Benelli X 150

Tak banyak fitur yang dibenamkan Benelli, namun beberapa sudah modern. Seperti panel meter campuran digital dan analog. Speedometer analog dan bagian digital termasuk multi information display (MID). Lampu belkang sudah memakai teknologi LED hemat daya. Sedang untuk pengisian bensin, lubang berada di bagian depan. Dengan itu, bagasi di bawah jok bisa dimaksimalkan ruangnya. Kapasitas tangki bisa diisi 6,2 liter bbm sampai penuh. Bagian jok cukup unik, menggunakan desain split seat sporty seperti yang dipakai lini TNT Benelli.

Benelli X150 memakai suspensi belakang hidrolis dengan lima penyetelan posisi. Rem depan cakram 190 mm, menempel pada pelek alloy 10 inci. Ukuran ban depan 120/90 dan 130/90 ban belakang. Penggunaan roda mungil berbalut ban tebal bikin tampilan skutik X150 kian sporty, namun kurang mendukung tampilan adventure.

Alih-alih bergaya adventure atau street dengan stang naked, X150 memakai desain seperti skutik kebanyakan. Dengan bodi pelindung dan panel meter menyatu dengan rumah stang. Bagian pegangan penumpang, atau biasa dikenal dengan sebutan behel, dibuat terpisah. Desain itu juga biasa diaplikasi pada motor bergaya sport.

Secara keseluruhan desain, Benelli X150 tampil minim sudut pada bodi, namun tak terlalu gemuk. Dimensinya sendiri 1.805 x 695 x 1.100 mm (PxLxT). Sedang jarak antar-poros roda 1.275 mm. Tinggi jok mencapai 800 mm, menghasilkan posisi berkendara tinggi. Posisi itu didukung dengan stang yang tidak terlalu tinggi dan pijakan kaki pada dek yang juga tidak jauh dari jok. Ini bakal sedikit kurang nyaman bagi pengendara berpostur tinggi dan panjang kakinya.

Motor ini punya karakter yang mudah dikendalikan. Dimensinya terbilang pendek dan kecil, bahkan bobotnya hanya 96 kg. Posisi berkendara tinggi juga jadi kunci pengendalian X150. Selain itu, bantingan suspensinya mendukung kenyamanan dengan travel suspensi cukup panjang, bisa meredam jalan tak ramah lebih baik. Sedang kekakuannya tetap memberi kestabilan saat X150 diajak bergerak dinamis.

Jantung mekanis satu siilinder 149,26 cc berpendingin udara. Rasio bore dan stroke 40 x 26 mm atau over square. Tipikal mesin yang lebih mengejar kecepatan ketimbang torsi. Artinya, kalau adu akselerasi, ada kemungkinan X150 tertinggal dulu sebelum mengejar. Tenaga yang dihasilkan mencapai 11,5 PS pada 8.000 rpm.