Rekam Jejak Kymco Jetmatic, Pemrakarsa Skutik Empat Tak di Indonesia

Rekam Jejak Kymco Jetmatic, Pemrakarsa Skutik Empat Tak di Indonesia

Jika bertanya siapa yang mempopulerkan skutik empat tak di Indonesia, tak salah kalau mengaitkan Yamaha Nouvo atau Mio. Tapi urusan yang memprakarsai? Kymco-lah yang memegang peran penting. Dengan nama Jetmatic, mereka percaya diri mendikte pasar – yang saat itu belum familiar dengan arsitektur jenis ini. Namun sayang, rasanya mereka kurang tepat memilih momen. Ditambah kepercayaan publik pada kualitas produk Asia non-Jepang belum terbentuk. Hingga eksistensinya terkubur dalam-dalam.

Sejarah Kymco Jetmatic

Terlahir dengan nama lengkap Jetmatic Trend 125 di 2000an awal. Kala itu masyarakat Tanah Air lebih senang menunggangi motor bebek untuk berkegiatan. Otomatis, kemunculan Jetmatic mengundang tanya, apresiasi, sekaligus hujatan dan ketidakpercayaan. Bagaimana lagi, datangnya saja bukan dari Jepang. Belum lagi digerakkan pakai CVT. Saat itu mayoritas orang terkungkung persepsi boros bahan bakar, tidak bertenaga, sekaligus mahal jika rusak. Walau tak sepenuhnya salah, tapi toh kepraktisannya kini terbukti. Aspal didominasi skutik.

Belum usai, banyak yang menilai komposisi desain Kymco ini aneh. Bokongnya lebar, rodanya kecil, fasadnya menyerupai paruh burung. Kurang lebih itu yang sering terdengar. Alias bukan selera mayoritas. Wajar. Produsen mana yang membuat model spatbor menyatu shield, bodi besar berkaki kecil dan dimensi lampu yang kurang proporsional? Setidaknya, kala itu sulit diterima. Hanya sebagian kalangan yang menyukainya. Namun coba lihat hari ini. Arah desain skutik trendi, bukankah menyerupai begitu?

Baca juga: Intip Pesona Skutik Taiwan Kymco Like 150i

Kalau dua aspek tadi saja sudah tak suka, mana mau mengetahui spesifikasi mekanisnya lebih dalam. Padahal, ia memiliki bekalan mesin 125 cc SOHC, dengan output 9,4 Hp dan torsi 9,8 Nm. Angka yang tidak buruk. Bahkan sedikit lebih besar dari successor skutik asal Jepang. Mereka juga turut membuktikan ketangguhan mesin, dengan memacu motor 100 jam non-stop (Jakarta-Bali), memecahkan rekor MURI. Walau sarat dengan embel-embel marketing, namun setidaknya ada sedikit pembuktian. Yang juga unggul, kapasitas tangki bensin bervolume 6,8 liter. Besar untuk ukuran kelasnya. Sekaligus meminimalisir pengendara bolak-balik SPBU. Praktis.

Kymco Catat Rekor MURI

Lantas bagaimana soal fitur? Ya, apa yang mau diharapkan dari skutik era 2000an. Segalanya masih konvensional. Panel meter ditunjukkan jarum mekanik sepenuhnya. Sistem suplai bensin juga menggunakan karburator. Tapi lihat rancang bangunnya. Bentuk dek cenderung rata sekaligus luas -memungkinkan Anda merebahkan kaki bak skuter masa kini. Ceruk bagasi juga cukup besar, plus ada tambahan behel tepat di belakang jok. Mengakomodir barang mestinya tak sulit.

Dua tahun berselang, Yamaha mulai masuk ke segmen itu, dengan membawa Nouvo. Dan setahun berikutnya membombardir dengan Mio. Dua jagoan Yamaha jauh lebih ramping. Desainnya cocok dengan interpretasi masa itu. Penanaman paradigma praktis dan irit dalam "bermotor matic", mereka eksekusi dengan baik. Serta yang terpenting, buatan Jepang. Wajar konsumen Kymco mulai terkikis habis.

Seiring pamornya redup, upaya membela diri pernah dilakukan. Beberapa tahun kemudian dirilis model anyar seperti Free LX, Metica dan lainnya. Gaya Eropa tersimak jelas dari jajaran skutik Kymco kala itu. Namun sayang, masih tidak beruntung. Datangnya motor sejenis dari berbagai merek juga ikut menjamur. Honda dan Suzuki, raksasa otomotif Jepang sudah terlanjur turut andil. Otomatis persaingan kian ketat. Dan PT Kymco Lippo Motor Indonesia, Agen Pemegang Mereknya, harus rela melepas motor Taiwan itu. Kymco resmi hengkang pada 2009, atas ketidaksanggupan berniaga. Walau akhirnya di 2017 kembali dengan berbagai amunisi baru.

Miris memang. Sepertinya istilah modifikasi membunuh inovasi berlaku pada Jetmatic. Gelarnya sebagai pemrakarsa skutik modern ternyata tak membuahkan hasil. Bahkan di medio 2010 sampai beberapa tahun kemarin, harga bekas Kymco Jetmatic tidak sampai Rp 2 juta.

Namun lucunya, akhir-akhir ini ia dilirik lagi. Bentuk unik dan nilai histori mungkin jadi alasan. Dan desain skuter semacam itu jadi relevan untuk sekarang. Kami mengecek pada laman jual beli online. Dan menemukan beberapa unit dalam kondisi prima, yang dijual lebih dari Rp 9 juta. Melambung jauh dari yang sebelumnya hanya sebatas ratusan ribu hingga Rp 1 jutaan. Cukup membuktikan demand mulai tumbuh. Prediksi kami, boleh jadi beberapa tahun ke depan, ia menjadi barang koleksi dalam segmen motor future-klasik. (Hlm/Ano)

Baca juga: Pilih Mana, Kymco Like 150i atau Honda ADV150?

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

Model Motor Kymco

  • Kymco Racing King 150i
    Kymco Racing King 150i
  • Kymco Downtown 250i
    Kymco Downtown 250i
  • Kymco Like 150i
    Kymco Like 150i
  • Kymco X-Town 250i
    Kymco X-Town 250i
Harga Motor Kymco

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature
  • Yang Akan Datang
  • Kymco AK 550
    Kymco AK 550
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Kymco Terbaru di Oto

Oto
  • PEVS 2024 Hadir dengan kendaraan Listrik Terkini, Bisa Test Drive lagi!
    PEVS 2024 Hadir dengan kendaraan Listrik Terkini, Bisa Test Drive lagi!
    06 May, 2024 .
  • Kymco Ionex, Design Futuristik Cocok dibawa Nongkrong | First Impression
    Kymco Ionex, Design Futuristik Cocok dibawa Nongkrong | First Impression
    09 Jun, 2023 .
  • Kymco X-Town 250i | First Impression | Maxi Scooter Minimalis | OTO.com
    Kymco X-Town 250i | First Impression | Maxi Scooter Minimalis | OTO.com
    28 Jul, 2020 .
  • Kymco GP125 | First Impression | Skutik Unik Pesaing Freego | OTO.com
    Kymco GP125 | First Impression | Skutik Unik Pesaing Freego | OTO.com
    28 Jul, 2020 .
  • Kymco Like 150i | Test Ride | Gaya Eropa Tapi Punya Fitur Lebih | OTO.com
    Kymco Like 150i | Test Ride | Gaya Eropa Tapi Punya Fitur Lebih | OTO.com
    31 Oct, 2019 .
  • Kymco Like 150i | First Impression | Klasik Berfitur Canggih | OTO.com
    Kymco Like 150i | First Impression | Klasik Berfitur Canggih | OTO.com
    29 Apr, 2019 .
  • Racing King 150i id
    Racing King 150i id
    16 Mar, 2018 . 814 kali dilihat
  • KYMCO Downtown 250i
    KYMCO Downtown 250i
    16 Mar, 2018 . 1K kali dilihat
  • KYMCO K-XCT 200i
    KYMCO K-XCT 200i
    16 Mar, 2018 . 2K kali dilihat
  • KYMCO Xciting 400i
    KYMCO Xciting 400i
    16 Mar, 2018 . 410 kali dilihat
Tonton Video Motor Kymco

Artikel Motor Kymco dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Kymco Indonesia Pasarkan Like ABS 150i New Vintage, Lebih Murah dari Vespa
    Kymco Indonesia Pasarkan Like ABS 150i New Vintage, Lebih Murah dari Vespa
    Anjar Leksana, 17 Jun, 2022
  • Kymco Rilis K Rider 400 Facelift, Naked Bike Bermesin Kawasaki
    Kymco Rilis K Rider 400 Facelift, Naked Bike Bermesin Kawasaki
    Bangkit Jaya Putra, 26 Mei, 2022
  • Kymco Hadirkan Saingan Yamaha Aerox di Cina, Lebih Kencang dan Canggih
    Kymco Hadirkan Saingan Yamaha Aerox di Cina, Lebih Kencang dan Canggih
    Helmi Alfriandi, 02 Jun, 2021
  • Lengkapi Amunisi Skuter Premium Entry Level, Kymco Rilis RKS 150 di Cina
    Lengkapi Amunisi Skuter Premium Entry Level, Kymco Rilis RKS 150 di Cina
    Helmi Alfriandi, 31 Mei, 2021
  • Naked Bike Listrik Kymco RevoNex Dirakit di Italia
    Naked Bike Listrik Kymco RevoNex Dirakit di Italia
    Zenuar Istanto, 08 Jan, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*