Yamaha Mio S vs Honda Beat Pop, Pilih Mana?
Yamaha Mio S dan Honda Beat Pop punya banyak kesamaan. Mulai dari harga di kisaran Rp 14-15 jutaan, sampai dengan desain tubuh yang berlekuk.
Keduanya juga baru diluncurkan bulan lalu. Mio S dipasarkan sejak 13 Oktober, sebagai varian anyar dari keluarga Yamaha Mio. Beat Pop mendapat penyegaran dari Honda, sepuluh hari sesudah kompetitornya meluncur. Pertanyaannya kemudian, motor mana yang harus Anda pilih? Simak bahasan berikut:
1. Desain
Yamaha langsung memproklamirkan Mio S sebagai skutik wanita. Desainnya elegan dengan bodi minim grafis. Di bodinya hanya tersemat huruf S besar dengan kata Mio sebagai identitasnya. Pilihan warnanya juga unik, memakai konsep dual tone. Misal untuk special green, balutan warna hijau tosca dikombinasi putih. Bodi Mio S lebih lebar dari Beat Pop, ini memastikan kapasitas bahan bakar lebih banyak, 4,2 liter (Beat Pop 3,7 liter).
Beat Pop tampil sebagai skutik anak muda yang punya unsur spesial di sisi grafis. Tubuhnya ditempelkan gambar bertema pixel di bodi dan sayap. Kelebihan Beat Pop, punya ground clearance lebih tinggi mencapai 140 mm (Mio S 135 mm), sehingga kemungkinan bodi bawah bersinggungan dengan aspal bisa diminimalkan. Jok Beat Pop cukup rendah, hanya 735 mm (Mio S 750 mm). Fakta ini memudahkan Anda yang memiliki tubuh tidak terlalu tinggi lebih percaya diri, karena kaki lebih gampang menapak tanah.
2. Fitur
Yamaha memberi Mio S fitur melimpah. Sebut saja lampu depan LED hemat daya, hazard untuk memberi informasi pengendara lain bila skutik Anda bermasalah dan answer back system yang memudahkan pencarian kendaraan di lokasi parkir. Ketiga fitur itu, tidak dimiliki Beat Pop.
Di sisi lain, Honda menawarkan Beat Pop dalam berbagai varian. Khusus varian tertinggi atau Beat Pop CBS ISS, memiliki dua fitur unggulan. Combi brake system (CBS) untuk mengoptimalkan pengereman dan idling stop system (ISS), berfungsi menghemat konsumsi bahan bakar. ISS berbeda dari eco indicator di Mio S. Fungsi ISS lebih signifikan karena mampu mematikan mesin secara otomatis saat skutik berhenti lebih dari tiga detik.
3. Mesin
Sektor jantung mekanis, keduanya memiliki kapasitas berbeda. Bila Anda menginginkan skutik lebih bertenaga, maka Mio S yang cocok. Skutik ini dibekali mesin 125 cc yang bisa memuntahkan torsi puncak 9,6 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga maksimal 9,51 PS pada 8.000 rpm.
Jika Anda butuh skutik yang lebih irit, Honda Beat Pop pilihan tepat. Motor ini punya mesin berkapasitas lebih kecil, hanya 110 cc. Konsekuensi dari mesin kecil, torsi puncak yang bisa dikeluarkan hanya 9,01 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 8,68 PS pada 7.500 rpm.
4. Harga
Beat Pop punya harga yang lebih murah dan variatif. Mulai dari Rp 14,725 juta (OTR Jakarta) untuk varian terendah tanpa fitur CBS dan ISS. Ada pula pilihan Rp 14,925 juta yang memiliki fitur CBS saja. Varian tertinggi harganya Rp 15,425 juta (OTR Jakarta) untuk fitur terlengkap dengan CBS dan ISS. Sementara Yamaha Mio S hanya tersedia dalam satu varian. Banderolnya mencapai Rp 15,75 juta (OTR Jakarta). (Lod/Van)
Komparasi Yamaha Mio S vs Honda Beat Pop
Model Motor Yamaha
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Mio S Terbaru di Oto
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha Mio S dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian