Motor yang Kami Tunggu Peluncurannya di 2020, dari Yamaha Mio Sampai Honda ADV250

Pada 2020 ini harusnya bisa jadi tahun menarik untuk perkembangan industri otomotif khususnya roda dua. Perkembangan yang positif dari tahun ke tahun, terus diiringi makin berwarnanya varian motor yang diedarkan. Sayang, wabah COVID-19 mendera dan nampak merusak rencana peluncuran motor-motor baru tahun ini.

Ada beberapa motor yang hingga saat ini masih kami tunggu peredarannya. Beberapa di antaranya merupakan model update, tak sedikit pula tipe kendaraan baru yang belum pernah dijual sebelumnya. Berikut rangkuman dari kami yang masih menunggu datangnya motor baru di Indonesia.

Yamaha Mio Generasi Baru

Isu meluncurnya Yamaha Mio generasi baru memang belum sekuat itu. Namun prediksi kami berkata demikian. Utamanya dari masa edar Mio M3 generasi terkini. Model tersebut sudah cukup uzur sejak dirilis 2016 lalu. Pembaruan yang signifikan pun menjadi hal yang ditunggu. Apalagi Honda Beat, sang rival, sudah lebih dulu berbenah awal tahun ini.

Lantaran fitur yang diusung oleh skuter 125 cc ini sudah sangat tepat guna, kami ragu ada fitur-fitur out of the box yang bakal disajikan. Semisal konektivitas dengan gadget, panel indikator full digital, malahan berisiko meningkatkan harga jual Mio nantinya.

Bisa saja Mio menerapkan beberapa fitur yang sudah sukses di model-model sekelasnya. Misal, bagasi luas karena tangki di bawah dek. Bahkan sekadar menambahkan pengecas daya gadget pun sudah sangat fungsional.

Pastinya, desain Yamaha Mio yang meluncur 2020 benar-benar baru. Mengubah sedikit styling bodi, sangat masuk akal untuk sebuah penyegaran. Padu padan kombinasi warna dan decal juga bisa jadi opsi untuk memberikan kebaruan.

Honda ADV250

Honda ADV150 sukses mencuri panggung pameran mobil saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 lalu. Skuter berukuran medium ini tampil dengan gaya adventure yang kental dalam paket skutik yang praktis.

Lantaran ADV150 dibangun dengan spesifikasi mesin yang mirip dengan PCX, prediksi hadirnya Honda ADV250 pun mencuat. Ya, tentu saja soalnya model skuter 250 cc dengan tampilan elegan sudah tersedia pada Forza. Mengadopsi beberapa fitur dan mesinnya untuk ADV250 tentu bukan hal yang mustahil. Apalagi di belahan dunia lain, model di kelas ini cukup baik pamornya.

Terkait peluncurannya, tentu berdasar perkembangan minat pasar. Kami tak yakin model ini berani meluncur jika popularitas Honda Forza maupun Yamaha XMax tidak sesuai ekspetasi.

Yang kami harap, peluncuran Honda ADV250 nanti punya tampang dan kapabilitas yang lebih adventure dari sang adik. Fitur mumpuni dari Forza seperti electric adjustable windshield sampai traction control juga patut ditunggu.

Kawasaki Ninja ZX-25R

Kawasaki Ninja 250 4-silinder. Itulah nama beken dari ZX-25R. Ya, jantung pacu dengan konfigurasi 4-silinder segaris dengan kubikasi hanya 250 cc pastinya menyajikan performa yang sangat unik di kelasnya. Itulah yang ditunggu semua fanatis Kawasaki Ninja sepanjang tahun ini.

Ini mungkin satu-satunya model yang bukan rumor dalam rangkuman kami. Soalnya, pihak Agen Pemegang Merek (APM), PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) bahkan sudah mengajak massa untuk datang ke peluncuran besar-besarannya. Pemesanan pun sempat dibuka, bahkan konsumen sempat diundang ke kantor pusat sekaligus diler utamanya di bilangan Abdul Muis, Jakarta. Namun semua itu tertunda.

Prediksi kami, penundaan ini lantaran KMI tak mau setengah-setengah merilis Ninja 250 paling advance tersebut. Potensi peningkatan penjualan geng hijau tentu bergantung pada model tersebut. Karenanya menunggu hingga situasi benar-benar kondusif pascacovid, merupakan pilihan absolut.

Harganya pun masih tanda tanya. Gosip sempat beredar, base modelnya dijual dengan harga hampir Rp 100 juta. Namun di lain sisi, New Zealand sudah duluan merilis banderolnya, mencapai Rp 146 jutaan! Tentu ini belum bisa jadi patokan. Lebih baik kami tak memperkeruh prediksinya. Soalnya kami yakin, siapapun yang memang sudah berminat dengan sang Ninja mesin 4-silinder 250 cc pasti tak akan gentar dengan label harga.

Suzuki DR150

Model ini sudah kami temui di Indonesia. Bahkan kami sempat mencobanya. Namun entah mengapa, rencana rilisnya tak kunjung tiba bahkan sebelum COVID-19. Padahal segmen motor dual purpose 150 cc memang tengah berkembang.

Kawasaki punya banyak lini dari KLX sampai KX bahkan D-Tracker. Honda pun menyusul dengan CRF150L. Yamaha juga tak mau ketinggalan dengan menjual WR155R. Model Suzuki DR150 yang menawarkan tongkrongan mendekati enduro, tentu jadi opsi menarik. Apalagi terbungkus jaringan pelayanan Suzuki yang luas.

Spesifikasinya kurang lebih mirip dengan SM Sport GY 150 yang sudah duluan rilis tahun lalu. Geometri khas motor adventure yang gagah dan jok nyaman untuk dua orang menjanjikan penjelajahan yang apik. Dipadu mesin 150 cc berpendingin udara serta sistem injeksi, performanya pun tak perlu diragukan.

Suzuki Burgman

Segmen skuter berukuran medium dengan basis mesin 150 cc tentu menarik. Yamaha NMax dan Honda PCX sudah membuktikan penjualannya. Bagaimana dengan Suzuki? Apalagi mereka punya model Burgman Street 125 yang sempat mejeng di ajang Jakarta Fair Kemayoran 2019.

Suzuki Burgman Street 125 memang sangat menarik. Desain mewah khas motor premium dengan ukuran lebih besar dari skuter di pasaran. Dikombinasikan dengan beberapa fitur canggih, kelasnya pun jadi sangat berbeda dengan skuter-skuter merek ini seperti Nex II maupun Address.

Bedanya model ini dengan NMax dan PCX adalah deknya yang rata. Komposisi ini membuatnya jadi lebih kompetitif. Apalagi mesin yang diusungnya punya kubikasi lebih ringkas, hanya 125 cc. Namun bisa saja itu hanya tes pasar semata.

Suzuki memang mengakuinya demikian. Spesifikasi model yang akan mereka rilis nantinya, bisa saja berbeda. Bahkan awalnya model yang menggendong unit pacu daya 180 cc sempat diisukan rilis. Namun semua rencana itu nampaknya harus diundur karena COVID-19. Atau memang Suzuki belum selesai meriset model yang lebih kompetitif? Masih tanda tanya. (Van/Tom)

Baca juga: Triumph Rocket 3 Datang ke Indonesia, Dibanderol Rp 750 Juta