Secara basis, Yamaha Aerox 155 Connected dan Connected ABS merupakan pengembangan dari Aerox standar dan S-Version. Lumrah jika Yamaha Indonesia membanderolnya lebih mahal. Toh, kedua varian mendapatkan ragam pembaruan hingga sematan fitur berupa konektivitas gawai. Kendati lebih mahal, konsumen rasanya bakal tertarik dengan unit terbaru itu. Apalagi dengan selisih hanya ratusan ribu saja dari versi biasa tadi.

Pada Aerox 155 Connected misalnya, perbandingan harganya cuma Rp 705 ribu dari Aerox standar (harga Rp 24,795 juta OTR Jakarta). Saat peluncuran hari ini (2/11), Aerox 155 terbaru mengalami revisi pada bagian wajah. Cover depan menjadi lebih aerodinamis, namun makin garang. Pasalnya, terdapat DRL LED di bagian atas lampu utama. Penambahan ini menggantikan lampu senja bohlam yang sebelumnya bersarang di area fairing. Untuk headlamp jua mengalami perubahan bentuk, menjadi lebih besar ketimbang sebelumnya - tetap menggunakan jenis lampu dioda.

Ketiadaan lampu senja lawas tadi pun berdampak besar pada eksplorasi desain fairing. Sisi agresif demi mengentalkan DNA sebuah super sport pun diseleraskan melalui pahatan anyar bodi samping. Seperti bagian muka, ada sedikit kebaruan perihal desain lampu belakang LED. Kini bentuknya tampak lebih minimalis ketimbang Aerox lama.

Bukan hanya fasad. Impresi anyar ditawarkan kepada pembeli Aerox 155 Connected lewat tampilan panel meter. Penampang informasi digital ini membesar dari versi sebelumnya. Bahkan tersedia switch control di setang sebelah kiri untuk melihat data lain semisal Trip A, Trip B, konsumsi bahan bakar rata-rata hingga jarak tempuh penggunaan oli maupun belt. Diikuti pula perubahan posisi indikator seperti sein, engine check, suhu, SSS (Stop and Start System) dan lain-lain. Sesuai pula penamaannya, tersedia konektivitas gawai di Aerox 155 ini. Serupa dengan All New NMax, ia pun kedapatan perangkat berupa CCU untuk menghubungkan motor dengan smartphone via jaringan Bluetooth. Ya, melalui panel meter itu juga Anda dapat melihat jika ada telepon, pesan atau surat elektronik masuk.

Baca juga: All New Yamaha Aerox 155 Connected Meluncur, Harga Mulai Rp 25,5 juta!

Sementara dari gawai, suguhan informasi atraktif tersaji via aplikasi Y-Connect. Di situ Anda bisa memanfaatkan informasi lokasi parkir terakhir saat terhubung dengan aplikasi, rekomendasi perawatan yang menunjukan kondisi aki dan oli, notifikasi malfungsi sampai dengan fitur Revs Dashboard yang menarik bagi pengguna. Selain itu, aplikasi Y-Connect juga memiliki fitur Rank yang menghibur bagi konsumen dalam menikmati aktivitas berkendaranya, karena mereka dapat saling berkompetisi dengan sesama pengguna CCU model (motor Yamaha yang memiliki fitur Y-Connect) dalam hal jarak tempuh maupun poin eco riding.

Pembaruan ini tentu absen di Aerox 155 standar. Pun demikian pada Aerox 155 S-Version. Jangankan tampang maupun koneksi gawai, varian S-version bahkan masih menggunakan suspensi belakang non tabung. Sebaliknya, Aerox 155 Connected ABS sudah dilengkapi peredam kejut sub-tank. Menjadikannya paketan komplet lantaran sudah mengaplikasi pula sistem pengereman bersensor. Menariknya, harga jual Aerox 155 Connected ABS (Rp 29 juta) dan Aerox 155 S-Version (Rp 28,565 juta berpelengkap ABS) hanya terpaut Rp 435 ribu saja.

Jelas menarik membeli Aerox terbaru bukan? Apalagi, Yamaha memberi peningkatan pada performa Aerox 155 Connected ABS. Mesin SOHC satu silinder berkapasitas 155 cc-nya kini diklaim punya keluaran daya 15,1 Hp/8.000 rpm serta torsi maksimum sebesar 13.9 Nm / 6.500 rpm. Catatan ini berlaku juga untuk Aerox 155 Connected. Terdapat selisih kala membandingkan output Aerox lawas - tenaga 14,7 Hp/8.000 rpm dan torsi 13,8 Nm/ 6.250 rpm. Capain ini ditunjang pula oleh naiknya kalkulasi kompresi dari 10,5 ± 0,4 : 1 menjadi 11,6 : 1. Jika ditilik lebih jauh, rumusan jantung mekanik ini serupa dengan All New Yamaha NMax. Yamaha sendiri mengklaim, ubahan tersebut mengukuhkan Aerox 155 sebagai pemilik power to weight ratio (PWR) terbaik di kelasnya. Pembeli Aerox versi baru pun tak perlu khawatir kehabisan bensin. Pasalnya varian anyar memiliki kapasitas tangki bahan bakar sebanyak 5,5 liter. Bertambah dari varian lain dengan volume 4,6 liter.

Probabilitas Diskontinyu Aerox 155 Lama

Melihat beda harga yang tak signifikan tadi, logis jika Anda meminati Aerox 155 generasi terbaru. Selain itu keberadaan Aerox 155 Connected dan Connected ABS bakal jadi amunisi bagi Yamaha Indonesia untuk menggempur Honda Vario 150 maupun Honda ADV 150. Namun justru berpotensi pula mengancam keberadaan varian yang masih eksis, semisal Aerox 155 standar atau Aerox 155 S-version.

Adakah probabilitas Aerox 155 lama diskontinyu? "Sebagaimana diketahui, Aerox 155 ini adalah varian baru. Mengenai hal itu (penghentian produksi), kami katakan untuk saat ini belum ada. Hanya saja produksinya dibatasi melihat pasar (demand). Sama seperti NMax, model lama pun masih tetap kami produksi dengan melihat permintaannya. Tapi, tidak menutup kemungkinan juga (diskontinyu) bila ke depan masyarakat lebih memilih Aerox 155 Connected maupun Connected ABS," ujar Anton Widiantoro, Public Relation Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) saat dihubungi hari ini.

Untuk informasi tambahan, sebelumnya Yamaha Indonesia sendiri menyediakan varian Aerox 155 VVA (standar), S-version, S Doxou Version, R-version dan R-Version Monster Energy Yamaha MotoGP Edition. Artinya, total kini ada tujuh varian dengan hadirnya Aerox 155 Connected dan Connected ABS. Selain itu konsumen mendapatkan variasi mengenai ketersediaan warna dimana tipe Connected menyediakan empat pilihan warna yang meliputi Dark Grey Yellow, Matte Black Cyan, Red dan Black. Sementara varian paling tinggi (Aerox 155 Connected ABS) hadir dalam dua opsi warna yakni Prestige Silver dan Maxi Signature Black. (Ano/Tom)

Baca juga: Simak Deretan Fitur All New Yamaha Aerox 155 Connected