Shogun prancis
Meski shogun lama, bahkan tidak ada di dalam pilihan. Menemani hampir separuh hidup saya, dari sejak dari mahasiswa hingga sekarang. Shogun tahun 2001, pernah buat perjalanan terjauh dari klaten ke jember dan sebaliknya. Karena kuliah di jember, jawa timur, dan banyak kenangan saat kuliah. Lulus kuliah lanjut dipakai kerja sebagai merchandiser dan sales rokok ternama. Jangan tanya jelajah shogun tua saya, area jogja dan solo raya pun sanggup dilalui di tahun 2005 - 2007. Selepas pensiun jadi sales, Alhamdulillah bisa buka toko sembako kecil2an. Lumayan,dengan omset rata-rata 2juta perhari perjalanan menempuh 36 kilometer (pergi-pulang) ku lalui "istiqomah" bersama shogunku dari 2007-2017. Alhamdulillah selama itu mampu membiayai kuliah istri saya, sekolah anak saya dan kebutuhan keluargaku. Boleh dibilang juga, Shogun ku juga Alhamdulillah telah membawa aku umrah February tahun 2020 kemarin. Apapun yg terjadi, in syaa Allah Shogun ku gak akan ku jual, kalaupun ada yg harus diganti ya saya usahakan cari sparepart aslinya meskipun mahal. Selama saya pakai, Shogun ku telah ganti seker dan ring seker sebanyak 3 kali, stang seker 1 kali, rantai kamprat 4-5 kali, pelek belakang 3 kali, tromol belakang 1 kali. Sparepart lainnya dah gak kehitung lagi ganti berapa kali. Mungkin jarang ada orang yg berpikiran sama seperti saya, meski telah menghasilkan sepeda motor lainnya bahkan kijang super, aku akan setia sama Shogun ku.
Review Pengguna Suzuki Shogun axelo R125 Lainnya
Tulis Review- Semua
- Specs (8)
- Performa (6)
- Dimensi (2)
- Mesin (1)
- Ban (7)
- Terbaru
- Sangat Membantu
- Kritis
- Positif
Motor Suzuki Pilihan
Modifikasi Motor
Penelitian Lebih Lanjut tentang Shogun axelo R125
- Suzuki Shogun axelo R125
- Harga Suzuki Shogun axelo R125
- Gambar Suzuki Shogun axelo R125
- Warna Suzuki Shogun axelo R125
- Review Suzuki Shogun axelo R125