Tak Khawatir Mogok, Motor Listrik Yamaha E01 Bisa Tetap Jalan dengan Baterai 0 Persen
KEY TAKEAWAYS
Walau baterai habis, Yamaha E01 masih bisa berjalan sampai ke charging station
Meski belum bisa diketahui berapa panjang jarak bisa ditempuhMotor konsep Yamaha E01 bisa diuji coba oleh masyarakat mulai November 2022 mendatang. Kami sudah mencicipinya. Salah satu yang menarik dari klaim Yamaha Indonesia adalah soal baterai dan sistem yang ditanam pada. Motor listrik masih tetap bisa berjalan meski kondisi baterai berada di 0 persen.
Dijelaskan oleh Manager Aftersales PT YIMM, Hendra, Yamaha E01 masih mampu berjalan meski informasi baterai di panel meter menunjukkan angka 0 persen. Hal ini dikarenakan E01 memiliki daya cadangan khusus pada komponen baterainya.
"Bila di mode ECO normal kecepatan bisa sampai 60 km per jam, namun ketika baterai berada di nol persen, masih bisa berjalan tapi dibatasi hanya 30 km/jam," kata Hendra, di sela-sela Media Test Ride Yamaha E01, di Bogor (25/10).
YIMM belum memiliki data. Soal berapa lama serta jarak tempuh yang bisa dicapai ketika motor tetap dipakai dalam keadaan baterai 0 persen. Meski begitu, Hendra tak merekomendasikan hal tersebut. Lantas disarankan untuk pengisian baterai motor listrik dilakukan maksimal 10 persen.
"Kami tidak bisa menyebutkan berapa range-nya. Tapi penggunaan ketika baterai nol persen tidak direkomendasikan karena mengambil daya cadangan baterai. Kalau sering dilakukan, maka dengan karakter baterai jenis Lithium-Ion akan menurun performanya," pungkas dia.
Baca Juga: Motor Listrik Yamaha E01 Resmi Lakoni Tes Pasar di Indonesia, Ada 20 Unit dan Disebar di 4 Kota
Motor listrik Yamaha E01 menggunakan baterai model fixed berjenis Lithium-Ion dengan kapasitas 4,9 kWh plus Battery Management System (BMS). Klaim pabrikan motor ini mampu digeber hingga kecepatan puncak 100 km/jam dan memiliki daya jangkau 104 km dengan catatan kecepatan konstan 60 km/jam.
Motor bebas polusi ini dilengkapi dengan 3 mode berkendara yakni Eco, Standard, dan Power. Masing-masing opsi memiliki output yang berbeda, lebih lengkapnya ada di bawah ini.
- Power Mode: 8,1 kW (10,8 daya kuda) pada 5.000 rpm dan torsi 30,2 Nm di 1.950 rpm
- Standard Mode: 8,1 kW (10,8 daya kuda) pada 5.000 rpm dan torsi 24,5 Nm di 1.500 rpm
- Eco Mode: 5,4 kW (7,2 daya kuda) pada 4.500 rpm dan torsi 21,4 Nm di 1.500 rpm.
Yamaha E01 punya 3 metode pengisian. Yakni Fast Charging yang dapat melakukan pengisian dari nol sampai 90 persen hanya dalam waktu 1 jam, kemudian Normal Charging (200-240V) yang memakan waktu 5 jam.
Dan terakhir pengecasan portable yang membutuhkan waktu 14 jam untuk mengisi ulang baterai sampai penuh. Menurut keterangan Yamaha, daya listrik rumahan 1.300 watt juga mampu menyuplai daya baterai E01 dengan catatan mencoloknya ke kontak listrik secara tunggal (tidak pakai terminal atau digabungkan dengan charger lain).
Diyakini jika E01 akan jadi kiblat calon motor listrik massal dari Yamaha di Indonesia nantinya. Sebelum E01, YIMM pernah membawa E-Vino untuk dilakukan uji coba juga namun kelanjutan informasi perihal motor itu menguap. (KIT/ODI)
Baca Juga: Buat yang Penasaran Jajal Motor Listrik Yamaha E01, Ini Cara dan Syarat Meminjamnya
Model Motor Yamaha
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha E01 Terbaru di Oto
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha E01 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review