Pilih Yamaha NMax atau Aerox 155VVA?

Honda mungkin menginisiasi peredaran skutik Jepang. Namun Yamaha, justru mengikutinya dengan produk yang menjanjikan. Di antaranya NMax dan Aerox 155VVA. Kedua motor, dirancang sebagai skutik berbodi gambot yang menawarkan tongkrongan gagah dengan karakter berbeda.

Kedua skutik berbagi mesin yang sama persis. Unit 155cc dengan fitur VVA (Variable Valve Actuation), memberikan pembakaran optimal di putaran rendah dan tinggi. Kapasitas silinder dan konfigurasi pistonnya pun tak berbeda. Hanya output tenaganya, sedikit dibedakan untuk menyesuaikan dengan bobot masing-masing motor.

Berikut kami sajikan parameter pembanding untuk panduan memilih ketika Anda menyambangi diler.

Desain

NMax didesain sebagai skutik berukuran besar dengan tampilan yang elegan. Tak ada satupun decal atau stiker di bodinya, hanya ada emblem 3D bertuliskan NMax di samping. Demikian pula dengan lekuk agresif, tak satupun tergurat di badannya. Hal itu sengaja diaplikasi untuk mengesankan karakter mewah.

Aerox dirancang sebagai skutik sporty. Berbagi basis dengan NMax, tongkrongan besarnya tetap terasa, walau akhirnya disajikan dalam struktur bodi yang lebih agresif. Bahkan jika Anda masuk ke diler Yamaha, motor ini bisa jadi skutik paling sporty yang disajikan. Lekukan ekstrem berlaku di semua sudutnya, seolah memikirkan aerodinamika. Bahkan dari bagian buritan, buntut yang tinggi mencerminkan kesan motor sport.

Riding Position

Sesuai desainnya, NMax disajikan dengan posisi berkendara yang nyaman. Punggung pengendara bisa berdiri tegak dengan tangan yang rileks di atas stang. Pun dengan posisi kaki yang nyaman selonjoran saat berkendara. namun hati-hati, saat berkendara jarak jauh, posisi rileks seperti ini tak baik untuk bermanuver sigap. Karenanya, Yamaha tetap memberikan lapak untuk footstep di dek bawah.

Berbeda jauh dengan NMax, Aerox 155 VVA menyajikan posisi berkendara yang sportif, walau dalam format skutik sekalipun. Hal ini lantaran geometrinya cukup unik. Posisi tubuh yang tinggi dipadu tangan cukup rendah untuk memegang stang. Apalagi posisi penumpang, seolah menaiki motor sport, cukup tinggi.

Fitur

Di sisi ini, jika Anda pemburu fitur canggih di motor, maka Aerox bisa memberikan banyak kelebihan. Contoh konkret varian tertinggi, S-Version. Pada unit yang dijual dengan harga Rp 26,9 juta (OTR Jakarta) ini, ABS sudah menjadi standar. Peranti ini baru tersemat pada NMax dengan harga lebih mahal.

Begitu pun dengan kunci Smart Key yang canggih bak kunci mobil, fitur ini sudah menjadi standar di tipe itu. Menggunakan kunci ini, pemilik tak perlu menggunakan anak kunci untuk mengoperasikan kendaraan. Remote kunci pintar cukup disimpan di tubuh dan pemilik tinggal mengoperasikan kenob putar saja. Fitur ini dan soket listrik 12V di laci depan menjadi peranti yang tak dimiliki NMax termahal sekalipun.

NMax memang nampak menghabiskan dananya pada rancang bangun bodi yang akomodatif. Fitur tercanggihnya, hanya rem ABS yang andal menjaga pengereman agar roda tak terkunci. Sisanya seperti lampu LED di depan dan belakang, panel indicator digital hingga bagasi luas, sudah dimiliki juga oleh Aerox 155VVA juga. Bagasi NMax mampu menyimpan hingga satu buah helm full face lengkap dengan perlengkapan lain seperti jas hujan dengan rapi.

Harga dan Varian

Kalau NMax hanya mempunyai dua varian. Keduanya dijual dengan diferensiasi harga yang cukup jauh. Padahal pembedanya hanya satu perangkat, rem ABS. NMax dengan rem canggih itu, dijual dengan banderol Rp 29,6 juta (OTR-Jakarta). Jika Anda ingin NMax lebih murah tanpa ABS, harganya Rp 25,7 juta.

Aerox memiliki portfolio yang lebih tebal. Versi termurahnya yang minim fitur dijual Rp 22,5 juta. Varian lain dijual dengan harga Rp 24,050 (R-Version) dan fitur lengkap Rp 26,9 juta. Belakangan, Yamaha mengimbuhkan varian R-Version Livery Yamaha Movistar MotoGP, harganya Rp 24,25 juta. (Van)

Baca Juga : Test Ride Dua Skuter Pesaing Yamaha XMax 250