Pabrikan motor asal Jepang, Kawasaki mulai melakukan ekspansi dengan coba masuk ke segmen motor listrik. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan memajang Kawasaki Ninja 250 atau 400 dalam wujud prototipe mesin hybrid. Sebelumnya, mereka mengumumkan rencana besar tak lagi memproduksi motor bensin pada 2035.

Mengutip Motorcyclesnews, hadirnya prototipe motor hybrid Kawasaki sebagai strategi pabrikan untuk menunjukkan kekuatan dan teknologi yang dapat mengevolusi penggerak baru selain mesin konvensional. Inipun sebagai awal memuluskan rencana mereka untuk serius berniaga motor hybrid.

Setidaknya, dari roadmap jualan mereka, Kawasaki akan meluncurkan 16 motor motor baru pada 2025. Jumlah itu melingkupi motor dengan penggerak listrik dan hidrogen. Tak cuma itu saja, geng hijau juga akan melansir 16 tipe motor trail atau offroad berjantung pacu hybrid.

Selanjutnya pabrikan sudah mengembangkan teknologi bahan bakar hidrogen untuk mesin pembakaran internal lewat produk Ninja H2. Superbike tersebut dilengkapi dengan pengabut injeksi bahan bakar langsung yang secara tersirat jadi langkah awal menuju mesin motor berbahan bakar hidrogen.

Khusus untuk Kawasaki Ninja 250, motor full fairing itu bekali dengan baterai lithium-ion berkapasitas 48V yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 27 daya kuda. Klaim pabrikan, dengan rancang daya tersebut motor ini bisa menjelajah sampai 150 kilometer dalam sekali pengisian baterai penuh.

Masih berkaitan dengan teknis, motor hybrid ciptaan Kawasaki itu juga dibekali dengan sistem transmisi semi otomatis dan masih dibekali pendingin cairan radiator. Kurang lebih, perawakannya masih sama dengan motor bermesin konvensional, hanya saja ada diferensiasi dari suara yang dihasilkan.

Lakoni Uji Coba di Sirkuit

Sebelumnya, motor yang dinamai sebagai Endeavour tersebut sempat diuji coba di lintasan sirkuit yang berlokasi di Jepang. Anda juga bisa melihat proyek motor ini dalam Youtube resmi Kawasaki berjudul 'Kawasaki Rideology meet Hybrid Power'. Terlihat satu unit motor hybrid garapan mereka sedang diuji coba di atas mesin dyno.

Komponen motor hybrid sendiri adalah perkawinan antara mesin bensin konvensional dengan motor listrik. Tujuan utamanya adalah untuk menekan emisi dan juga mengurangi konsumsi bahan bakar.

Dari video yang mereka unggah bisa dilihat sekilas penampakan motornya. Tapi sepertinya Kawasaki hanya menekankan suara yang dihasilkan dari motor tersebut. Saat pertama kali unit dihidupkan, suara mesin terdengar sangat halus identik dengan motor listrik.

Pun ketika perpindahan gigi, suara mesin terdengar sedikit senyap. Sayangnya belum ada informasi lebih detail menyoal teknis lengkap yang akan diusung.

Keseriusan Kawasaki berkompetisi di segmen motor listrik juga ditunjukkan pada gelaran EICMA Milan 2019 lalu, mereka menampilkan purwarupa motor setrum yang diberi nama EV Project. Di situ terlihat dengan jelas baterai berukuran besar dan komponen listrik yang digunakan. Menariknya, tubular sasis yang disematkan berkelir hijau identik dengan Ninja H2 dan ZH2. Masih terlihat juga komponen, gir, rantai, dan pedal shift. Sementara yang dihilangkan adalah saluran pembuang gas alias knalpotnya. (Kit/Raju)

Sumber: motorcyclenews