Yamaha Grand Filano dan Honda PCX Berteknologi Hybrid, Apa Istimewanya?
Jenis skutik hybrid di pasar Indonesia tergolong barang anyar. Sementara, baru satu pabrikan yang resmi memasarkan skutik hybrid. Betul, Astra Honda Motor sudah memasarkan PCX Hybrid dengan banderol Rp 40,3 juta. Yamaha, agaknya masih mengamati kebutuhan pasar, pun juga gerak-gerik Honda. Yamaha belum membawa hybrid di sini, meski sudah mengantongi teknologinya pada Grand Filano Hybrid di negara lain. Nah, apa sih istimewanya hybrid ini?
Kita mulai ulas dari Honda. Teknologi yang tertancap pada Honda PCX Hybrid, bekerja saat tuas gas diputar dengan spontan. Menurut Honda, tenaga motor assist bisa didapat dari baterai lithium-ion sebesar 48 volt. Tujuannya untuk meningkatkan torsi, sehingga membuat akselerasi lebih responsif dibandingkan PCX standar.
Diklaim performanya lebih responsif. Teknologi hybrid PCX ini pun mampu menghemat 2,2% dalam penggunaan bahan bakar, berdasarkan pengetesan EURO 3 dalam metode ECE R40. Pada konteks sepeda motor, teknologi hybrid kurang berbanding lurus dengan efisiensi bahan bakar. Teknologi lebih mengacu pada torsi. Jadi, cukup berbeda dengan konsep hybrid yang ditawarkan pada mobil.
Nah, sementara Yamaha baru siap memperkenalkan Grand Filano Hybrid di Thailand minggu ini. Di pasar sana, ia dibanderol 62.000 Baht atau setara Rp 24 jutaan. Ia dipersenjatai mesin Blue Core Smart Motor Generator ( SMG ) Hybrid generasi paling anyar. Sistem hybrid di Yamaha Grand Filano Hybrid sejatinya Power Assist Hybrid. Jadi teknologinya mirip PCX Hybrid.
Grand Filano Hybrid diklaim hanya sanggup menempuh 55,5 kilometer untuk setiap liternya (kpl). Artinya, dengan kinerja hybrid, nyaris 5 kpl lebih irit dibanding model konvensional. Sistem Power Assist Hybrid Yamaha ini terkandung tiga komponen penting yakni baterai, mesin SMG (Smart Motor Generator ) dan juga sebuah ECU plus SGCU ( Smart Generator Control Unit ). Jika PCX Hybrid punya dua baterai terpisah sebagai sumber tenaga, Yamaha cuma satu.
Nah, tugas baterai pada Filano memberikan suplai dan menyimpan listrik. SMG bekerja mengubah aliran listrik dari baterai, menjadi tambahan tenaga ke mesin. Tak berhenti di situ saja, SMG juga berguna untuk mengisi ulang baterai. Sementara fungsi SGCU mengatur keseimbangan dari semua itu, agar berjalan secara harmonis. Namun Yamaha Indonesia tak mau terburu-buru membawa teknologi ini. Mereka memastikan dulu, seperti apa kebutuhan konsumen, agar penerapannya tak mubazir. (Alx/Van)
Baca Juga: Keren, Tiga Modifikasi CRF150L Ala Honda Dream Ride
Model Motor Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Honda PCX eHEV Terbaru di Oto
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda PCX eHEV dari Zigwheels
- Motovaganza