All-new Chevrolet Captiva: Anti Mainstream Yang Pro Status Quo

All-new Chevrolet Captiva: Anti Mainstream Yang Pro Status Quo

Chevrolet Captiva adalah jawaban Chevrolet untuk kelas SUV. Secara dimensi, mobil ini berada di antara Pajero Sport/Fortuner dan Honda CR-V cs. Saat pertama dimunculkan, pecinta otomotif langsung mencap inilah penerus Chevrolet/Opel Blazer yang pernah ‘hits’ dulu.

Tidak terlalu melenceng memang. Namun berbeda dengan Blazer yang kaku dan boros BBM, Captiva menggunakan platform monokok yang membuatnya jauh lebih nyaman. Varian bensinnya memang masih saja boros, karena itu, Captiva ini kurang disukai. Tetapi di samping varian bensin, General Motors Indonesia juga melansir versi diesel yang langsung sukses.

Selama beberapa lama, Captiva bensin terus dipasarkan, hingga akhirnya GM Indonesia meninggalkan varian ini dan fokus pada Captiva diesel. Kalau Anda perhatikan di pasar mobil bekas, Captiva bensin memiliki harga jual yang jauh lebih rendah dari saudaranya ini.

Kini, hadir Captiva baru yang terlihat lebih kekinian berkat imbuhan aksesoris yang disematkan. Dan di balik kulitnya , masih menggunakan platform yang sama, yang telah teruji keandalannya. Mobil ini begitu dicintai, sehingga komunitas Chevrolet Captiva menjulukinya dengan Badak. Sebegitu sempurnanya sebuah Captiva? Tidak juga.

Desain

Varian yang Anda lihat di sini adalah Captiva tipe LTZ, yang merupakan tipe tertinggi dengan harga Rp 439 juta yang hadir dengan penggerak dua roda depan (FWD). Diatasnya, ada Captiva yang lebih mahal, (Rp 489 juta) yaitu vairan LT dengan penggerak AWD. Karena itu, Anda bisa menemukan velg besar berukuran 19 inchi dengan desain baru serta imbuhan warna krom di sana-sini.

Lampu captiva

Jujur, kami mulai bosan dengan bentuk Captiva yang begitu-begitu saja meski sudah berstatus All-new. Grill depan yang menganga hingga ke bawah adalah ciri khas Captiva belakangan ini. Lampu utama sudah dibekali dengan HID dan Day-time Running Light berteknologi LED.

lampu belakang captiva

Lampu belakang juga sudah menganut LED yang atraktif saat sedang menyala. Bentuknya agak sulit dibedakan dengan Captiva lama alias mirip. Bagian belakang ini yang harus kami kritisi karena sejak parasnya berubah pada tahun 2013 lalu, buritannya tidak mendapatkan sentuhan yang signifikan.

Bentuk secara keseluruhan juga tidak berubah. Atap lengkung yang menjadi ciri khasnya tetap ada. Bahkan dari samping, Anda bakal kesulitan menentukan ini Captiva baru atau bukan, kalau tidak melihat velgnya.

Performa

mesin turbodiesel Chevrolet

Inilah mesin diesel empat silinder pertama, diimbuhi turbocharger canggih yang menghasilkan performa hebat. Di masa awalnya, mesin ini mampu mengalahkan Fortuner Diesel dan mendekati Pajero Sport. Inilah yang membuat Captiva Diesel begitu dicintai oleh konsumennya.

Namun pada Captiva yang Anda lihat ini, mekipun berjuluk ‘mobil baru’, namun mesinnya masih tetap sama, meski diklaim mengalami peremajaan di ‘jeroan’ mesin. Di atas kertas, mobil dengan mesin berkapasitas 2,0 liter ini memiliki tenaga hingga 163 hp dan torsinya mencapai 400 Nm.

Angka itu melewati performa All New Toyota Fortuner yang berada di angka 149 hp, meski torsinya sama. Namun jika dibanding Pajero Sport Dakar, memang tidak ada yang bisa menandingi jagoan Mitsubishi itu.

Sebagai penyalur daya ke roda depan, dipasangkan transmisi 6-speed otomatis dengan titronic untuk memindahkan gigi secara manual. Racikan penggerak roda depan ini kerap membuat Captiva dicap sebagai rival CR-V cs.

Pengendaraan & Pengendalian
VElg captiva baru

Racikan penggerak roda depan kerap membuat mobil ini dicap sebagai rival Honda CR-V cs. Tidak salah memang. Lantaran secara dimensi pun, seperti dikatakan tadi, ia berada di antara kelas Fortuner dan CR-V. Namun terlepas dari itu, kami harus akui, kualitas pengendaraan sebuah Captiva sulit ditandingi. Apalagi bagi mereka yang biasa menggunakan platform ladder frame.

Lajukan mobil ini di kepadatan kota, maka mobil terasa tenang. Fitur ECO Mode membuat konsumsi bahan bakar lebih irit, meski kompensasinya reaksi mesin terhadap input kaki pengemudi terasa lambat.

Namun coba matikan ECO Mode dan kendarai di jalan tol seperti yang kami lakukan. Anda akan menemukan sebuah ‘badak’ yang seolah sedang kesetanan memburu mereka yang mengganggunya. Torsi 400 Nm akan membuat mobil dengan berat 1,9 ton ini seperti sebuah Honda Brio yang ringan. Sedang tenaganya yang besar, membuat kecepatan 160 km/jam mudah dicapai.

Pengalaman kami, kalau tidak melihat speedometer, Anda tidak akan sadar kecepatan sudah setinggi itu. Sebegitu tenangnya mobil ini saat melaju, sehingga kami harus angkat dua jempol, meski di balik kap mesinnya tertanam mesin diesel peminum Pertamina Dex. Keheningan mesin ini juga sepertinya sulit ditandingi oleh Pajero Sport ataupun Fortuner terbaru sekalipun.

Namun saat harus berhadapan dengan jalan berliku, meski tidak begitu limbung berkat platform monokok dan suspensi independen, namun efek khas sebuah mobil FWD (Front Wheel Drive) yaitu under steer cukup terasa.

Rem cakram di keempat roda, terasa meyakinkan. Toh kodratnya sebagai mobil tinggi akan terasa saat melakukan pengereman dan mobil terasa menukik.

Kestabilan di jalan lurus juga patut diacungi jempol. Ban lebar serta setting suspensi membuat Captiva terasa menjejak aspal dengan mantap. Bentuk yang membulat aerodinamis, membuat Captiva tidak mudah digoyang aliran udara yang tidak menentu.

Konsumsi BBM? Dalam kota kami mencatatkan 9,1 km/liter saat lalu lintas sedang normal alias tidak macet. Sedang luar kota yang 100 persen melalui jalan tol, tercatat 14 km/liter. Angka yang lumayan bagus, meski tidak luar biasa untuk sebuah mobil diesel berkapasitas 2,0 liter.

Interior & Fitur
Dashboard captiva baru

Setelah sekian lama, akhirnya Chevrolet menanggalkan display monokromatis yang selalu hadir di setiap produknya. Captiva baru kini dilengkapi layar monitor multifungsi, yang mampu memutarkan beragam format hiburan.

Lebih dari itu, fitur MyLink yang dibuat Microsoft dan GM terasa sangat mudah digunakan. Fitur ini memungkinkan Anda untuk membuat koneksi peralatan komunikasi dengan mobil. Dan itu termasuk menerima panggilan telepon, memutarkan koleksi musik di HP, hingga mirroring yang sayangnya harus dilakukan dengan menggunakan kabel USB. Tapi hal seperti ini jamak ditemukan, termasuk di produk Honda dan Toyota.

Desain dashboard tidak terlalu banyak berubah. Dan ventilasi AC yang terlalu mepet dengan jari pengemudi, terasa mengganggu karena embusannya mendinginkan tangan secara berlebihan. Pilihannya, Anda geser arah angin dari ventilasi atau ditutup sekalian.

Desain dan peletakan tuas transmisi juga cukup memudahkan Anda dalam mengoperasikannya. Selain itu, lingkar kemudi dengan pengaturan tilt dan teleskopik akan membantu menemukan posisi berkendara yang pas.

kursi chevrolet

Tentang posisi berkendara, hanya kursi pengemudi yang dibekali pengaturan elektrik. Rasanya sayang saja, dengan harga lebih dari Rp 400 juta, hanya satu kursi yang dilengkapi fitur demikian.

Di bagian belakang, terutama baris kedua, ruang kaki terasa lega meski kelengkapan di baris ini terasa tidak istimewa. Tentu Anda bisa menumukan cup holder di beberapa tempat di ruang ini, plus satu soket listrik. Selebihnya biasa saja. Dan tidak ada ventilasi AC di bagian ini, karena ventilasi belakang ada di baris ketiga.

Baris ketiga, seperti yang bisa Anda temukan di mobil 7-seater manapun, ruang kaki pas-pasan saja. Namun kami harus akui, metode pelipatan bangku ketiga sangat mudah. Cukup tarik satu tuas untuk menciptakan ruang bagasi yang luas. Model penarikan satu tuas ini memang andalan Chevrolet. Pada Orlando pun Anda akan menemukan metode pelipatan yang sama.

Kesimpulan

Chevrolet Captiva tersedia sebagai pilihan untuk mereka yang bosan dengan mobil merek mainstream seperti Honda, Toyota atau Mitsubishi. Performa dan pengendaraan yang jempolan adalah nilai plus Captiva dalam menghadapi persaingan di kelas SUV. Sayangnya, saat semua rivalnya mulai ganti model dengan desain baru, Captiva masih begini-begini saja.

Kebaruannya secara visual terlihat minor, meski menurut Chevrolet ada perubahan besar dari sisi teknis. Dan perubahan itu harus diakui, membuat mobil menjadi lebih senyap, bertenaga dan nyaman.

Meski secara dimensi mobil ini terbilang tanggung, namun utilitasnya tidak kalah dengan Pajero Sport atau Fortuner. Ground clearance tinggi, atap tinggi, serta kabin yang lega membuatnya mampu bersaing dengan kedua raja SUV tadi. Sedang platform monokok yang nyaman dan kabin yang senyap, harus diakui memiliki nilai lebih dibanding compact SUV macam Honda CR-V, Mazda CX-5 dan sebagainya. Hal itu tentu saja disumbang dari dimensi kabin yang lebih besar.

Jadi apakah mobil ini direkomendasikan? Kami harus akui, iya. Dengan catatan, selain layanan purna jual yang belum sebaik merek Jepang, Anda memang antimainstream.

Pengalaman kami, suku cadang Chevrolet di bengkel resmi terbilang mahal. Solusinya, Anda harus mau bergerilya mencari onderdil orisinal di tempat lain. Tapi seperti biasa, ada uang ada barang. Artinya, meski harga onderdil mahal, namun kualitas sebanding.

Indra Alfarisy

Indra Alfarisy

Indra adalah seorang 'petrol head' yang mengidamkan sebuah mobil super saloon 5-pintu di halaman rumahnya, bersanding bersama sebuah VW Combi klasik. Dalam kesehariannya, Indra menyukai bermain mobil RC (remote control). Ia paling benci menonton tayangan infotainment, meski doyan mencari gosip-gosip otomotif .

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2024

IMOS 2024

  • Yang Akan Datang
  • VinFast VF 6 ev
    VinFast VF 6
    Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • VinFast VF 7 ev
    VinFast VF 7
    Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD D9 ev
    BYD D9
    Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Chevrolet Captiva Terbaru di Oto

Oto
  • Review All New Chevrolet Captiva LTZ | Oto.com
    Review All New Chevrolet Captiva LTZ | Oto.com
    10 Feb, 2017 . 945 kali dilihat
  • Chevrolet Memperkenalkan All New CAPTIVA di GIIAS 2016 | Oto.com
    Chevrolet Memperkenalkan All New CAPTIVA di GIIAS 2016 | Oto.com
    12 Aug, 2016 . 179 kali dilihat
  • Chevrolet Captiva 2016
    Chevrolet Captiva 2016
    29 Mar, 2016 . 2K kali dilihat
  • Chevrolet Captiva
    Chevrolet Captiva
    29 Mar, 2016 . 18K kali dilihat
Tonton Video Mobil Chevrolet Captiva

Tren SUV

  • Yang Akan Datang
  • VinFast VF 6 ev
    VinFast VF 6
    Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • VinFast VF 7 ev
    VinFast VF 7
    Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Neta U ev
    Neta U
    Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Nissan Ariya ev
    Nissan Ariya
    Rp 754,32 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • DFSK Glory E3 ev
    DFSK Glory E3
    Rp 445 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
Mobil SUV Yang Akan Datang

Artikel Mobil Chevrolet Captiva dari Carvaganza

  • GJAW 2024: Daihatsu Tebar Kebahagiaan, Beri Apresiasi Kepada Konsumen Spesial
    GJAW 2024: Daihatsu Tebar Kebahagiaan, Beri Apresiasi Kepada Konsumen Spesial
    Wahyu Hariantono, Hari ini
  • GJAW 2024: Akhirnya Punya ADAS, Mitsubishi XForce Hadirkan Varian Ultimate Diamond Sense
    GJAW 2024: Akhirnya Punya ADAS, Mitsubishi XForce Hadirkan Varian Ultimate Diamond Sense
    Tomi Tomi, Hari ini
  • GJAW 2024: Mazda MX-30 Debut Publik Pasca Launching, Banyak Promo Menarik
    GJAW 2024: Mazda MX-30 Debut Publik Pasca Launching, Banyak Promo Menarik
    Wahyu Hariantono, Hari ini
  • GJAW 2024: Maxus Resmi Luncurkan Dua MPV Listrik Mewah, Mifa 7 dan Mifa 9
    GJAW 2024: Maxus Resmi Luncurkan Dua MPV Listrik Mewah, Mifa 7 dan Mifa 9
    Zenuar Yoga, Hari ini
  • GJAW 2024: MG G90 Sapa Masyarakat Indonesia, MPV Mewah Lawan Alphard
    GJAW 2024: MG G90 Sapa Masyarakat Indonesia, MPV Mewah Lawan Alphard
    Alvando Noya, Hari ini

Artikel Mobil Chevrolet Captiva dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • advice
  • Rilis di GJAW, Aletra L8 EV Dijual dari Rp415 Juta
    Rilis di GJAW, Aletra L8 EV Dijual dari Rp415 Juta
    Anjar Leksana, Hari ini
  • Hyundai Tucson Terbaru Meluncur dengan Dua Pilihan Mesin
    Hyundai Tucson Terbaru Meluncur dengan Dua Pilihan Mesin
    Muhammad Hafid, 22 Nov, 2024
  • 3 Model Ford Terbaru Siap Mejeng di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024
    3 Model Ford Terbaru Siap Mejeng di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024
    Anjar Leksana, 20 Nov, 2024
  • IM Motors L6 Max Lightyear Edition, Sedan Listrik dengan Jarak Tempuh 1.000 km dan dukungan pengisian ultra cepat.
    IM Motors L6 Max Lightyear Edition, Sedan Listrik dengan Jarak Tempuh 1.000 km dan dukungan pengisian ultra cepat.
    Muhammad Hafid, 19 Nov, 2024
  • Altis Indonesia Community Touring ke Baturraden Sembari CSR
    Altis Indonesia Community Touring ke Baturraden Sembari CSR
    Anjar Leksana, 19 Nov, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Setyo Adi, 24 Jun, 2024
  • Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
  • BYD M6: Format Mobil Keluarga, Mudah Diterima
    BYD M6: Format Mobil Keluarga, Mudah Diterima
    Muhammad Hafid, 13 Nov, 2024
  • First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
    First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
    Wahyu Hariantono, 09 Okt, 2024
  • Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
    Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
    Ardiantomi, 07 Okt, 2024
  • First Drive Ferrari Roma Spider: Prancing Horse Buat Harian
    First Drive Ferrari Roma Spider: Prancing Horse Buat Harian
    Anindiyo Pradhono, 04 Okt, 2024
  • First Drive Neta X 500: Tampilan Menawan, Performa Pas dan Kompetitif
    First Drive Neta X 500: Tampilan Menawan, Performa Pas dan Kompetitif
    Anjar Leksana, 28 Sep, 2024
  • Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
    Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
    Anjar Leksana, 17 Okt, 2024
  • Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
    Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
    Anjar Leksana, 03 Okt, 2024
  • Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
    Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
    Muhammad Hafid, 10 Jun, 2024
  • Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
    Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
    Setyo Adi, 27 Mei, 2024
  • Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
    Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
    Setyo Adi, 22 Mei, 2024
  • Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Anjar Leksana, 15 Jan, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*