WSBK 2021: Diwarnai Hujan Deras, Toprak Razgatloglu Rebut Juara Dunia di Mandalika
Ajang World Superbike (WSBK) putaran terakhir di Sirkuit Mandalika, Minggu (21/11/2021) telah berakhir dengan pemegang gelar juara baru. Toprak Razgatlioglu dari tim Pata Yamaha with Brixx WorldSBK dinobatkan sebagai juara dunia WSBK 2021.
Kepastian ini didapat setelah pebalap asal Turki tersebut meraih posisi kedua di Race 1 yang sebelumnya tertunda Sabtu (20/11/2021) lalu karena hujan lebat di Mandalika. Kemenangan Toprak juga mengakhiri dominasi pebalap Kawasaki Racing Team WorldSBK, Jonathan Rea yang sudah memenangi gelar juara WSBK enam kali beruntun.
Jalannya balapan berlangsung cukup intens. Baik Rea dan Toprak langsung melesat di tempat terdepan dan mendapatkan perlawanan dari Scott Redding, pebalap tim Aruba.It Ducati yang juga ingin memberikan podium untuk timnya karena musim depan membela BMW Motorrad.
Sempat memimpin balapan di lap awal, Toprak harus mengakui kemampuan Rea dalam mengendarai Kawasaki ZX-10R miliknya melewati sirkuit baru Mandalika. Pebalap asal Inggris tersebut meraih podium pertama diikuti Toprak di tempat kedua dan Redding di tempat ketiga.
Meski hanya meraih posisi kedua, ini sudah cukup untuk mengantarkan Toprak meraih titel juara dunia WSBK 2021 dan menutup asa Rea yang ingin mencetak sejarah tujuh kali juara secara beruntun.
Toprak kemudian merayakan kemenangan dengan mengganti racing suit dengan warna emas serta helm berwarna emas di tengah sirkuit Mandalika. Ini adalah musim keduanya menggunakan Yamaha setelah sebelumnya menggunakan Kawasaki. Setelah bersama tim Pata Yamaha, Toprak memenangi tiga balapan di musim pertamanya dan pada 2021 meningkat menjadi 13 kemenangan dengan 28 podium di 35 race. Keberhasilan Toprak membuatnya menjadi pebalap Yamaha kedua yang memenangi gelar juara dunia setelah Ben Spies di 2009. Ia adalah orang Turki pertama yang menjadi juara dunia di WSBK.
"Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih untuk keluarga dan mentor saya, Kenan Sofuoglu. Saya berterima kasih pada tim, mereka bekerja luar biasa tahun ini. Beberapa kali kami terjatuh, tapi akhirnya bisa di sini. Saya sangat senang. Ini hari yang spesial untuk saya karena gelar ini untuk ayah yang sudah tiada. Saya sangat senang karena kita juara dunia," ucap Toprak dalam wawancara setelah Race 1.
Baca juga: Dipercaya Sebagai Safety Car WorldSBK Mandalika Jadi Pembuktian Hyundai i30 Fastback N
Hujan Deras Ganggu Balapan
Ajang WSBK menjadi gelaran perdana balapan kelas dunia di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok. Sayangnya cuaca hujan lebat dengan angin kencang mewarnai dua hari gelaran balapan tersebut. Hari pertama membuat jadwal Race 1 WSBK tertunda hingga diundur keesokan hari. Pada Minggu, cuaca hujan lebat juga terjadi ketika Race 2 WSBK hendak berlangsung.
Race director sempat memundurkan jadwal balapan Race 2 menjadi pukul 16.00 untuk menunggu hujan reda. Ini membuat para pebalap yang tadinya sudah berada di garis start kembali masuk paddock untuk berteduh. Balapan kedua kemudian berlangsung dengan hanya memainkan 12 putaran. Para penonton di tribun utama kemudian bersorak saat para pebalap memacu motornya melibas lintasan yang masih tergenang air.
Ini membuat jalannya balapan justru semakin seru. Rea tidak ingin pulang tanpa catatan khusus di Indonesia. Pebalap Kawasaki itu mengincar double podium sehingga tetap tampil ngotot di depan diikuti dengan Redding dan Micahel van Der Mark dari Motorrad BMW WorldSBK Team. Toprak juga tidak ingin mengecewakan penonton di Mandalika. Juara dunia tersebut tampil kompetitif namun sayang ia hanya bisa meraih posisi keempat.
Soal hujan ini juga memunculkan perhatian pada sisi dalam sirkuit terutama untuk area penonton. Hujan lebat selama dua hari memang tidak terlalu berpengaruh pada kondisi lintasan yang berstandar internasional. Namun kondisi ini membuat becek arena penonton yang membuat kesulitan bergerak dari dan menuju tempat duduk yang sudah dipesan.
Beberapa postingan di media sosial memperlihatkan arena penonton tergenang air dan berlumpur. Selain itu terowongan yang memisahkan arena penonton dan pintu keluar juga tergenang air.
Pihak pengelola sirkuit, Indonesia Tourism Development Coorporation (ITDC) mengungkapkan sistem drainase di area sirkuit berfungsi secara baik. Genangan di area sirkuit yang dipicu hujan deras telah surut dalam waktu singkat.
Baca juga: Ada Produk Performa di WSBK Mandalika, Hyundai Bakal Bawa Lini N ke Indonesia?
Pihak lain yang memiliki andil terkait saluran air di Sirkuit Mandalika adalah Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 1, yang membangun drainase atau saluran pengendali banjir di Kawasan Ekonomi Khusus tersebut. Salura ini dibangun sepanjang 7.221 meter dan menelan anggaran total sebesar Rp 85,9 miliar dengna kemampuan total maksimum drainase pengendali banjir yakni 78 meter kubik.
Dari pantauan Oto.com yang hadir di Sirkuit Mandalika, memang di beberapa titik pembangunan fasilitas penunjang untuk kenyamanan pengunjung masih belum diselesaikan pihak pengelola. Terlihat beberapa sudut masih ada bahan-bahan bangunan bekas proyek serta akses parkir yang belum terlalu luas juga minim penunjuk arah.
Meski tidak ada pihak yang ingin dipersalahkan, melihat kondisi area penonton yang jauh dari kenyamanan tentu ini menjadi masukan bagi penyelenggara. Terlebih pada Maret 2022 mendatang akan hadir ajang balapan MotoGP yang pastinya membawa lebih banyak penggemar motorsport untuk menyaksikan balapan tersebut.
Kabar gembiranya, Pertamina Mandalika International Street Circuit sebelumnya telah berhasil mengantongi homologasi dari Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), Kamis (18/11/2021). Sirkuit ini layak digunakan untuk balapan motor kelas internasional.
"Ini adalah kabar gembira bagi kita semua dan sebuah kebanggaan yang besar mengingat sirkuit ini adalah sirkuit yang baru. Kita telah membuktikan bahwa sirkuit ini layak dan memiliki kualitas yang memenuhi syarat untuk menggelar event balap motor internasional. Pembangunan sirkuit juga dilakukan dengan cepat yaitu memakan waktu hanya 14 bulan. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak sehingga kita dapat mencapai prestasi ini,” ucap Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association, Ricky Baheramsjah dalam keterangannya. (Sta/Raju)
Foto-Foto: www.worldsbk.com
Baca juga: Mengamati Langsung Hyundai i30 N Safety Car di Mandalika
Model Motor Yamaha
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Terbaru di Oto
Artikel Motor Yamaha dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature