Viar E-Cross, Sepeda atau Motor Listrik?
Dilihat sekilas, Viar E-Cross mirip dengan sepeda gunung. Bodinya ramping. Dimensinya panjang cuma 1.870 mm, lebar 780 mm dan tinggi 1.040 mm.
Apalagi pelek jenis jari-jari, serta ban pacul. Pola tapak karet bundarnya juga tidak jauh beda dengan sepeda gunung, ukuran depan dan belakang sama-sama 70/100-19 inci.
Pertanyaannya kemudian, apakah Viar E-Cross sepeda atau motor listrik? Pabrikan asal Semarang mengklaimnya sebagai kuda besi. Identitas tampak dari tidak ada pedal kaki untuk gowes. Pengendalian akselerasi motor ini sepenuhnya dari tuas gas di stang.
Ciri khas kedua yang membuatnya pantas disebut motor listrik, performanya jauh melebihi sepeda elektrik. Viar bahkan mengklaim hampir mirip motocross konvensional berkapasitas mesin 250 cc. Generator elektrik E-Cross varian Advance sanggup melontarkan torsi puncak 25 Nm, ditenagai baterai lithium 60 Volt / 32 Ampere.
"Kecepatan maksimumnya 75 Kpj. Untuk baterai juga lebih baik, karena bisa menempuh jarak 100 km, isi ulang dengan fast charging cuma butuh waktu tiga jam," jelas Marketing Communication PT Tirangle Motorindo (APM Viar), Frangky Osmond saat uji coba E-Cross di Gunung Pancar, Jawa Barat, hari ini.
Jantung mekanisnya diberi senjata dua mode berkendara: Eco dan Sport. Eco dipakai bila Anda ingin menghemat konsumsi energi baterai. Sementara Sport diciptakan untuk Anda yang ingin coba performa maksimal E-Cross. Pengaturan mode berkendara ini bisa dilakukan secara manual lewat tombol di sisi kiri stang. Motor ini pun tampil dengan panel instrumen kecil, berguna memberi informasi soal kecepatan, jarak berkendara dan odometer.
Soal kelengkapan untuk digunakan di jalanan aspal, E-Cross memang tidak legal. Dia tidak memiliki lampu sein dan spion. Plat nomor juga tidak ada. Meski demikian, perlu diingat ini masih prototipe. Viar mengklaim akan mengembangkan lagi agar jadi produk lebih baik.
"Rencananya motor ini masih disiapkan lagi dan baru dijual kemungkinan akhir 2018. Soal STNK, kami masih belum tahu. Bisa jadi nanti versi produksinya punya STNK," jelas Frangky.
E-Cross bukan satu-satunya motor listrik kepunyaan Viar. Sebelumnya pabrikan asal Semarang ini, sudah menjual skuter listrik bernama Q1. Banderolnya mencapai 17,15 juta (OTR Jakarta). Dilengkapi fitur switch parking untuk keselamatan. Baterai bisa pula dicopot dari bodi motor, bila ingin mengisi ulang dayanya. (Lod/Odi)
Baca Juga: Kenali Skuter Listrik Kecil, Viar Q1
Model Motor Viar
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Tren Off Road
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Viar Cross X 150 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature