Tiga Hal Menonjol Dari Kawasaki KLX 150

Tulang punggung penjualan Kawasaki di Indonesia, KLX 150. Buktinya menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), motor off-road ini sanggup terjual lebih dari 4.000 unit setiap bulannya. Sementara Ninja 250 hanya sekitar 1.000 unit per bulan.

Lantaran itu, KLX 150 tidak bisa dipandang sebelah mata. Di balik tubuh rampingnya, tersimpan potensi besar untuk memikat hati konsumen Indonesia. Bahkan Presiden Joko Widodo, kepincut dan menjadikannya sebagai tunggangan saat meninjau pembangunan jalan di Papua.

Setidaknya, ada tiga hal menonjol yang membuat motor penggaruk tanah ini begitu istimewa. Apa saja?

1. Nyaris Tanpa Kompetitor

Di saat pabrikan Jepang lain sibuk dengan penjualan motor sport, Kawasaki justru jitu melihat celah. Geng hijau menjadi pionir dengan menciptakan kuda besi off-road berkapsitas mesin 150 cc, yang kemudian dinamai KLX 150.

Sampai sekarang, langkah maju ini belum bisa diikuti kompetitornya seperti Yamaha, Suzuki dan Honda. Bila ada saingan, itu pun datang dari brand lokal seperti Viar Cross X150. Tentu masih kalah tenar dari Kawasaki. Honda yang kabarnya siap menghadirkan rival untuk KLX 150, sampai sejauh ini belum ada kepastiannya. Dengan begitu, konsumen bisa dikatakan tanpa pilihan lain di kelas off-road 150 cc, hanya KLX.

2. Banyak Varian

Mengetahui banyak diminati konsumen, Kawasaki lantas menghadirkan empat varian untuk KLX 150. Varian termurah harganya Rp 28,8 juta, yang termahal atau extreme dibanderol Rp 34,5 juta. Perbedaan antar varian adalah aksesori penunjang. Misalnya extreme yang sudah dibekali suspensi upside down, hand guard, engine guard serta balutan warna spesial. Sementara dari segi mesin sama-sama 150 cc.

Kawasaki pun menawarkan KLX 150 spesialis untuk penggunaan off-road. Varian ini tidak dilengkapi lampu depan serta sein, sehingga tidak legal untuk digunakan di jalan raya. Harganya Rp 35,9 juta.

Belum selesai di situ, tersedia pula pilihan KLX dengan mesin lebih besar, 250 cc. KLX 250S memang tidak terlalu banyak peminatnya, karena harga yang cukup tinggi, Rp 63 juta. Biar begitu, setidaknya konsumen disediakan pilihan bila menginginkan kuda besi yang lebih bertenaga.

3. Dari Jalanan Aspal Sampai Tanah

Kelebihan lain dari memiliki KLX 150, Anda bisa berkendara dengannya di mana saja. Baik itu di aspal maupun jalan tanah. Di jalan raya, motor ini diperkenankan karena sudah memenuhi standar dengan penggunaan lampu depan, sein dan spion. Jadi motor ini sangat mungkin untuk dipakai bergaya ketika berkendara sehari-hari.

Jika diajak off-road sungguh tidak masalah. Penggunaan ban off-road, ground clearance tinggi, velg jari-jari dan tubuh ramping menjadi kelebihannya. Mesinnya pun tangguh, berkapasitas murni 144 cc. Sanggup memuntahkan torsi puncak 11,3 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 12 PS pada 8.000 rpm. Sistem transmisinya 5-percepatan manual. (Lod/Van)

Baca Juga : Mengapa Kawasaki Tak Mau Hadirkan Pesaing Yamaha R15?