Vespa 946 Tampil Modis dengan Kolaborasi Adibusana Christian Dior

Sejak lahir Vespa 946 memang lekat dengan kultur mode. Bentuk indah serta kadar eksklusif yang terus terjaga menjadi relevansi kuat antara kendaraan dan adibusana kaum menengah atas. Tak aneh nama sekelas Giorgio Armani pernah terlibat dalam kolaborasi. Dan sekarang giliran Christian Dior, ikut merancang sosok ikonik ini.

Buah pikirnya sederhana namun mendalam. Terdapat satu kesamaan histori dari rumah mode asal Prancis itu dan Vespa. Mereka sama-sama didirikan pada 1946. Serta memiliki visi dan hasrat dalam satu spektrum. Yakni menciptakan simbol kesempurnaan antara keterampilan dan pengrajin (savoir-faire dan virtuoso), dalam kata lain seni atas kecermatan.

"Mengingat hal ini belum pernah terjadi, menyenangkan sekali untuk memimpikan masa depan yang lebih baik. The House of Dior pertama dibuka tahun 1946 di Paris, tahun yang sama dengan debut Vespa di Italia. Kelahiran Vespa 946 turut merayakan hari jadi dan menghormati warisan kedua merek kami. Kita telah melalui masa kelam (pandemi) dan sekarang kami ingin berbagi joie de vivre melalui kombinasi gaya dan keterampilan," tukas Michele Colaninno, CEO Immsi Group dan Chief of Product and Marketing Strategy Piaggio, dalam paparan rilis.

Bentuk dan gurat 946 dibiarkan sama, tanpa ada revisi apapun. Namun tema dan sentuhan detail dirancang penuh oleh Dior. Tampak dari penandaan motif Oblique di bawah sadel.

Corak yang menjadi ciri khas ini pastinya mencuri perhatian para fashionista. Sebab tote bag buatan Dior - dengan tema sama - tengah naik daun, terutama di kalangan wanita. Paduan warna dasar putih dan list bodi emas juga mencirikan kemewahan. Bahkan aksen gold tertera sampai ke pemutar sadel, bibir pelek, serta rak belakang.

Baca juga: Mengintip Konsep Elektrifikasi Karya Pertama Vespa Rancangan Mighty Speed

Meski mudah dikenali, rasanya belum lengkap jika tidak menyantumkan nama. Ditulis merek Christian Dior pada "perut" Vespa. Lengkap bersama striping abu-abu hitam menjalar sampai shield dan spakbor. Pewarnaan ini tentunya turut mewakili identitas sang rumah desain.

"Saya senang sekali mengerjakan proyek ini. Bagi saya, Vespa erat sekali dengan kota asal saya, Roma. Identik dengan kebebasan bergerak mengelilingi kota dengan lincah, seperti dalam film Roman Holiday (1953). Begitu banyak kenangan indah yang melibatkan Vespa. Termasuk saat saya dan suami dulu berkeliling Roma dan pergi ke pantai di Fregene. Sebuah simbol ke-Italia-an yang terkait erat dengan sejarah pribadi saya, dan sekarang menjadi bagian dari kehidupan profesional saya di Dior," bangga Maria Grazia Chiuri, Creative Director untuk koleksi busana wanita Dior.

Diluar pengemasan tak ada yang berubah. Fokusnya memang soal menerjemahkan 946 dari sudut pandang desainer Prancis. Makanya mesin 125 cc tiga katup tetap jadi sumber tenaga. Berikut area teknis lainnya.

Belum ada informasi resmi terkait harga. Tapi hampir pasti tembus Rp 200 jutaan - mengingat seri standarnya saja hampir menyentuh kepala dua. Sementara Piaggio bakal memproduksinya penuh di Italia dan mengaspal mulai 2021 di negara asal, juga Indonesia. (Hlm/Tom)

Baca juga: Ini Alasan Vespa S Lebih Menarik Ketimbang Model Lain