Penjualan Yamaha Lexi Meroket, Masuk 10 Besar Motor Terlaris di Indonesia

Meski baru lahir, Yamaha Lexi berhasil masuk jajaran 10 besar motor terlaris di Indonesia. Skutik garputala ini berada di peringkat tujuh untuk periode Mei 2018. Persis satu tingkat di atas Honda PCX yang ada di posisi delapan terlaris.

Berdasar data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Lexi terjual 20.890 unit. Angka ini naik hampir tujuh kali lipat dibanding bulan pertamanya, terdistribusi cuma 3.024 unit. 

Kesuksesan Lexi VVA125 tidak lepas dari promosi gencar yang dilakukan Yamaha. Baik lewat roadshow ke berbagai kota besar di Indonesia, sampai dengan iklan jor-joran di media massa.

Secara spesifikasi, Lexi juga cukup apik. Meski kapasitas mesin cuma 125 cc tapi bodinya bongsor, persis Yamaha Maxi Scooter lain: Nmax dan Xmax. Posisi duduk yang nyaman dengan ruang kaki luas dan stang tinggi, jadi keunggulan. Mesinnya juga istimewa, dibekali teknologi katup variabel (VVA) dan pendingin cairan. Guna VVA memastikan performa terbaik bisa dirasakan di berbagai rentang putaran mesin. Torsi puncak yang bisa dihasilkan mencapai 11,3 Nm pada 7.000 rpm dan tenaga maksimal 11,89 PS pada 8.000 rpm. Sistem transmisi CVT.

Fitur skutik seharga Rp 19,95 juta (OTR Jakarta) itu pun banyak. Mulai dari charger untuk mengisi daya baterai smartphone, penghemat bahan bakar (stop & start system), sampai lampu depan LED hemat daya. Panel instrumennya full digital yang mampu memberi informasi: konsumsi bahan bakar rata-rata, kecepatan, putaran mesin, jam, tegangan aki dan lain-lain.

Kelengkapan fiturnya kian mewah untuk varian S atau tertinggi dengan harga Rp 22,8 juta (OTR Jakarta). Ditambah teknologi keyless yang diklaim membuat motor lebih aman dari maling. Ada pula suspensi tabung di belakang agar peredaman lebih berkualitas saat melewati berbagai kondisi jalan.

Di pasar otomotif Indonesia, Lexi berhadapan langsung dengan Honda Vario 125. Kekurangan Lexi dibanding skutik berlambang sayap itu ada di harga jual yang lebih mahal dan kapasitas bagasi kecil. Honda menjual Vario 125 dengan banderol paling tinggi cuma Rp 19,9 juta (OTR Jakarta), lebih murah dibanding Lexi varian standar. Bagasi Vario 125 juga mampu menyimpan helm di dalamnya, sementara bagasi Lexi tidak. (Lod/Van)

Baca Juga: Empat Kelebihan Honda Vario dari Yamaha Lexi