Pembalap MotoGP Wajib Gunakan Helm Standar FIM, NHK Masuk Daftar
Helm berhomologasi wajib digunakan semua pembalap yang berkompetisi di kejuaraan dunia Grand Prix, salah satunya MotoGP. Dalam keputusan Komisi Grand Prix di Sepang International Circuit, Malaysia pada 3 November tahun lalu, sejumlah regulasi diperbarui. Prioritasnya menyangkut standar helm yang digunakan semua pembalap.
Aturan ini diperlukan untuk helm sebagai pengganti standar internasional (ECE, Snell and JIS). Berdasarkan standar internasional, helm homologasi FIM mengalami evaluasi kinerja yang lebih baik dan lebih lengkap. Maka itu, federasi balap motor dunia, FIM, makin serius dalam meningkatkan sektor keselamatan. Ini termasuk penilaian perlindungan terhadap dampak linear kecepatan rendah, sedang dan tinggi, dampak miring serta penetrasi.
Pelindung kepala dengan label homologasi FIM, secara unik bisa mengidentifikasi setiap helm pembalap. Selain itu, bisa menjadi alat pelacak efisien bagi Technical Stewards. Dengan memindai label kode QR, informasi relatif terhadap fitur-fitur helm dan validitas homologasinya dapat diakses.
Tautan ke halaman web nama dagang, juga bakal tersedia untuk pengalihan ke iklan dan layanan web yang ditawarkan. Lebih lanjut, Hologram FIM 3D menambahkan nilai keamanan tinggi untuk menjamin kepercayaan maksimum dalam homologasinya.
FIM Race Helmet Approval Program (FRHAP) sudah ketok palu dan dilakukan pada 3 Juni lalu di kantor pusat FIM, seperti dikutip @motogpindonesia (14/6). Dikatakan, setiap pembalap MotoGP harus menggunakan standar helm dari FIM. Berarti, di MotoGP Catalunya para pembalap wajib menggunakan helm dengan standardisasi baru.
Dalam postingan itu, dituliskan juga helm mana saja yang dinyatakan boleh ikut menemani para pembalap di ajang MotoGP. Berikut daftar helm yang sudah dinyatakan lolos homologasi, sampai akhir 2020 mendatang:
- AGV Pista GP-R
- Arai RX-7V
- Arai RX-7X Racing
- Bell Pro Star
- HJC RPHA 01R
- Kabuto RT33
- Xlite/Nolan X-803-P
- Scorpion Exo R1
- Shark Race R Pro GP
- Shoei X-14
- NHK GP R Tech
Namun ada juga yang persetujuannya masih dalam penundaan dan proses. Seperti LS2 FF323, MT KRE Snake Carbon, Cast CM6 dan Suomy/KYT SR-GP.
Sebagai informasi, FRHAP saat ini masih difokuskan pada kompetisi MotoGP, Moto2 & Moto3, dan juga WSBK, WSSP & WSSP300. Setelah itu pindah ke kompetisi motor trail, seperti MXGP dan juga Reli Dakar kategori motor. Jika sudah semuanya, regulasi keselamatan ini turun ke level balap benua.
Helm Asal Indonesia
Seperti kita ketahui, helm lokal bertaraf Internasional KYT dan NHK sudah dipakai oleh pembalap MotoGP. Seperti Aleix Espargaro yang memakai KYT SR-GP dan Karel Abraham dengan NHK GP-R Tech. Meski kedua merek itu sudah dipakai di kejuaraan Internasional, belakangan KYT tidak masuk dalam daftar FRHAP. Helm yang dibuat di Cikarang, Bekasi itu, ternyata sudah melakukan riset untuk regulasi FRHAP sejak akhir 2018. Namun, bukan karena tidak lolos uji, melainkan masalah birokrasi administrasi yang memakan waktu panjang. Sementara NHK sudah masuk dalam daftar helm berhomologasi FIM. (Bgx/Odi)
Foto: MotoGP
Baca Juga: Duet Ketat Pembalap Ducati dengan Marquez di Catalunya
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature