Rekor Baru Honda CRF150L, Ribuan Unit Diekspor dalam Sebulan

PT Astra Honda Motor (AHM) membuat catatan positif di sektor ekspor. Dominasinya masih didapat dari segmen matik. Tapi kiprah Honda CRF150L boleh diapresiasi. Terlebih memasuki tahun keduanya, si motor dual purpose membuat rekor baru untuk pihak pabrikan.

Memasuki kuartal II, tepatnya Juli 2019, hasil mengejutkan dibukukan oleh Honda CRF150L. Dalam sebulan, jumlah pengirimannya ke luar negeri mencapai 1.200 unit. Itu membuktikan motor dual purpose ini diterima baik oleh pasar, selain Indonesia. Torehan ini bahkan melebihi capaian tahun lalu. Di periode serupa (Juli 2018), motor ini terkirim 920 unit.

Kala itu, CRF150L memang belum populer. 2018 adalah tahun perdana motor penggaruk tanah ini diekspor. Dan berkat peningkatan tahun ini, persentase ekspor CRF150L terkatrol 30 persen. Jumlah yang sekaligus menjadikannya model terpopuler di kategorinya. Selama bulan lalu motor sport Honda terkirim 1.500 unit. Artinya, CRF-lah yang paling banyak peminatnya.

Kurniawati Slamet, General Manager Overseas Business Division AHM mengatakan, tingginya minat konsumen ini, memberi angin positif bagi perusahaan. Untuk itu, pemegang merek Sayap Mengepak optimis meningkatkannya lagi, sampai akhir tahun. Terutama berkontribusi untuk negara. “Kami yakin sepeda motor Honda produksi anak bangsa dapat bersaing dengan produk negara lain. Hal itu terlihat dari penerimaan produk ekspor yang sangat baik," ujarnya dalam siaran pers yang kami terima.

Honda CRF150L diekspor secara CBU (completely built up). Namun ada pula bentuk pengiriman secara CKD, alias completely knock down. Dikirim terurai ke Vietnam, Malaysia, Jepang, Thailand dan Kamboja. Pada Juli 2019 AHM tercatat melakukan ekspor CKD, sebanyak 32.220 set.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Honda CRF150L

Minat pasar manca negara, tak lepas dari perbekalan yang dimilikinya. Sebagai petarung dua alam, CRF150L menyajikan tampilan tangguh, khas motor adventure. Meski begitu, dia juga layak diajak untuk penggunaan harian. Belum lagi dukungan area kaki-kaki. Meliputi: long travel inverted front fork, ban dual purpose dan pelek ukuran besar serta wavy disc brake. Ketangguhannya ditopang mesin 150 cc SOHC PGM-FI. Tenaganya 12,7 Hp di 8.00p rpm dan torsinya 12,43 Nm pada putaran 6.500 rpm.

Bila dihitung menyeluruh, ekspor motor Honda per Juli 2019 mencapai 26.337 unit. Produk skutik menyumbang 23.845 unit. Diikuti segmen motor bebek sebanyak 1.032 unit dan segmen sport 1.500 unit. Berdasarkan data AISI, sumbangsih ekspor AHM, 37 persen yang dihitung berdasarkan total ekspor motor dari Indonesia, sebanyak 71.114 unit.

Jika melihat data di atas, jelas skutik Honda punya peran dominan. Meski tak dijabarkan, sepertinya Honda Vario series masih jadi andalan. Namun tahun depan bisa jadi komposisinya berubah. Terutama Honda ADV150 diutus bersaing ke luar negeri. Apalagi pemberitaannya sudah menyebar. Dan AHM telah mengonfirmasi, ADV150 bakal jadi lini ekspor-nya. (Ano/Van)

Baca Juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Modifikasi Honda CRF150L