Skutik 150 cc Bergaya Unik, Honda ADV 150 atau Yamaha Aerox?
Pada hakikatnya, Honda ADV150 dan Yamaha Aerox 155 berbeda segmen. Tapi bicara mesin, keduanya sama-sama bermain di kelas 150 cc. Meski harga keduanya terpaut jauh, tak ada salahnya menjajarkan motor-motor ini untuk perbandingan.
Pada perbandingan ini, kami coba bandingkan Honda ADV150 dengan Aerox varian tertinggi yakni tipe S. Keduanya ternyata punya fitur mirip. Sama-sama menggunakan ABS single channel, menggunakan panel digital indicator, mempunyai power outlet / HP Charger serta memiliki bagasi yang muat helm full face. Skutik Yamaha 25 liter dan ADV 28 liter. Selain itu, keduanya sudah dilengkapi keyless dan idling stop system (Honda) / stop start system (Yamaha).
Dua produk itu punya karakter berbeda. Honda dengan model adventure dan Yamaha punya tampang sporty. Tetapi, baik ADV maupun rivalnya, memiliki desain bodi yang meruncing dan tajam. Untuk skutik Honda terlihat lebih ekstrem. Kedua lampu depannya menggunakan LED, namun desainnya berbeda. Bagian stang, skutik petualang model telanjang seperti PCX. Dengan model stang yang lebih lebar, membuat aura adventure bike semakin terasa. Sedangkan Aerox lebih mengedepankan aura sporty.
Mereka bisa digunakan di jalan raya, namun ADV lebih fleksibel karena bisa juga dipakai di jalanan yang lebih kasar dengan model ban semi dual purpose. Sementara Aerox, bukan berarti tidak bisa dibawa ke jalanan tanah, namun butuh ubahan di bagian kaki. Sistem pengereman, si motor tualang memiliki keunggulan di sektor ini. Ia sudah dilengkapi rem cakram depan dan juga belakang. Sedangkan salah satu keluarga Maxi itu hanya menggunakan rem cakram di roda depan.
Masih di bagian kaki, ukuran ban Aerox lebih besar dibanding ADV. Kulit bundar motor sporty Yamaha 110/80 - 14 inci bagian depan dan 140/70 - 14 inci belakang. Lawannya 110/80 – 14 inci depan dan 130/70 – 13 belakang. Ukuran peleknya berbeda, karena memang lebih ditujukan untuk adventure.
Skutik baru Honda berkapasitas mesin 149,3 cc, serupa dengan PCX. Sedangkan lawannya 155 cc. Yamaha memiliki power sedikit lebih besar, namun torsinya sama. Output tenaga ADV 14,3 Hp pada 8.500 rpm, saingannya 14,7 Hp pada 8.000 rpm. Torsinya sama-sama bermain di 13,8 Nm. Jika dilihat dayanya, lebih tinggi Aerox dengan pencapain rpm lebih rendah. Demikian juga dengan torsi, walaupun sama 13,8 Nm, namun skutik teknologi VVA Yamaha bisa mencapainya dalam putaran mesin yang lebih rendah.
Fitur mesin juga berbeda. Produsen motor berlogo sayap mengepak itu mengandalkan mesin eSP dengan ACG, sedangkan Aerox memiliki fitur Variable Valve Actuation (VVA) dengan filosofi Bluecore. Keduanya punya fungsi untuk menghasilkan konsumsi bahan bakar lebih efisien.
Variannya, skutik adventure Honda punya dua, ABS dan CBS. Aerox 3 varian: standar, sport dan S. Dari segi banderol, skutik Yamaha masih lebih bersahabat dibanding ADV 150. Masing-masing harganya, ADV ABS Rp 36,5 juta dan CBS Rp 33,5 juta. Sementara skutik sporty yang dibuat di Pulo Gadung, tipe standarnya Rp 23,9 juta, R version Rp 25,2 juta serta S version Rp 27,5 juta. Tambahannya ada varian Doxou yang dijual Rp 27,7 juta.
Itulah beberapa poin yang bisa menjadi pertimbangan jika Anda masih bingung mau membeli Aerox 155 atau ADV 150. Semoga membantu. (Bgx/Hlm)
Baca Juga: Suryanation Motorland Siap Digelar Pekan Ini
Model Motor Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Honda ADV 150 Terbaru di Oto
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda ADV 150 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature