mesin disiagakan lebih tinggi.
Simulasi perpindahan manualnya bisa sampai 7-speed. Kalau menggunakannya dengan pintar-pintar, bisa menikmati efisiensi bahan bakar yang baik tanpa harus mengorbankan performa. Tapi kalau cuma mau menikmati respons yang lebih sigap tanpa memindahkan tuas manual, juga bisa. Girboks bakal dengan pintar menentukannya untuk Anda.
Untuk Veloz malah lebih canggih lagi. Selain mode sequential, juga didukung oleh mode berkendara. Bisa diakses melalui tombol Drive pada palang kemudi. Tersedia pilihan karakter eco dan sport sesuai dengan kebutuhan.
Handling dan suspensinya enak?
Performa mesin dari all new Avanza dan Veloz juga disokong oleh pengendalian dan bantingan suspensi yang jempolan. Bobot putar kemudi tidak terlalu ringan. Hal yang baik karena terasa memberikan feedback yang pas. Arahnya juga presisi, bergerak sesuai input pengemudi.
Hilangnya gardan dimanfaatkan untuk penggunaan suspensi belakang Torsion Beam. Alhasil, kestabilan dan bantingannya sudah jauh lebih enak. Melibas jalanan tak rata, guncangan bodi bisa diredam dengan sangat baik. Tak lagi terempas berlebihan ke kanan kiri. Pokoknya nyaman.
Penggunaan rangka TNGA juga sangat layak dikasih dua jempol. Menikung dengan keras dan kecepatan medium saja tidak terasa limbungnya. Bukan berarti tidak ada, tapi kombinasi rangka dan suspensinya berhasil mengurangi efek body roll signifikan. Padahal, ground clearance Avanza dan Veloz ini mencapai 205 mm. Tergolong tinggi.
Teknologi TSS apakah berguna?
Ya. Tentu sangat berguna. Memang, dibandingkan varian tanpa TSS ada beda harga yang lumayan. Apalagi sekelas LMPV, diferensiasi Rp 20 juta bukan angka kecil. Namun sebagai jaminan lebih aman dalam berkendara, tentu angka segitu masih bisa dipertimbangkan.
Kita lihat dulu paket standar pendukung berkendara amannya. Avanza dan Veloz baru dibekali rem ABS, EBD, BA, hill start assist, vehicle stability control, dan enam titik kantong udara. Pada Veloz, tiap rodanya sudah menggunakan cakram untuk menghela laju.
Sedangkan paket TSS berisi Pre-Collision System, Front Departure Alert, Lane Departure Assist with Steering Assist, Pedal Misoperation Control, Rear Cross Traffic Alert dan Blind Spot Monitoring. Tanpa disertai cruise control.
Paling sering dirasakan tentu blind spot monitoring, memberi tanda kalau ada objek yang berpotensi tidak terlihat oleh pengemudi. Kemudian lane departure assist yang cukup butuh pembiasaan kalau baru pertama kali merasakannya. Sistem bakal memberi peringatan kalau dalam kecepatan tertentu mobil terdeteksi berpindah lajur. Bahkan langsung menahan kemudi dan mengoreksinya kembali mengikuti garis-garis lajur yang tengah dilalui. Misal sedang mengemudi di tol lalu mengantuk dan mobil oleng, sistem mengintervensi kemudi sekaligus memberikan peringatan nada lantang. Agar sopir yang terkantuk segera tersadarkan.
Simpulannya, lebih enak dibandingkan Avanza lama?
Tentu sangat jauh rasanya kalau dibandingkan generasi lawas Avanza dan Veloz. Ubahan menyeluruh menyajikan sebuah MPV modern yang cocok digunakan di perkotaan. Nikmat digunakan sehari-hari, maupun berkendara bersama keluarga ke luar kota.
All new Avanza dan Veloz kini semakin layak kalau diadu dengan kompetitor dari merek lain. Karena semuanya sudah menggunakan penggerak roda depan.
Soal kemampuan menanjaknya memang perlu dicoba dan dibuktikan langsung. Pada lahan atau area yang sesuai. Namun untuk tanjakan yang tidak ekstrem, seharusnya aman-aman saja.
Kalau Anda terbiasa menggunakan Avanza dan Veloz model generasi sebelum sebagai kendaraan harian. Dijamin bakal kaget dengan rasa yang ditawarkan oleh generasi barunya kini. Selamat menikmati! (Tom)
Baca juga: First Drive Toyota Raize GR Sport: Rayuan Mesin Turbo Mungil
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Veloz
Model Mobil Toyota
Promo Toyota Veloz, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Veloz Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1496
|
1499
|
1462
|
1329
|
1499
|
Panjang
4475 mm
|
4595 mm
|
4395 mm
|
4395 mm
|
4510 mm
|
Lebar
1750 mm
|
1750 mm
|
1735 mm
|
1730 mm
|
1750 mm
|
Tinggi
1700 mm
|
1730 mm
|
1690 mm
|
1665 mm
|
1695 mm
|
Ground Clearance
205 mm
|
225 mm
|
180 mm
|
195 mm
|
200 mm
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Veloz dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Veloz dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature