Pahami Hal yang Bisa dan Tidak Bisa Dilakukan Pada Aplikasi My Yamaha Motor
Memiliki konsumen dalam skala besar, sudah seharusnya menjadi tanggung jawab Yamaha mempermudah akses informasi para pengguna. Hal ini pun diterjemahkan dengan merilis aplikasi My Yamaha Motor, sajian informasi satu pintu aplikasi. Kendati begitu, belum semuanya sempurna. Anda perlu memahami apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan pada aplikasi terbaru ini.
Bisa Diakses
Panduan pemilik kendaraan, ketentuan garansi, informasi kartu service gratis, serta perawatan berkala dan riwayat motor menjadi hal utama yang dijual. Lengkap dengan notifikasi pengingat garansi dan perbaikan periodik. Selain itu, konsumen juga dapat mengetahui jika sewaktu-waktu unitnya kena recall. Karena secara spesifik, nomor rangkanya terdaftar.
Jika membeli motor dalam keadaan bekas, atau saat melakukan registrasi awal tak memakai data sesuai, perubahan bisa dilakukan dengan mudah. Terdapat fitur untuk memperbarui data kepemilikan. Meliputi KTP, nomor telepon, serta STNK. Aplikasi juga bisa didaftarkan lebih dari satu motor, dengan rekaman data masing-masing.
Baca Juga: Begini Cara Menghubungkan Smartphone dengan Yamaha NMax Connected
Berikutnya, ada berbagai jenis filter pada menu pencarian diler. Semisal kategori gerai layanan 2S, 3S dan lainnya. Radius yang terbaca dikerucutkan 10 km dari lokasi. Dan akan terus berubah tiap berpindah titik. Setelah itu, bengkel yang dikunjungi bisa diberi penilaian lewat terjemahan “bintang”. Dan tentu dapat ditandai (bookmark) jika sewaktu-waktu bakal kembali lagi. Seluruh jaringan diler resmi di Tanah Air diklaim sudah terdaftar.
Tidak Bisa Diakses
Hal pertama yang perlu dipahami, ia tak bisa dijadikan pengganti buku garansi. Saat datang ke bengkel resmi, diharuskan membawa dokumen terkait. Fungsi aplikasi hanyalah sebagai pengingat. Namun seperti yang diungkapkan Aji Handoko, Service Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, dalam konferensi pers virtual, boleh jadi kedepannya bakal dipindahkan semua ke aplikasi. Mereka mengaku, hari ini belum relevan untuk diterapkan, pasalnya tak semua orang familiar dengan teknologi tadi, terutama di daerah pelosok.
Sementara soal antrean bengkel, tak berlebihan jika konsumen mengharapkan fitur booking service dari My Yamaha. Sayangnya layanan ini tak tersedia. Informasi soal diler dan bengkel hanya meliputi fasilitas, jenis layanan dan lokasi. Lantas interaksinya berhenti di penilaian konsumen (Memberi rating) pada bengkel terkait.
Lalu rekam jejak service, tak berarti semuanya dipaparkan. Sistem merekam pola perawatan satu tahun ke belakang saja. Menurut mereka, jika data terlalu banyak ditakutkan tidak optimal. Catatan selama 12 bulan dinilai paling akurat dan bisa digunakan secara maksimal.
Untuk catatan, ia juga tak terhubung dengan aplikasi Y-Connect – konektivitas gawai di Nmax baru. Sama sekali berbeda. Meski pada salah satu menu tertera tulisan Y-Connect/My Yamaha Motor, saat di pilih bakal melompat dan mengunduh aplikasi secara terpisah. Tak ada sinkronisasi. (Hlm/Odi)
Baca Juga: Ragam Informasi Motor Yamaha Kini Bisa Diakses Lewat Aplikasi Baru
Model Motor Yamaha
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Terbaru di Oto
Artikel Motor Yamaha dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature