Modifikasi Suzuki GSX S150
Jika diibaratkan Suzuki GSX-S150 hadir di Indonesia layaknya tokoh side kick jagoan di film Hollywood. Seperti Robin di film Batman, atau Watson rekan Sherlock Holmes. Pasalnya, Suzuki GSX-S150 seolah hadir sebagai sosok side kick atau pendukung dari saudaranya, Suzuki GSX-R150.
Kecuali bodinya yang bersosok naked bike, semuanya sama dengan GSX-R150. Misalnya mesin yang memiliki karakter overbore, DOHC (Double Over Head Camshaft) dengan kapasitas 150cc dan berkompresi 11,5 : 1 dari Satria F150 FI. Mesin tersebut sudah dilengkapi teknologi fuel injection.
Saat ini Suzuki GSX-S150 ditawarkan dengan dua varian dan 4 warna pilihan yang dibedakan dari kunci yang digunakannya. Yakni versi shuttered key system yang terdiri dari warna abu-abu dan hitam seharga Rp 27,8 juta. Serta keyless ignition system dengan warna kuning dan hitam. Harganya versi ini mencapai Rp 29,3 juta.
Populer Modifikasi Suzuki GSX S150
Berbagi basis dengan Suzuki GSX-R150 merupakan keuntungan pada Suzuki GSX-S150. Karena banyak peranti modifikasi yang bisa disubtitusi pada naked bike tersebut dan dipasang secara plug and play.
Namun patut diingat, secara jenis, Suzuki GSX-S150 yang merupakan naked bike. Sehingga aliran modifikasi racing pada Suzuki GSX-R150 bukanlah yang terbaik untuk diaplikasikan pada naked bike bermesin 150 cc tersebut.
Ada dua aliran modifikasi yang dapat dilirik pada Suzuki GSX-S150. Diantaranya custom yang fokus pada mempercantik penampilan. Atau touring dengan keunggulan di sisi fungsional, terutama saat perjalanan jarak jauh. Maklum saja, dengan mesin 150 cc DOHC, Suzuki GSX-S150 punya potensi untuk dibawa untuk rute jarak jauh.
Pada aliran custom, fokus ubahan ada di sektor body work. Mulai dari panel body motor, lampu hingga cat tak lagi mengandalkan standarnya. Sebagai gantinya lampu bulat, panel bodi custom hingga warna yang unik bisa jadi pilihan.
Sedangkan pada aliran touring, lebih fokus untuk meningkatkan utilitas motor lewat penggunaan boks dan tas motor. Serta performa dan kenyamanan berkendara. Karena seperti tujuannya, motor tersebut bisa dipakai perjalanan jauh. Tapi juga tetap diandalkan dalam kebutuhan harian.
Lahir sebagai naked bike dengan desain sporty membuat Suzuki GSX-S150 memiliki body yang berotot dan bersudut tajam. Namun di sisi lain, berpotensi untuk dibangun menjadi motor custom, layaknya motor-motor retro seperti Kawasaki W175 atau Motobi 152. Hal ini bergantung pada kreativitas builder atau pembuat bodinya. Untuk modifikasi custom, kebanyakan mengacu pada aliran cafe racer yang tetap menghadirkan nuansa sporty, meski dari era 60-an. Ciri khas utamanya adalah penggunaan lampu bulat, serta adanya buntut tawon di bagian buritan motor. Kebanyakan, panel butut tawon dirancang menyatu dengan bodi motornya. Namun bisa juga disiasati dengan penambahan busa pada jok. Sehingga motor terlihat seperti tunggangan balap jaman dulu yang hanya bisa mengangkut satu penumpang. Meski demikian, untuk modifikasi seperti ini ada beberapa hal yang patut diperhatikan. Mulai dari gaya yang dipilih, apakah akan memotong sasis atau tidak. Saat ini, banyak builder motor atau bengkel spesialis custom yang dapat menggarap Suzuki GSX-S150. Asyiknya, tampilan custom bisa disesuaikan dengan gaya yang diinginkan juga budget yang tersedia. Rata-rata biaya modifikasi custom lebih dari Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaBicara Suzuki GSX, maka yang kerap hadir di benak banyak orang adalah motor dengan mesin yang bertenaga. Tak salah, karena secara bawaan, Suzuki GSX-S150 punya tenaga sebesar 19,1 PS di 10.500 rpm dan torsi sebesar 14 Nm per 9.000 rpm yang berbasis Suzuki Satria F150 FI. Namun untuk kebutuhan touring, terutama ke wilayah pegunungan dengan tanjakan curam, atau trek lurus yang panjang di luar kota kerap membutuhkan tenaga yang lebih baik, serta nafas panjang. Untuk itu, upgrade performa Suzuki GSX-S150 menjadi kebutuhan. Meski potensial, namun peningkatan performa mesin yang dilakukan harus memperhatikan kebutuhan akan perjalanan jauh. Sehingga durabilitasnya wajib dijaga. Semisal cukup ubahan ringan berupa pergantian knalpot standarnya. Hanya dengan pergantian tersebut saja, kenaikan tenaga yang diperoleh bisa mencapai sekitar 0,5 dk dari standarnya. Jika kurang bertenaga, pergantian knalpot racing tersebut bisa diikuti dengan porting polish. Atau pergantian ECU, busi Iridium hingga komponen injektornya. Namun sekali lagi, jangan terlalu berlebihan memodifikasi sektor ini, karena berpengaruh pada ketahanannya. Bisa dibayangkan jika motor malah mogok saat touring melintasi gunung atau hutan. Ini justru merepotkan, juga membahayakan.
Baca SelengkapnyaUntuk kebutuhan touring mau pun custom, upgrade di sektor kaki-kaki pada Suzuki GSX-S150 juga diperlukan. Bisa dimulai dari ban standarnya yang berukuran 90/80-17 di depan dan 130/70-17 di belakang. Dalam mendongkrak tampilan custom, penggunaan ban bisa ditingkatkan satu ukuran. Yakni 100/80-17 di depan dan 140/70-17 di belakang. Karena selain masih terlihat proporsional, juga tetap dapat mengandalkan velg bawaan motor. Di pasaran, banyak brand yang bisa dipilih oleh pengguna Suzuki GSX-S150 IRC, Misalnya IRC tipe RX-02 yang dirilis April 2021 lalu yang memiliki kompon dengan pola linier untuk membantu performa pengereman maksimal saat jalan basah maupun kering. Harga jualnya mulai Rp 300-550 ribuan. Ada juga Michelin atau merek Pirelli yang dijual Rp 1 jutaan ke atas. Selain ban, komponen suspensi tentu bisa jadi komponen yang diupgrade pada sektor kaki-kaki Suzuki GSX-S150. Tujuannya selain mendongkrak penampilan, namun juga untuk meningkatkan kenyamanan berkendara, khususnya jarak jauh. Di bagian belakang, sokbreker tabung bisa dipilih untuk menggantikan standarnya. Di pasaran, banyak merek yang menawarkan sokbreker aftermarket untuk Suzuki GSX-S150. Tak perlu heran, karena secara basis memang bisa disubtitusi dengan Suzuki GSX-R150. Semisal YSS, RPM hingga Ohlins. Harga jualnya rata-rata di atas Rp 1,5 juta. Sementara di bagian depan, bisa memakai sistem pre load dari B-Pro yang dibanderol sekitar Rp 350 ribu. Atau jika ingin merombak tampilan, bisa mengandalkan suspensi up side down dari Honda CBR250RR atau Yamaha R15.
Baca SelengkapnyaAksesoris Suzuki GSX S150
Sejak kehadirannya pada 2017 silam, populasi Suzuki GSX-S150 terbilang kurang semarak ketimbang saudaranya, Suzuki GSX-R150. Tapi bukan berarti Anda perlu kesulitan mencari aksesorisnya. Karena di pasaran, melimpah aksesoris yang tersedia untuk Suzuki GSX-S150.
Bukan hanya karena basisnya yang sama seperti Suzuki GSX-R150, sehingga komponen seperti suspensi, knalpot hingga pendongkrak tenaga mesin seperti ECU, peranti injektor hingga radiatornya menjadi mudah ditemui.
Di luar itu, Suzuki GSX-S150 yang bisa diandalkan sebagai pendukung hobi touring jarak jauh ini juga memiliki deretan aksesoris yang bisa dipasang langsung secara plug and play untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sebut saja box dan tas motor untuk mendukung akomodasi barang saat berjalan jauh. Di luar itu, aksesoris universal seperti komponen pada bagian setang juga bisa dipilih untuk meningkatkan penampilan tanpa meninggalkan fungsinya.
Motor jenis naked sport seperti Suzuki GSX-S150 tak memiliki ruang bagasi seperti skuter matik sehingga kebutuhan penyimpanan barang harus ditambah dengan aksesoris seperti box motor. Komponen ini sangat berfungsi, baik untuk kebutuhan perjalanan jauh hingga harian. Seperti kebutuhan untuk menyimpan jas hujan hingga helm saat parkir. Ada yang wajib diperhatikan dari sisi pemilihan box. Mulai dari kebutuhan hingga ukuran yang dipilih. Misalnya, untuk kebutuhan harian bisa pilih box dengan ukuran yang kompak. Seperti merek Givi dengan tipe E35 Series yang berkapasitas 35 liter. Sementara pada kebutuhan jarak jauh, bisa memakai model Shad SH39 bervolume 39 liter yang lebih besar. Untuk ukuran yang pas pada Suzuki GSX-S150, pastikan box bervolume 32-39 liter. Jika lebih kecil dari itu akan terlihat aneh, pun demikian jika terlalu besar. Rata-rata box tersebut dilepas direntang Rp 600-800 ribuan.
Baca SelengkapnyaSelain box motor, ada pilihan penyimpanan barang lainnya yang bisa digunakan pada Suzuki GSX-S150. Misalnya jenis tail bag yang dipasang pada bagian belakang motor. Bisa dengan memanfaatkan braket seperti box atau langsung memasang di bagian jok belakang. Jika tail bag tak dapat dipasang bersamaan dengan box, maka ada pilihan lain yakni side bag. Penggunaan tas ini juga bisa dikombinasikan dengan box jika memang membutuhkan penyimpanan lebih banyak. Seperti namanya, penempatan side bag ada di bagian samping motor. Selain itu, ada juga jenis tank bag dengan pemasangan pada bagian tangki. Seluruh pemasangan tas tersebut bersifat plug and play, atau tinggal pasang tanpa mengubah apa pun dari sisi bodi dan sasis. Beragam merek tas motor kini tersedia di pasaran. Misalnya 7Gear tipe Centurion untuk sidebag yang dijual Rp 850 ribu hingga Rp 1 juta tergantung volume. Ada juga tipe sidebag waterproof masih dari 7Gear yang dilepas Rp 1 jutaan. Untuk tank bag ada merek Eiger bertipe Vanquish yang dibanderol sekitar Rp 600 ribu. Juga ada tail bag 7Gear tipe Tourismo dengan harga Rp 500 ribuan.
Baca SelengkapnyaPemilik Suzuki GSX-S150 tak perlu bingung mencari knalpot aftermarket dari motornya. Karena basisnya yang sama dengan Suzuki GSX-R150, keduanya bisa saling subtitusi, meski ada perbedaan sedikit pada bagian headernya untuk menyesuaikan panel under cowl di Suzuki GSX-S150. Pilihan knalpot Suzuki GSX-S150 yang plug and play pun beragam. Mulai dari buatan lokal seperti WRX, DRC, B-Pro dan sebagainya. juga menyediakan knalpot khusus Suzuki GSX-S150 yang rata-rata berbanderol Rp 1 jutaan. Menariknya, Suzuki juga menyediakan knalpot racing dalam paket aksesoris resminya yang berjuluk SARP Cobra dengan harga Rp 1,5 jutaan. Untuk produk impor ada knalpot keluaran Jepang, Over Racing atau Ixil asal Spanyol yang sama-sama berbanderol Rp 2,5 jutaan.
Baca SelengkapnyaPeranti pengereman bisa ditingkatkan dengan mengganti beragam komponennya. Tak terkecuali dengan memasang kaliper rem belakang merek Brembo tipe P2.34 yang memiliki spesifikasi 2 piston dengan 1 pin seharga Rp 2 jutaan. Agar maksimal bisa dengan mengganti cakramnya dengan ukuran 220 mm. Untuk memasangnya di roda belakang, dibutuhkan penambahan braket khusus yang dibanderol Rp 350 ribu.
Baca SelengkapnyaBertualang menghadapi bermacam kondisi jalan membutuhkan aksesoris yang tepat untuk melindungi tangan saat touring. Hal ini bisa diantisipasi dengan pemasangan aksesoris di bagian setang yang bersifat universal. Misalnya komponen lever guard. Seperti yang ditawarkan merek Kabon dengan bahan karbon seharga Rp 650 ribu, atau RCB yang dilepas Rp 1 jutaan. Bisa juga dengan peranti handle guard yang kerap dipasang pada motor jenis adventure. Komponen ini juga dapat melindungi tangan pengendara dari terpaan angin. Harganya sekitar Rp 200 ribuan.
Baca SelengkapnyaSeller Aksesoris Modifikasi Suzuki GSX S150
Artikel Modifikasi Suzuki GSX S150
Bandingkan Varian Suzuki GSX S150
- Bensin
Video GSX S150
Lihat video terbaru Suzuki GSX S150 untuk mengetahui bagaiamana mesin, desain, konsumsi BBM, performa & lainnya.
Bandingkan Suzuki GSX S150 Dengan Motor Sejenis
|
|
|
|
Kapasitas
147.3
|
149.8
|
147.3
|
225.9
|
Tenaga Maksimal
18.9
|
16.36
|
18.9
|
20
|
Jumlah silinder
1
|
1
|
1
|
1
|
Jenis Mesin
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
4-Stroke, SOHC
|
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
Single Cylinder, Liquid Cooled, 4-Stroke, SOHC Engine
|
Torsi Maksimal
14 Nm
|
14.5 Nm
|
14 Nm
|
19.93 Nm
|
|
Modifikasi Motor
Pertanyaan & Jawaban Suzuki GSX S150 (FAQs)
Apakah aman memasang box di GSX-S150?
Komponen Subtitusi Apa Yang Bisa Dipakai Suzuki GSX-S150 Dari Motor Lain?
Apakah bisa mengubah jok penumpang GSX-S150 jadi rata dengan pengendara?