PCX Electric : Dari Para Ahli
Dapatkan wawasan yang lebih baik dan bantuan untuk membeli atau tidak- Ramah lingkungan
- Tidak perlu membeli BBM
- Fitur sangat lengkap
- Suara yang tidak terdengar sedikit membahayakan pejalan kaki
- Infrastruktur pengisian daya masih sedikit
- Regulasi kendaraan elektrik di Indonesia belum rampung
Informasi Terkini PCX Electric
31/01/19 - Setelah AHM (Astra Honda Motor) mengeluarkan varian PCX Hybridnya, tepat hari ini mereka mengeluarkan versi Elektrik dari Honda PCX. Indonesia belum memiliki regulasi kendaraan listrik. Maka dari itu Honda PCX Electric belum untuk dijual, melainkan disewakan. Begitu kurang lebih yang dikatakan oleh Johannes Loman dan Thomas Wijaya. Fokusnya adalah penyewaan pada perusahaan untuk mendukung operasional bisnis dengan berbagai lini. Tidak sendirian, AHM akan menggandeng pihak ketiga untuk melakukan pelayanan penyewaan yang rencananya dimulai pada kuartal pertama 2019.
Motor ini sempat dipamerkan pada acara Indonesia Motorcycle Show (IMOS) pada November 2018. Perkenalan PCX Elektrik ini cukup menarik perhatian masyarakat. Apalagi motor ini diproduksi di dalam negeri. Sayang sekali tidak ada bocoran harga bahkan untuk penyewaannya sekalipun. Untuk pilihan varian, PCX Electric hanya hadir dalam satu kelir saja yakni putih dengan aksen biru.
Varian Honda PCX Electric
Ada 1 varian yang tersedia dari PCX Electric: Standard.
Mesin Honda PCX Electric
PCX Electric ditenagai oleh Pendingin Cairan 149.3 cc Cylinder engine yang menghasilkan Tenaga 14.4 hp pada 8500 rpm and Torsi 13.2 Nm pada 6500 rpm. PCX Electric memilik ketinggian kursi 764 mm. Ukuran ban depan adalah (front-tyre-size} sedangkan belakang 120/70 R14.
Fitur Honda PCX Electric
Daftar fitur keselamatan PCX Electric mencakup ABS, Pass Switch, Engine Check Warning and Street Riding Modes.
Fitur pendukung sasis, suspensi & rem meliputi Swing Arm Rear Suspension, Telescopic Fork Front Suspension, Double Cradle Body Frame Type, Dual Stepped Seat Type, Steel Body Frame Material, Disc Front Brake and Disc Rear Brake.
Fitur di konsol meliputi Odometer, Tripmeter, Display Screen and Speedometer.
Galeri PCX Electric
- Eksterior
- Warna
Gambar Eksterior Honda PCX Electric
Gambar EksteriorHonda PCX Electric memiliki 15 gambar eksterior, diantaranya Tampak belakang serong, Mesin, Lampu depan, Lampu sein depan samping, Suspensi belakang, sandaran kaki, Lampu belakang, Rem depan, Ban depan, ban belakang, Speedometer, Tampak samping ruang bagasi, Ruang kaki, Tampak belakang kanan serong, Marketing Image.
Baca SelengkapnyaWarna Honda PCX Electric
WarnaHonda PCX Electric tersedia dalam 1 warna yang berbeda - Pearl Glare White
Video PCX Electric
Lihat video terbaru Honda PCX Electric untuk mengetahui bagaiamana mesin, desain, konsumsi BBM, performa & lainnya.
Review Honda PCX Electric 2024
Bicara mengenai segmen maxi scooter selalu saja ramai. Paling tidak mulai dari tiga tahun ke belakang yang diawali oleh Yamaha N-Max. Pada saat itu, sebetulnya Honda PCX sudah hadir lebih dulu yang unitnya diimpor utuh. Maka dari itu harganya mahal dan tentu kalah saing dengan Yamaha N-Max. Tak lama dari itu akhirnya PCX produksi lokal hadir dan menjadi pesaing berat Yamaha N-Max.
Belum pernah melakukan facelift, penyegaran pada PCX adalah bertambahnya varian mesin Hybrid yang dilakukan pada pertengahan tahun 2018. Baru enam bulan berselang, AHM kini memperkenalkan versi full electric dari PCX ini. Memang belum untuk dijual, hanya untuk disewakan ke perusahaan-perusahaan dalam membantu operasional bisnis di berbagai lini. Hal ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi AHM mengenai daya tahan PCX Electric ini.
Belum dijualnya PCX Electric juga disebabkan oleh regulasi yang belum rampung mengenai kendaraan listrik di Indonesia. Begitu juga dengan fasilitas infrastruktur yang belum menunjang. Tetapi secara gradual AHM melakukan pengembangan fasilitas ini untuk membuat kendaraan elektriknya menjadi tepat guna.
Secara kasat mata tidak banyak perbedaan dengan PCX konvensional. Tetapi banyak hal mendetail yang sangat berbeda pada PCX Electric ini. Contohnya ruang mesin pada bagian belakang kini terasa kosong dan posisi dual shockbreaker pun mundur karena penggunaan motor listrik. Selain itu, beberapa ornamen diberikan aksen warna biru yang mengartikan motor ini ramah lingkungan.
Apa rasanya Honda PCX dengan tenaga listrik ini? Apakah akan memiliki tenaga yang lebih besar? Nyatanya tidak, motor ini hanya dapat mencapai tenaga maksimum 5,7 PS pada 5500rpm dan kalah telak dari versi Hybrid yang dapat meraih tenaga sebesar 14,7 PS. Tetapi kendaraan tenaga listrik selalu memiliki torsi besar. Benar saja torsi maksimal 18 Nm terselesaikan pada 500 rpm. Artinya akselerasi maksimum dapat dicapai dengan waktu singkat. Baiknya lagi, tidak ada emisi gas buang sama sekali dari motor ini, bahkan suaranya pun sangat sunyi.
Fitur Honda PCX Electric
Bagian dashboard terdiri dari satu buah layar LCD. Semuanya dipresentasikan dan terangkum dalam layar tersebut. Mirip seperti varian konvensional, menu yang ditampilkan adalah hal-hal fundamental yang lengkap. Bedanya, ada informasi mengenai baterai motor listriknya. Pada laci samping, hadir pula power outlet untuk mengisi daya gawai.
Fitur Smart Key System tentunya sudah ada pada PCX Electric. Tak perlu repot memasukkan anak kunci, cukup memutar kenop untuk menyalakannya. Tidak sampai disitu, ada answer back system yang membantu anda saat lupa akan posisi parkir kendaraan. Karena itu, motor ini juga dilengkapi dengan alarm untuk menambah keamanan dari pencuri. Bagian bagasi memiliki kapasitas ruang sebesar 6 liter yang berposisi tepat di belakang penyimpanan baterai.
Pada bagian kaki-kaki, suspensi depannya mengusung model teleskopik. Di belakang, ada dua buah suspensi yang ditopang oleh swing arm. Peleknya berukuran 14 inci yang dibalut ban berprofil 100/80-14M/C (depan) dan 120/70-14M/C (belakang). Untuk meningkatkan performa pengereman, Honda mengandalkan cakram di kedua sisi dan diperkuat Anti-lock Braking System (ABS).
Desain PCX Electric
Secara tampilan hampir persis dengan varian konvensional. Tetapi sebetulnya ada perbedaan dalam wheelbasenya yang memanjang. Jaraknya menjadi 1380mm dikarenakan pemasangan power unit hanger dan motor penggerak serta baterai. Otomatis, posisi suspensi belakang juga mundur. Total dimensinya juga turut berubah, yakni (P x L x T) adalah 1960 x 740 x 1095mm. Tapi ground clearance dan jarak kursi ke tanah tetap sama dengan varian lainnya.
Semua lampu yang terpasang sudah menggunakan teknologi LED. Tak luput, DRL juga hadir menghiasi tampang depan motor ini. Memang bentuk headlampnya sama, tapi di balik mikanya ada aksen berwarna biru menandakan motor ini varian ramah lingkungan. Tak hanya itu, logo PCX dan lainnya diberikan kelir biru juga.
Hilangnya mesin konvensional menjadikan bagian belakang terlihat kosong. Hanya ada penggerak yang berukuran kecil menyambung pada roda belakang. Nah, saat melihat bagian roda belakang ini ada lagi yang berbeda. Fender yang biasanya berada tepat di bawah stoplamp kini dipindahkan tepat di belakang roda dengan model terpisah. Fender ini seperti mud guard yang sering menempel di motor besar. Berikut bracket plat nomor juga ikut berpindah mengikuti fendernya.
Biaya BBM Selama Kepemilikan Honda PCX Electric
Dua baterai swap lithium-ion bertegangan 50,4 Volt atau berkapasitas 20,8 Ah menjadi jantung dari PCX Electric. Tentunya suara yang dihasilkan sangat minim seperti suara Tamiya. Juga mengenai emisi gas buangnya, tidak ada sedikitpun yang dikeluarkan. Memang tidak sepenuhnya ramah lingkungan karena pabrik yang memproduksi motor ini menghasilkan emisi karbon yang banyak. Setidaknya, hasil dari produksi tersebut tidak kembali menyumbangkan udara kotor terhadap lingkungan lagi. Merupakan satu langkah baik yang dilakukan produsen otomotif.
Bagaimana mengenai performanya? Apakah menurun? Jelas menurun, dalam pencapaian tenaga maksimalnya motor ini hanya menghasilkan 5,7 PS yang diraih pada 5000rpm. Tapi tunggu dulu, torsinya menjadi buas dimana angka sebesar 18 Nm diraih pada 500rpm yang tentu saja dapat menyelesaikan akselerasi dengan sangat baik. Memang karakteristik mesin elektrik ada pada pencapaian torsi yang mudah.
Dalam keadaan baterai penuh, jarak sepanjang 69km dapat ditempuh oleh PCX Electric. Jangan takut, baterainya mudah dilepas pasang sehigga saat dayanya habis tinggal mengganti dengan baterai cadangan. Untuk mengisi daya, dapat dilakukan dengan dua cara yakni dengan menyambungkan langsung ke soket yang tersedia atau melepas baterainya dahulu kemudian disambungkan dengan konektor khusus. Lebih efisien untuk melepas baterainya terlebih dahulu karena hanya membutuhkan waktu 4 jam hingga dayanya penuh. Sedangkan, menyambungkannya langsung ke soket membutuhkan waktu pengisian selama 6 jam.
Pengereman PCX Electric
Bukan seperti PCX konvensional yang memiliki pilihan non ABS. Varian Electric hanya hadir dengan dua rem cakram yang memiliki teknologi ABS dual line. Perangkat safety ini sudah seharusnya menempel di kendaraan roda dua mencegah terjadinya ban terkunci saat melakukan pengereman.
Review Pengguna Honda PCX Electric
Tulis Review- Semua (7)
- Specs (4)
- Performa (5)
- Dimensi (2)
- Mesin (2)
- Suspensi (1)
- Ban (4)
Pertanyaan Terbaru
Q. Berapa minimum DP untuk membeli Honda PCX Electric?
Q. Apa saja warna yang tersedia untuk Honda PCX Electric?
Q. Varian Honda PCX Electric mana yang paling tinggi?
Q. Berapakah kapasiti tangki bahan api Honda PCX Electric?
Q. Berapa Ground Clearance Honda PCX Electric?
Opsi Lainnya di Motor Scooter
Honda PCX Electric Motor lainnya
Motor Unggulan Honda
Dealer Honda Terdekat
Berita Otomotif Dan Review
- Berita PCX Electric
- Artikel Feature PCX Electric
- Road Test PCX Electric