Yamaha Masih Alami Kendala Suplai Chip, Produk Maxi dan Classy Harus Inden
KEY TAKEAWAYS
Yamaha mengakui masih terkendala krisis chip semikonduktor
Motor Maxi dan Classy Yamaha terdampak sehingga harus indenMotor Yamaha kategori Maxi dan Classy masih mengalami kekurangan unit. Hal ini disebabkan suplai chip yang membuat proses pemenuhan motor baru ke konsumen jadi terhambat alias inden.
President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Beti mengatakan. Khusus produk Yamaha di kategori Maxi dan Classy memiliki teknologi konektivitas atau Y-Connect yang membuat penggunaan chip lebih banyak dan rumit.
"Yamaha untuk di Maxi kategori masih sangat kekurangan barang. Di Fazzio juga kita kekurangan barang. Menurut kami, teknologi dan penggunaan cipnya lebih canggih dan banyak. Semua berbasis elektronik, ini yang kompetitor atau model lain dari kita tidak mengalami (inden)," kata Dyonisius, di Jakarta Selatan, belum lama ini.
Di tengah kendala chip semikonduktor, pesanan untuk motor baru Yamaha Maxi dan Classy ternyata meningkat. Saat ini YIMM merencanakan untuk mengatrol kapasitas produksi sehingga proses pemenuhan unit bisa dipercepat.
"Kami tidak ada niatan untuk sengaja menciptakan inden, fokus kami kepada konsumen dan berusaha untuk memenuhi semua permintaan. Di Yamaha kebutuhan akan microchipnya berbeda, pasti jumlah lebih banyak. Kita sedang berusaha keras untuk menambah suplai microchip dan sebagainya," jelasnya.
Baca Juga: Beda Kelas, Yamaha Yakin Grand Filano dan Fazzio Tak Saling Caplok Pasar
AISI Klaim Krisis Chip Sudah Berakhir
Sebelumnya menurut Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman, krisis cip yang sebelumnya menjadi batu hadangan industri roda 2 sudah berakhir sejak Agustus 2022. Hal ini juga yang membuat penjualan motor tahun lalu mulai merangkak naik di 5,2 juta unit.
"Kami sudah selesaikan di Agustus. Itu sudah beres, permasalahan cip sudah bisa diatasi oleh member kita," kata Loman.
Krisis chip semikonduktor beberapa waktu memang jadi permasalahan serius bagi industri otomotif, termasuk sepeda motor. Tak sedikit produsen mengeluhkan kelangkaan cip sehingga mereka tak bisa memproduksi secara maksimal kendaraan pesanan konsumen.
Hal ini yang membuat inden atau masa tunggu konsumen jadi lebih lama. Pada awal-awal krisis chip bahkan bisa tembus 3 atau 4 bulan dari beberapa merek. (KIT/ODI)
Baca Juga: Yamaha Indonesia Bicara Dampak Resesi, Bisa Bikin Minat Beli Motor Berkurang
Model Motor Yamaha
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Yamaha
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Terbaru di Oto
Artikel Motor Yamaha dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature