R Nine T Racer : Dari Para Ahli
Dapatkan wawasan yang lebih baik dan bantuan untuk membeli atau tidak- Desainnya menarik
- Punya traction control dan rem ABS
- Banyak pilihan tambahan (opsional)
- Posisi berkendara
- Hanya satu kursi
- Bobotnya 220 kg
Informasi Terkini R Nine T Racer
BMW R Nine T Racer memiliki desain terinspirasi dari motor balap BMW era 1970-an yang terlihat klasik. BMW R Nine T Racer juga menganut konsep café racer dan menggunakan fairing dengan gaya half-shell. Motor ini juga dibekali tangki bahan bakar dan bentuk sadel dengan ciri khas siluet motor balap lawas. BMW R Nine T Racer memiliki panjang 2.105 mm, lebar 920 mm, dan tinggi 1.105 mm. Meski memiliki proposisi berkendara yang sedikit turun ke depan karena posisi handlebar dibuat lebih rendah. Meski demikian, sadel yang dibuat lebih rendah 795 mm dari sebelum 805 mm, serta footrest tinggi membuat pengendara tetap nyaman dan tidak mudah merasa pegal. Untuk urusan mesin tidak ada yang berbeda dengan versi R Nine T lainnya. Mengusung mesin flat twin atau Boxer engine berkapasitas 1.200 cc, berpendingin udara, versi Racer ini memiliki tenaga sebesar 110 hp dan torsi 160 Nm yang akan terasa sejak putaran rendah. Di bagian belakang terlihat sistem exhaust 2-in-1, sekaligus menunjukkan jika teknologi tidak perlu disembunyikan dalam desain klasik. Tak ketinggalan BMW juga menyematkan sistem ABS dan ASC pada model ini sebagai fitur standar. BMW R Nine T Racer yang terinspirasi dari tampilan motor klasik hanya memiliki satu jok untuk ridernya saja, alias single seater. Jika Anda ingin membonceng seseorang, pillion atau buntut tawon di bagian belakang sadel bisa dengan cepat diganti menjadi sadel tambahan.
Varian BMW R Nine T Racer
Ada 1 varian yang tersedia dari R Nine T Racer: Standard.
Mesin BMW R Nine T Racer
R Nine T Racer ditenagai oleh Pendingin udara 1170 cc 2 Cylinder engine yang menghasilkan Tenaga 110 hp pada 7750 rpm and Torsi 116 Nm pada 6000 rpm. R Nine T Racer memilik ketinggian kursi 804 mm. Ukuran ban depan adalah (front-tyre-size} sedangkan belakang 180/55 ZR17.
Fitur BMW R Nine T Racer
Daftar fitur keselamatan R Nine T Racer mencakup ABS, Pass Switch, Engine Check Warning, Optional Side Reflectors, Sport,Street Riding Modes, Engine Immobilizer, Anti-Theft Alarm and Optional Central Locking.
Fitur pendukung sasis, suspensi & rem meliputi 120 mm Suspension Travel(Rear), Swing Arm Rear Suspension, Telescopic Front Suspension, 125 mm Suspension Travel(Front), Steel Body Frame Material, Tubular Trellis Body Frame Type, Single Seat Type, Disc Rear Brake and Dual Disc Front Brake.
Fitur di konsol meliputi Digital Odometer, Analog Fuel Gauge, Analog Speedometer, Side Stand Indicator and Tachometer.
Galeri R Nine T Racer
- Eksterior
- Warna
Gambar Eksterior BMW R Nine T Racer
Gambar EksteriorBMW R Nine T Racer memiliki 11 gambar eksterior, diantaranya Samping kanan, Samping Kiri, Tangki BBM, Mesin, Reflektor samping, Jok, Rem depan, Rem belakang, Ban depan, ban belakang, Marketing Image.
Video R Nine T Racer
Lihat video terbaru BMW R Nine T Racer untuk mengetahui bagaiamana mesin, desain, konsumsi BBM, performa & lainnya.
Review BMW R Nine T Racer 2024
Motor modern dengan bentuk klasik semakin banyak. Ada Ducati Scrambler, Kawasaki W 900 dan 900 racer, Moto Guzzi W7, Triumph Bonneville dan seterusnya. Lantas ada BMW R NineT Racer. Kalau disuruh memilih, motor ini ada di level paling atas dari daftar moge retro cafe racer.
BMW R NineT (baca: ar nainti) Racer, perpaduan yang berhasil antara bentuk retro dan teknologi motor kekinian, menghasilkan motor cafe racer jempolan. Apa yang ada di motor ini enak dilihat. Segalanya terlihat pas, meski rasa berkendaranya belum tentu mendapat pujian. Coba perhatikan desain fairing lampu yang berpadu apik dengan lampu bulat dan dan tangki berdesain modern. Single seat dengan buritan membulat khas motor balap era Saksono atau Benny Hidayat (tahun 1970an). Kalau kata anak gaul, “Retronya dapet banget.”
Berbekal rangka tubular berbahan baja, BMW memasangkan mesin boxer dua silinder dengan kapasitas 1.170 cc, berpendingin udara dan oli. Tanpa radiator. Untuk membantu pengendaraan ada rem dengan ABS dan traction control meski bukan bawaan standar.
Fitur BMW R Nine T Racer
Fiturnya, jujur saja, terbilang minimalis. Jangan harap ada charger handphone. Bahkan untuk menguatkan kesan retro, instrumen pun berbentuk bulat analog yang terpisah antara speedometer dan tachometer.
Satu-satunya yang terlihat canggih, ya traction control. Itupun sifatnya opsional. Aslinya, fitur bantu berkendara hanya ada ABS untuk membantu pengereman. Rem depan sudah dibekali cakram ganda berukuran 320 mm di depan plus empat piston untuk menggerakkan sepatu rem. Cakram tunggal 265 mm untuk rem belakang.
Desain R Nine T Racer
Bahasan desain memang subjektif, tapi kami harus bilang fairing lampu itulah hal yang paling oke di motor ini. Bukan berarti yang lainnya biasa saja, tapi itulah yang bikin tertarik pertama kali. Hebatnya lagi, desainnya seperti menyatu dari depan hingga ke belakang tangki.
Rangka dan mesin dibiarkan terbuka. Yang suka desain seperti ini, lebih dimanjakan matanya dengan bentuk mesin boxer yang unik. Karena silindernya bergerak ke samping, maka kepala silnder mesin menonjol di kiri dan kanan.
Posisi berkendara yang menunduk, jadi risiko kalau memang suka motor cafe racer. Tangkinya yang panjang dan stang rendah cepat membuat lelah, terutama di pergelangan tangan. Belum lagi pijakan kaki yang mundur dan tinggi. Itulah yang membuat Anda terlihat keren, tanpa ada yang tahu bagaimana 'penderitaan' Anda.
Soal jok tunggal, menurut BMW, motor ini memang hanya dibuat untuk pengendaranya menikmati sendiri petualangannya. Meski tidak menutup kemungkinan, memasangkan jok untuk boncengan, karena BMW menyediakannya sebagai fitur tambahan. Kalau merasa tempat duduk terlalu tinggi, ada juga pilihan jok yang lebih rendah. Jika aslinya 805 mm, bisa turun jadi 795 mm,
Hal bersifat opsi lainnya, pelindung tangki berbahan alumunium, cover kepala silinder berwarna gelap, pelek jari-jari (ini sangat direkomendasikan) serta beberapa part dengan material carbon fiber untuk menambah kesan gahar.
R NineT punya panjang 2,1 meter, dengan wheelbase hampir 1,5 meter (1.491 mm). Untuk berkelit di kemacetan kota mungkin susah, tapi memang R NineT lebih senang kalau bertemu jalanan luar kota yang berliku.
Pengendalian & Pengendaraan BMW R Nine T Racer
BMW memasangkan suspensi teleskopik berdiameter 43 mm di depan. Sayangnya, belum bisa diatur kekerasannya. Sedangan di belakang swing arm berbahan alumunium ditopang monoshock, yang tingginya bisa disesuaikan secara manual.
Daya cengkram ke aspal didukung ban dengan lebar 180 di belakang dan 120 untuk depan. Pelek yang digunakan 17 inci.
Mesin & Konsumsi BBM R Nine T Racer
Seperti dikatakan, mesin R NineT dua silinder yang bergerak menyamping (boxer). Kapasitas 1.170 cc mampu menghasilkan 111,5 ps dengan torsi puncak 116 Nm pada 6.000 rpm. Yang jadi catatan, pendinginannya tidak mengandalkan radiator, tapi udara dan oli. Ini ciri khas mesin boxer BMW asli sebetulnya. Coba lihat R25, R27. Cepat panas mungkin, tapi jangan lupa, mesin seperti ini punya kemampuan untuk melepas dan menjaga panas mesin tetap optimal.
Rasio kompresinya 12,0:1. Karena cukup tinggi, sangat direkomendasikan untuk menggunakan BBM dengan RON 95-98. Ini sekelas Shell V-Power atau Pertamax Turbo.
Untuk menyalurkan daya, terpasang transmisi 6-speed yang pengoperasian koplingnya menggunakan sistem hidrolis. Jadi jangan harap melihat kabel kopling di sini. Selain itu, jika motor biasa mengandalkan rantai untuk menterjemahkan daya jadi kecepatan, BMW seperti biasa mengandalkan as kopel.
Pertanyaan Terbaru
Q. Apa saja warna yang tersedia untuk BMW R Nine T Racer?
Q. Berapa minimum DP untuk membeli BMW R Nine T Racer?
Q. Varian BMW R Nine T Racer mana yang paling tinggi?
Q. Berapa top speed BMW R Nine T Racer?
Q. Berapa tinggi jok BMW R Nine T Racer?