Pilih Mana, Honda Supra X125 atau Blade 125?

Selain Honda, tidak ada lagi pemain di segmen bebek 125 cc. Melihat peluang ini, pabrikan berlambang sayap, bahkan menghadirkan dua jagoannya, Honda Supra X125 dan Blade 125.

Keduanya memang berbagi basis di sektor mesin, unit 124,89 cc yang sanggup memuntahkan torsi puncak 9,3 Nm pada 4.000 rpm dan tenaga maksimal 10,1 PS pada 8.000 rpm. Sistem transmisi 4-percepatan manual sebagai padanannya. Meski lahir dari rahim sama, namun penerimaan konsumen terhadap dua produk ini berbeda.

Melihat data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Supra X125 lebih diminati. Buktinya angka penjualan kuda besi legendaris ini, mencapai 61.761 unit selama Januari-Juni 2017. Sementara penjualan Blade 125 hanya sekitar 10 persennya, 6.247 unit. Apalagi perbedaan keduanya? Berikut bahasan lengkapnya:

1. Desain

Honda Blade menganut desain yang lebih agresif. Ia memiliki lampu depan yang terbelah di tengah, menyerupai mata. Balutan warna bodinya, dibuat lebih sporty dengan body stripe berkarakter graphic racing. Bahkan tersedia pilihan warna khusus repsol edition, terinspirasi dari motor balap Honda yang digunakan di MotoGP. Blade pun tidak memiliki varian dengan velg jari-jari.

Sementara Supra X125, desainnya juga sporty tapi ada aura mewah di sana. Terutama lewat livery minimalis dan pilihan warna matte. Tampilan mewah, didukung pula lampu belakang LED dan penggunaan lampu depan berdimensi besar. Motor ini masih memiliki varian dengan velg jari-jari.

Mungkin trah legenda Supra lebih mengena pada konsumen ketimbang desain Blade yang lebih agresif. Sehingga penerimaan pasarnya masih lebih baik Supra X125.

2. Fitur

Fitur Supra X125 lebih banyak dibandingkan Blade. Motor ini dibekali hook di lehernya untuk meletakkan kantong belanjaan. Kemudian, di bagasinya, terdapat power charger untuk mengisi daya baterai smartphone sewaktu berkendara. Supra juga memiliki varian helm in, yang di bagasinya mampu memuat helm. Cuma harganya jauh lebih mahal dari varian standar.

Blade 125 sebaliknya, hanya memiliki satu fitur, auto secure key shutter. Fungsinya memberi keamanan ekstra pada motor, sehingga lebih terlindung dari maling. Fitur ini pun dipunyai Supra.

3. Harga

Dengan sedikit fitur, membuat harga Blade 125 lebih terjangkau. Menurut situs resmi PT Astra Honda Motor, banderolnya mulai dari Rp 16,175 (OTR Jakarta) juta untuk varian dengan rem depan cakram dan belakang tromol. Kemudian Rp 16,675 juta (OTR Jakarta) untuk varian rem cakram depan dan belakang, serta Rp 17,075 juta (OTR Jakarta) untuk Blade berbalut livery Repsol Honda MotoGP.

Supra X125 yang punya fitur lebih banyak, harganya mulai dari Rp 16,825 juta (OTR Jakarta) dengan velg jari-jari. Sementara varian dengan velg palang harganya Rp 17,875 juta (OTR Jakarta). Paling mahal adalah varian helm in, banderolnya Rp 18,125 juta (OTR Jakarta). (Lod/Van)