First Drive Honda Mobilio E CVT: Efek Gimmick Ringan

Sepekan usai meluncurkan model facelift, gelaran media test drive Honda Mobilio dilakukan. Mobilio tipe E CVT yang kami uji, menempuh jarak sekitar 100 km di ruas tol JORR, Jakarta. Selama pembuktian itu, jujur saja impresi berkendaranya sama saja dengan model lawas. Tidak ada yang berubah. Kecuali sentuhan kecil dan tambahan fitur untuk menggoda konsumen di segmen Low MPV.

Minim Ubahan

Bahasan kita mulai dari rancang bangun. Honda baru saja sedikit merevisi mobilio, alias bikin versi facelift minor change. Anda bisa melihatnya dari tampilan luar. Pada tipe E CVT yang diuji, lampu utamanya kini model proyektor, walau masih mengandalkan bohlam halogen. Rupa bodi terlihat makin sporty, berkat tambahan under spoiler atau aero kit. Dan pelek berganti desain yang tak lain milik Mobilio RS terdahulu. Dasbornya kini dikelir satu warna, hitam saja. Begitu pula dengan door trim.

Fitur terbaru yang dimiliki, berwujud head unit 6,2 inci dari Kenwood. Pengaturan si pemanja telinga ini, tergolong lengkap sebagai mobil keluarga. Tersedia kamera untuk membantu parkir kendaraan. Bahkan saat Anda sedang melesat pun, bisa melihat objek di belakang lewat monitor. Nah, untuk menyemburkan frekuensi audio, terpasang enam buah audio spreaker. Ditemani pula oleh audio steering swich. Tak ketinggalan dari LMPV lain seperti Ertiga, Mobilio E CVT jua dibekali digital AC.

Lalu beberapa fitur keamanan, tak berubah. Tetap mempertahankan dual SRS airbag, pengereman ABS dan EBD (tanpa ditemani brake assist), seat bealt warning, eco indicator dan fungsi immobilizer. Memang, tidak selengkap Xpander atau Livina anyar. Namun dengan ubahan kosmetis itu, banderol semua tipe Mobilio tak berubah.

Performa

Di sini Mobilio sangat unggul. Mesin bensin yang tertanam, menghasilkan power paling tinggi di kelasnya. Mereka masih mengandalkan engine 1,5 liter i-VTEC, yang melecutkan tenaga 118 PS pada 6.600 rpm. Sementara daya puntir maksimal sebesar 145 Nm pada 4.600 rpm. Tenaga itu disalurkan ke roda depan, melalui transmisi CVT Earth Dreams Technology. Selain penyaluran lebih halus, efisiensi bahan bakar juga dibilang lebih baik.

Respons antara mesin dengan transmisi tetap sama. Dari keadaan diam, Anda bisa mengajaknya melesat lebih tangkas. Tidak selelet Livina (model lawas) yang pakai CVT. Bahkan saat meluncur di kecepatan 100 km/jam, jarum putaran mesin masih bertahan di rentang 2.000 rpm. Inilah yang bikin mobil lebih irit bahan bakar. Saat kami mencobanya di jalan tol (kombinasi) konsumsi rata-rata yang bisa dicapai, 21,7 km/ liter (MID).

Pengendaraan

Tipe suspensi yang digunakan Mobilio mirip dengan LMPV lain. Ia pakai racikan McPherson Strut di roda depan dan Torsion Beam pada bagian belakang. Mobilio punya pengendalian yang enak dan sedikit lebih empuk dibanding Xpander. Meski, tipe suspensi yang digunakan sama. Untuk melahap jalan tak rata masih nyaman. Melesat kencang juga tergolong nyaman. Namun masih kalah stabil dari Xpander.

Ini juga sangat subjektif. Kalau Anda mau mobil keluarga yang superstabil, ya artinya ada yang harus dikorbankan. Kenyamanan bantingan redaman, misalnya. Tapi kalau mau mobil yang pas, Mobilio masih layak masuk dalam daftar pembelian.

Yang tak kalah penting ialah steering. Komunikasi antara lingkar kemudi dengan roda yang bergesekan dengan jalan, sangat baik. Presisi feeling berkendara lebih mudah didapat. Ambil contoh ringan. Saat berada di kecepatan 100 km/jam. Kami jarang mengoreksi setir, kecuali ada embusan angin dari samping bodi. Pengendaraan yang mantap juga didukung oleh visibilitas yang apik. Posisi dasbor mobil tak terlalu tinggi. Sisi terluar mobil masih bisa dijangkau mata.

Simpulan

Jadi, unit yang kami uji masih value for money. Sangat sesuai dengan kebutuhan tipe konsumen basic function dan smart user. Namun, harusnya Honda bisa memberikan sesuatu yang lebih pada Mobilio. Supaya lebih mencuat dan berdaya saing tinggi. Pasalnya, konsumen Indonesia juga tetap mencermati desain, sebelum beli mobil. Jelas, poin yang satu ini tak bisa dianggap remeh.

Namun bisa juga, Honda punya rencana lain. Kalau boleh menebak, inilah versi facelift terakhir, sebelum mereka mengenalkan All New Mobilio. Sesuatu yang benar-benar baru. Sebelum meminang unit, ada baiknya Anda melihat video test drive, kelebihan dan kekurangan, serta komparasi dengan unit lain. OTO.com menampilkan itu semua, secara komprehensif. (Alx/Van)

Baca Juga: Mengendarai Toyota Avanza Baru Lebih Nyaman, Ini Rahasianya