Modifikasi Honda PCX160
Honda PCX adalah salah satu pemain awal di kelas skuter gaya premium di Indonesia. Mengawali kiprahnya dengan versi impor bermesin 125 cc, ia adalah pembuka jalan di kelas ini. Statusnya yang impor utuh dan nominal di negara asal, Thailand dan sempat pula Vietnam yang memang masih tinggi membuat harga jualnya di Tanah Air pun terbilang mahal di eranya. Harga psikologisnya adalah di Rp 40 jutaan saat ia mencapai titik tertingginya. Walau demikian popularitasnya ternyata cukup baik.
Versi pembaruan bermesin 150 cc sempat beredar juga sebelum akhirnya digantikan oleh varian produksi lokal dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Nah sejak inilah pamor Honda PCX mulai berjaya. Bagaimana tidak, ia dirilis dengan harga yang kompetitif dengan rivalnya namun mengemban beragam fitur lebih menawan.
Tampil lebih mewah dari sebelumnya, Honda PCX 150 lokal memakai desain lampu depan dan belakang anyar yang sudah full LED. Bodinya juga lebih gemuk dengan empat pilihan warna eksklusif: putih, merah, hitam dan emas. Kesan modern mencuat lewat penggunaan panel instrumen digital, berlatar biru dan angka informasi berkelir putih.
Honda memberi berbagai fitur baru untuk skuter ini. Salah satu yang menarik, smart key system. Fitur yang ada di dashboard kanan Honda PCX, terintegrasi dengan tiga teknologi: keyless (penggunaan remote sebagai pengganti anak kunci), answer back system dan alarm. Penamaan smart key system juga tanpa alasan, Anda bisa membuka bagasi dan tangki bensin langsung dari sana.
Penyegaran lain untuk Honda PCX, pabrikan berlambang sayap memberi ban tubeless lebih lebar untuk meningkatkan kenyamanan saat berkendara. Roda belakang yang sebelumnya masih pakai rem tromol, kini sudah diganti cakram. Fitur idling stop system (ISS) sebagai penghemat bahan bakar tetap dipertahankan. Cara kerja ISS, menonaktifkan mesin secara otomatis saat skuter berhenti lebih dari tiga detik.
Sektor mesin sempat populer kala mengandalkan adaptasi milik Honda Vario 150. Jantung mekanisnya berkapasitas 149,3 cc SOHC berpendingin cairan. Dan tahun ini, Honda memberi banyak revisi untuk jantung mekanisnya.Kami pun sangat mengapresiasi hal ini.
All New Honda PCX 160 gendong mesin generasi terbaru dengan teknologi bernama Enhanced Smart Power plus (eSP+). Kapasitasnya meningkat, dari sebelumnya 149 cc menjadi 157 cc. Di atas kertas, dirinya bisa melontarkan daya sebesar 16 Hp di 8.500 rpm dan torsi 14,7 Nm pada 6.500 rpm. Angka itu tentu saja mampu meninggalkan pesaing terberatnya, All New NMax 155. Yang punya tenaga 15,1 hp / 8.000 rpm dengan torsi 13,9 Nm / 6.500 rpm.
Kemudian ia sekarang dijejali empat klep, membuat campuran udara dan bahan bakar lebih baik. Dan dikawal sistem SOHC serta teknologi andalah Honda PGM-FI. Diameter piston dan langkahnya juga terdapat perbedaan, dari yang tadinya 57,3 x 57,9 mm, menjadi 60 x 55,5 mm. Karakternya overbore, lebih optimal pada putaran atas (high RPM). Rasio kompresi yang sebelumnya 10,6:1 juga ditngkatkan, kini menjadi 12:1.
Honda juga menyematkan Piston Oil Jet pada mesin PCX 160. Teknologi ini sebetulnya sudah banyak dipakai oleh sepeda motor di era 80-an. Fungsi utamanya tentu saja untuk membantu sistem pendinginan mesin. Cara kerjanya, bagian bawah piston disemprot oli secara konstan. Alhasil, bisa mereduksi panas yang dihasilkan dari gesekan piston. Ditambah dengan torak berbahan molybdenum dan ring piston baru. Diklain mampu menyapu pelumas lebih baik.
Kemudian, pengaplikasian Hydraulic Cam Chain (HCC) yang mampu mengurangi gesekan dan suara, serta getaran mesin pada saat bersamaan. Efeknya kerja tensioner lifter mampu mengendalikan ketegangan rantai keteng. Friksi dapat dikurangi, noise dan vibrasi pada tingkat tinggi dapat ditekan. Hasilnya lebih senyap secara mekanis dan tidak bakal berubah dalam jangka waktu yang lama.
Pada bagian CVT, pulley penggerak dibuat lebih besar serta penyempurnaan pada poros transmisi. Lalu jalur intake dari saringan udara ke pipa inlet diperluas. Diameter throttle body juga diperbesar untuk meningkatkan efisiensi intake. Sebagai tambahan, di bagian knalpot juga mengalami ubahan pada struktur di bagian dalamnya. Sehingga, tidak hanya performa meningkat, tapi juga lebih ramah lingkungan.
Teknologi mesin yang diusung PCX 160 diklaim minim gesekan dan meningkatkan performa. Efeknya membuat skutik premium ini mampu memberikan kesempurnaan puncak saat dikendarai harian maupun turing.
Untuk menarik perhatian pecinta skutik premium Tanah Air, pabrikan memberi penyegaran di bagian wajahnya. Transformasinya begitu menggoda. Kini mengaplikasikan desain baru yang mengusung konsep 'Personal Comfort Saloon'. Tampilannya merupakan kombinasi dari kemewahan dengan personalisasi. Identitas sebagai skutik premium terlihat jelas saat pertama kali melihatnya.
Paling mencolok memang terlihat di bagian fasadnya. Sekarang lebih modern dan elegan. Tak lagi pakai garis mengkurva sebagai pemisah lampu. Semua dibuat menyatu, dari ujung lampu sein sampai headlight. Posisinya horizontal dan melebar, selaras dengan desain keseluruhan. Lampu utama kini dibuat lebih menyipit.
Panel bodi belakang diberi sentuhan anyar, meski tak terlalu signifikan. Untuk menambah kesan premium, logo yang menempel dikasih warna tembaga (versi CBS) dan gold (tipe ABS). Mampu memberikan ekspresi berkelas tinggi dan semakin mendukung gaya pengendaranya.
Stoplamp punya tampilan gres. Bentuknya lebih futuristis dibanding pendahulunya, dengan model lebih tajam. Kesan cahaya efek tiga dimensi lebih menonjol. Dan tentu saja, semua tata cahaya sudah mengadopsi teknologi lampu LED. Semakin mendukung kemewahan dan kecanggihan All New Honda PCX 160.
Honda PCX dipasarkan dalam dua varian: CBS (combi brake system) dan ABS (anti-lock braking system).
Meski sudah tampil mewah nan elegan, pemilik Honda PCX tentunya banyak yang tak membiarkan motornya tampil standar. Ragam modifikasi dilakukan untuk meningkatkan kesan prestige maupun mendongkrak performanya. Gaya touring, elegan, hingga sporty bahkan jadi beberapa pendekatan yang kerap digunakan.
Populer Modifikasi Honda PCX160
Seperti sudah disebut, modifikasi jadi salah satu cara pemilik Honda PCX untuk mempersonalisasi motornya. Banyak tujuan yang ingin dicapai, meraih kesan eksklusif, mendapat kenaikkan performa, ataupun sekadar meningkatkan fungsionalitasnya.
Gaya elegan adalah salah satu prinsip yang dianut para pemilik PCX. Maklum, sang kuda besi memang dilahirkan dengan gen mewah yang kental. Penganut aliran ini, biasanya lebih memfokuskan modifikasi pada penambahan parts yang tak mengubah bentuk bodi. Penambahan fitur yang lebih canggih juga kerap dilakukan para pemilik yang pakai aliran ini, misal menambah GPS.
Gaya touring merupakan alternatif lain yang juga jadi pilihan banyak pemilik PCX. Sang motor yang memang dirancang dengan riding position sangat rileks, memang seolah meminta untuk dibawa perjalanan jauh. Kesan skutik besar biasanya jadi lebih menonjol saat pemilik memilih aliran ini, sebab aneka ornamen tambahan di bodi membuat tampilannya jadi lebih jumawa.
Meningkatkan performa juga jadi salah satu modifikasi yang diincar oleh para pemilik motor Honda PCX. Ada saja pemilik yang ingin mengubah prinsip kehematan khas PCX jadi lebih galak dan andal berakselerasi. Pada aliran ini, biasanya peningkatan difokuskan pada sektor transmisi seperti CVT ataupun mesin. Tak sedikit pula yang memilih meningkatkan handling PCX dengan mengupgrade suspensinya.
Jenis modifikasi ini memang mengkhususkan pada penambahan ornamen peningkat fungsionalitas mengangkut barang agar PCX lebih akomodatif untuk jarak jauh. Misalnya saja dengan memasang box baik itu di belakang maupun di samping. Pada box samping, tak sedikit pemilik yang memilih bentuk box senada bodi, sehingga desain PCX terlihat lebih terintegrasi dengan perangkat penyimpan barangnya. Kebanyakan penganut modifikasi ini memilih menambah box di bagian belakang. Model box ini memang punya ruang yang lebih lapang dibanding samping, namun tanpa menambah lebar motor, sehingga kelincahannya tak begitu terganggu. Apalagi model box seperti ini biasanya bisa memakai skema lepas-pasang dengan bracket khusus. Sehingga saat box tak dipakai, ia bisa ditanggalkan. Biaya modifikasi jenis ini mulai dari Rp 800 ribu hingga Rp 3-4 jutaan tergantung banyaknya komponen box dan merek yang digunakan.
Baca SelengkapnyaPenampilan jadi aspek yang lebih ditekankan pada aliran ini. Gaya Honda PCX bisa dimanipulasi lewat modifikasi bodi. Mulai dari mengganti windshield, memasang ornamen bodi, ataupun mengganti motif jok. Biaya modifikasi jenis ini merujuk pada parts yang dipasang, Paling murah biasanya mulai RP 400 ribuan untuk garnish yang dilekatkan pada bodi. Termahal bisa menyentuh nominal jutaan rupiah pada metode memasang bodi kit yang membuat tampilan PCX jadi sangat besar.
Baca SelengkapnyaCVT sebagai komponen pengalir tenaga ke roda ini merupakan salah satu kunci awal untuk mendongkrak performa Honda PCX. Banyak settingan yang bisa Anda temukan saat memilih untuk bermain di aliran ini, mengejar akselerasi, menambah topspeed, hingga sekadar membuat PCX jadi lebih akomodatif sesuai kebutuhan, bisa diincar. Umumnya parts yang dimodifikasi berfokus pada pulley maupun roller di sang skuter. Mengganti rumah pulley dengan jeroan roller yang memiliki bobot berbeda dengan standar, bisa mengubah performa PCX. Lebih mumpuni lagi jika memaksimalkan pula penggantian kampas ganda pada komponen kopling Honda PCX. Biasanya modifikasi di sektor ini akan mendongkrak jauh performa PCX dengan mengorbankan efisiensinya yang sudah jadi ciri khas. Siapkan budget mulai dari Rp 350 ribu hingga Rp 1 juta untuk mengupgrade komponen CVT Honda PCX. Tentunya harga bisa berbeda tergantung bengkel pelaku modifnya ya.
Baca SelengkapnyaLahir sebagai skutik yang punya kenyamanan tingkat tinggi, membuat para pemilik Honda PCX yang ingin handling lebih mantap memilih memodifikasi sektoe ini. Mengganti ban dengan ukuran lebih proporsional, atau hingga mengganti suspensi yang punya potensi personalisasi sangat luas jadi opsi. Harganya mulai dari Rp 600 ribuan untuk sekadar mengganti ban hingga jutaan rupiah jika akan mengganti suspensi dengan parts yang punya banyak level settingan seperti Ohlins.
Baca SelengkapnyaAksesoris Honda PCX160
Popularitas Honda PCX yang meroket sejak dimulainya lokalisasi produksi di 2018, membuat para pelaku industri aftermarket turut andli dalam menyediakan komponen-komponen pendukung. Tak sedikit pula yang menyediakan komponen modifikasi bersifat plug n play yang bisa dikerjakan sendiri oleh para pemilik di rumah, tanpa harus ke bengkel.
Aksesoris paling murah yang bisa Anda beli untuk PCX mulai dari harga Rp 100 ribuan hingga jutaan rupiah, tergantung merek dan banyaknya parts yang dipasang. Yang penting pastikan komponen yang Anda pilih memang bisa dipakai untuk PCX ya, jika tidak akan mengorbankan orisinalitas motor saat pemasangan.
Komponen ini banyak dijual di pasaran dengan harga sangat terjangkau. Paling murah biasanya untuk roller atau sekadar per CVT. Harganya berkisar puluhan ribu. Namun jika Anda memilih mengganti atau memodifikasi kampas ganda, maka bisa menyentuh ratusan ribu. Penyakit 'gredek' atau bergetar pada PCX juga bisa diselesaikan dengan modifikasi pada komponen ini. Kedai Riders yang berada di bilangan Tangerang, menyediakan parts dan modifikasi untuk PCX yang bisa disesuaikan dengan budget dan kebutuhan Anda.
Baca SelengkapnyaOhlins merupakan salah satu nama besar di manufaktur suspensi. Merek ini bahkan dipercaya banyak tim MotoGP untuk menjaga kualitas handling di balapan motor paling bergengsi di dunia. Mereka sudah punya suspensi untuk PCX baik versi lama, maupun yang terbaru. Harga sepasang shock absorber Ohlins dengan settingan sangat banyak, berkisar Rp 8 jutaan.
Baca SelengkapnyaHonda PCX kelahiran tahun berapapun, biasanya punya ragam pilihan windshield aftermarket. Parts yang berada di fasad motor ini memang jadi sasaran modifikasi para pemilik. Pasalnya cukup dengan mengganti windhsield saja, tampian motor sudah bisa berubah. Banyak merek aftermarket yang sudah menyediakan part untuk PCX. Harganya tentu beragam, paling murah Rp 200 ribuan. Mereknya mulai dari Geba, Sectbill, MM Customs, AF Motorsports, hingga OEM.
Baca SelengkapnyaSeller Aksesoris Modifikasi Honda PCX160
Artikel Modifikasi Honda PCX160
Bandingkan Varian Honda PCX160
- Bensin
Video PCX160
Lihat video terbaru Honda PCX160 untuk mengetahui bagaiamana mesin, desain, konsumsi BBM, performa & lainnya.
Bandingkan Honda PCX160 Dengan Motor Sejenis
|
|
|
|
|
Kapasitas
156.9
|
160
|
147.3
|
149
|
149.8
|
Tenaga Maksimal
15.8
|
15.8
|
18.23
|
13.8
|
13.27
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4 Valves, 4-Stroke, Liquid Cooled Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, SOHC Engine
|
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
4 Stroke, 4 Valve, SOHC, FI
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Air Cooled SOHC Engine
|
Torsi Maksimal
14.7 Nm
|
14.7 Nm
|
13.8 Nm
|
11.7 Nm
|
10.2 Nm
|
|
Modifikasi Motor
Pertanyaan & Jawaban Honda PCX160 (FAQs)
Apakah CVT Honda PCX 150 dan PCX 160 sama?
Apakah Suspensi Honda PCX 150 bisa dipasang ke 160 atau sebaliknya?