Yamaha Xmax 250 dan Smax 155 Terbaru, Muncul di Jepang

Yamaha meluncurkan dua produk barunya: Xmax 250 dan Smax 155 di Jepang. Keduanya masuk dalam keluarga maxi scooter, namun memiliki perbedaan karakter.

Xmax 250 di Negeri Sakura, persis seperti yang dipasarkan di Indonesia. Produksi skutik bongsor ini dilakukan di tanah air, Jepang hanya mengimpornya secara utuh. Secara spesifikasi, sama-sama menggendong mesin 249 cc berteknologi Blue Core. Jantung mekanisnya mampu mengeluarkan torsi puncak 24,3 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga maksial 22,84 PS pada 7.000 rpm.

Fitur-fitur yang ditawarkan juga serupa. Sebut saja traction control system (TCS), berfungsi untuk menjaga roda tetap mencengkeram aspal saat akeselerasi. Ada pula rem anti-lock braking system (ABS) untuk mencegah roda terkunci saat Anda melakukan pengereman mendadak.

Perbedaan paling menonjol dari Xmax 250 di Jepang, harganya sangat tinggi. Bila di Indonesia hanya Rp 55 juta (OTR Jakarta), di sana banderolnya mencapai 642.600 Yen atau setara Rp 76 jutaan.

Yamaha Smax 155 atau Majesty S

Smax 155 nama populernya di Indonesia, namun skutik ini punya panggilan berbeda di Jepang: Majesty S. Kapasitas mesin yang digendongnya sama seperti Nmax, 155 cc. Jantung mekanis itu mampu mengeluarkan torsi puncak 14,4 Nm pada 6.000 rpm dan tenaga maksimal 15,09 PS pada 8.000 rpm.

Bedanya dengan Nmax, tampak dari desain bodi. Smax 155 memiliki lantai datar, sehingga bisa untuk meletakkan barang. Stangnya telanjang, mirip Honda PCX. Panel instrumen Smax 155 juga belum full digital, masih kombinasi antara analog dan digital.

Kelebihan skutik ini, mempunyai fitur soket DC 12V yang bisa dimanfaatkan mengisi ulang daya baterai smartphone selama berkendara. Tangki bensinnya juga sangat besar, bisa menyimpan sampai 7,4 liter. Bagasi di bawah jok cukup besar, berkapasitas 32 liter, sanggup menyimpan helm full face di dalamnya. Terakhir, sistem pencahayaan sudah full LED hemat daya.

Yamaha Jepang masih mengimpor Smax 155 dari Taiwan. Banyak rumor mengatakan, Indonesia juga bakal memasarkan skutik ini. Hanya saja, belum ada konfirmasi resmi dari pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). "Semua opsi ada dan masih dipelajari. Ke depannya tentu banyak perencanaan, tapi saya tidak bisa bilang," ujar Deputy General Manager Marketing YIMM, Eddy Ang saat ditemui Oto.com, beberapa waktu lalu. (Lod/Odi)

Baca Juga: Yamaha TMax DX Meluncur Akhir 2017, Harga Rp 320 Juta