Setelah Senegal, Motor Listrik GESITS Bakal Diekspor ke Pasar Australia
Motor listrik GESITS telah memulai debutnya di pasar internasional setelah berhasil menembus pasar otomotif Senegal, Afrika Utara pada 8 Juni 2021 lalu. Peluncurannya saat itu dipromosikan langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia Dakar, Dindin Wahyudin.
Setidaknya tak kurang dari 200 unit motor listrik GESITS sudah terjual atau terpesan konsumen. Keberadaannya di sana adalah hasil program diplomasi ekonomi guna mendorong produk Indonesia di pasar non-tradisional serta BUMN Global.
Kerja sama ini menggandeng beberapa institusi dan perusahaan. Mulai dari Kemlu, Kemen BUMN, Kemendag (PKE), Bank Exim Indonesia, sampai pihak eksternal yakni PT Laila Ndiaye Prima, Ndiaye Transport, Bank of Africa, serta Pemerintahan kota Thies di Senegal.
Tak cuma menjual dan menghadirkan layanan purna jual saja, GESITS ke depan akan membangun pabrik perakitan di Segenal. Memang saat ini masih dalam tahap rencana dan pengembangan.
Baca juga: Kang Maman Buktikan Sepeda Motor Listik Bisa Diajak Turing Jarak Jauh
Untuk diketahui kini merek motor listrik GESITS dipegang langsung oleh PT Wika Industri Manufaktur (WIMA). Semua kegiatan distribusi dan perakitan dilakukan oleh perusahaan ini.
Direktur Keuangan PT WIMA, Trihari Agus Riyanto mengatakan keberhasilan GESITS tembus pasar Segenal adalah hal yang patut diapresiasi. Sebab bukan cuma menguntungkan dari segi devisa, namun melenggangkan nama Indonesia di pasar internasional.
"Kita harus turut bangga GESITS bisa eksis bukan cuma di dalam negeri, tapi diterima di pasar luar. Ini yang harus kita buktikan jangan sampai negara sendiri tak mau menjual namun negara lain punya minat besar," kata Trihari kepada OTO.com, Senin (6/9/2021).
Ekspansi pasar Australia
Eksistensi GESITS ingin diperlebar, bahkan sampai ke pasar Australia. Saat ini semua proses sedang dijalani dan tinggal menunggu waktu saja.
"Kita lagi merambah Australia, waktu itu ada salah satu pengusaha sana yang ingin menjajakan motor listrik GESITS. Dia mengatakan motor ini cocok dengan kondisi di sana," jelas Trihari.
Proses ini dijembatani oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Australia. Progres terakhir, menurut penuturan Trihari tinggal menunggu keluarnya dokumen sertifikasi spare part dan produk.
"Motor ini ingin melakukan cek di sana, kalau semua berhasil baru bisa masuk dan dijual di Australia. Kita sudah siapkan, namun karena ada aturan di berbeda, jadi mereka ingin melihat motor harus aman dan semua spare part yang utama harus tersertifikasi," pungkasnya.
Penjajakan motor listrik GESITS ke pasar Australia sebenarnya sudah dilakukan sejak lama, tepatnya di awal 2020 sebelum pandemi corona mewabah. Beberapa rencana dan persiapan pun terpaksa berubah lantaran adanya aturan ketat.
"Ini sudah lama, informasi yang masuk ke saya sedang dicek. Mudah-mudahan lancar dan semua yang diminta sudah kita siapkan. Kalau ini sudah lolos, artinya jadi satu-satunya perusahaan otomotif yang bisa masuk Australia dari Indonesia," imbuhnya.
Informasi dari Trihari, motor listrik GESITS juga sempat dilirik negara Filipina, Vietnam, sampai Uni Emirat Arab. "Waktu itu kita sempat mengirim unit ke Uni Emirat Arab untuk sampel produk," kata Trihari.
Harga dan spesifikasi motor listrik GESITS
Di Indonesia, motor listrik GESITS dijual dengan banderol Rp 26,6 juta off the road. Jantung pacunya mengandalkan motor listrik bertenaga 6,7 day kuda dan torsi 30 Nm, yang menggunakan berkapasitas 1.396 Watt. Dalam keadaan penuh bisa menjelajah hingga 50 kilometer.
Soal pengisian daya baterainya ada 2 cara, pertama normal charging yang mengambil daya listrik sebesar 350 wH dan fast charging 450 wH. Maka dari itu untuk mode normal kecepatan pengisiannya sekitar 4 sampai 5 jam, sedangkan pengisian cepat 3 hingga 4 jam.
Dan untuk fiturnya, GESITS dibekali dengan 3 mode berkendara yakni Eco, Urban, dan Sport. Semuanya menawarkan kecepatan puncak dan jarak tempuh yang berbeda. Klaim pabrikan, GESITS bisa digeber hingga 60 sampai 70 kilometer per jam.
Motor setrum ini sudah menggunakan sistem pencahayaan full LED, dermaga pengisian gawai, gigi mundur yang memudahkan pemilik saat parkir, dan juga panel meter backlit yang mengikuti intensitas cahaya.
Sebagai peranti deselerasi, GESITS dibenamkan pengereman cakram depan dan belakang. Nah untuk roda depan menggunakan pelek palang 14 inci dengan profil ban 80/80 dan 100/80 untuk roda belakang. Bicara kompetitornya di pasar domestik, GESITS bersinggungan langsung dengan United T1800, Viar Q1, sampai motor listrik NIU. (Kit/Tom)
Baca juga: KESDM Mulai Program Konversi Motor Konvensional ke Motor Listrik
-
Jelajahi Gesits Electric
Model Motor Gesits
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Gesits Electric Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Indikator Lampu
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Bulb
|
Ya
|
Kapasitas
-
|
109.5
|
124.8
|
125
|
113.7
|
Diameter x langkah
-
|
47 mm x 63.1 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
50 mm x 57.9 mm
|
Jenis Mesin
-
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
4-Stroke, SOHC
|
4-Stroke, SOHC
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Gesits Electric dari Zigwheels
- Motovaganza