TVS Resmi Ambil Alih Norton Motorcyles

Norton Motorcycles telah resmi diambil alih oleh TVS Motor Company. Produsen sepeda motor asal India menggelontorkan uang sebesar GBP 16 juta (Rp 309 miliar) untuk proses akuisisi. Transaksi ini dilakukan secara tunai oleh anak perusahaannya, MotoRoyale.

"Kami ingin memberi tahu Anda bahwa anak perusahaan TVS Motor Company Ltd (TVS Motor) di luar negeri pada Jumat, 17 April 2020 telah menandatangani perjanjian pembelian aset. Salah satunya untuk memperoleh hak istimewa dari Norton Motorcycles Holdings Ltd dan Norton Motorcycles (Inggris) Ltd. Termasuk merek Norton dan merek lainnya yang terkait," bunyi pernyataan TVS kepada lembaga berwenang di Inggris yang dikutip dari laman India Today dan Livemint, Jumat (17/4).

Sudarshan Venu, Joint Managing Director TVS Motor Company menyebut kalau merek Norton diberi hak penuh untuk mempertahankan identitasnya yang khas. Namun secara spesifik ada sedikit perbedaan dalam rencana bisnis. "Transaksi ini sejalan dengan upaya kami untuk memenuhi aspirasi pelanggan kepada sepeda motor yang cerdas. Kami berusaha agar Norton tetap berada dalam posisi yang baik. Kami juga akan mendukung penuh supaya Norton mendapatkan kembali kegemilangannya di pasar motor internasional," ujarnya.

Pengakuisisian Norton yang dilakukan oleh perusahaan asal India ternyata mendatangkan banyak spekulasi. Kabarnya kerja sama mereka akan melahirkan cruiser bermesin kecil agar terjangkau untuk pasar India. Hal itu ingin mereka lakukan karena Bajaj sebagai kompetitor sudah berkolaborasi dengan Triumph. Keduanya bersama-sama membangun sepeda motor murah untuk India dan pasar global. Di lain sisi, TVS dapat menggunakan teknologi multi-silinder Norton untuk memasuki segmen menengah.

Baca juga: Benelli Punya Dua Produk Anyar, Meluncur Tahun Ini?

Dugaan lain TVS berencana merakit Norton Atlas 650 secara lokal. Meski mesin bertenaga paralel twin 650 cc itu dibangun oleh Zongshen. Merek blasteran Cina dan Inggris itu telah menjalin kerja sama dalam pengembangan jantung mekanis sejak 2017. Besar kemungkinan hal itu dilakukan TVS agar salah satu pesaingnya yakni Royal Enfield tidak lagi mendominasi pasar motor klasik.

Sebagai tambahan informasi, beberapa tahun belakangan Norton Motorcycle tersandung banyak masalah. Mulai dari lilitan hutang yang membengkak hingga skandal penggelapan uang dalam internal perusahaan. Krisis yang mereka alami akhirnya berhasil mereda setelah TVS Motor Company berhasil mengakuisisinya.

Norton Motorcycles didirikan pada 1898 oleh James Lansdowne di Inggris. Brand motor legendaris itu sempat berpindah-pindah kepemilikan. Sebelum resmi dibeli TVS, Norton Motorcycles dimiliki oleh pengusaha properti bernama Stuart Garner pada 2008. Namun pada 2019, perusahaan malah mendapat masalah hutang pajak. Tersiar kabar kalau pabrikan asal India tidak membutuhkan waktu lama untuk membeli seluruh saham pabrikan yang berpusat di Birmingham, Inggris. (Bgx/Tom)

Sumber: Visordown, Zigwheels

Baca juga: Tak Mau Kalah, Aprilia Perkenalkan CR150 Scrambler