Motor Listrik Gesits Mulai Jualan, Honda PCX Electric Tetap Disewakan
Astra Honda Motor (AHM) belum berniat menjual PCX Electric ke konsumen pribadi. Padahal, muncul pesaing baru, Gesits, skutik listrik buatan lokal yang langsung dijual. Sementara, pabrikan berlambang sayap mengepak ini, justru masih saja menyewakan skuter elektrik tersebut khusus untuk korporasi.
Sebenarnya, AHM bukan tak ingin memasarkannya. Tapi menurut Thomas Wijaya, Marketing Director AHM, ada beberapa faktor yang membuat pihaknya menahan diri. Salah satunya, belum berlakunya regulasi pemerintah yang mengatur kendaraan listrik di Indonesia. Artinya, produsen asal Jepang ini, masih menunggu kepastian yang bisa mempengaruhi keberadaan Honda PCX Electric, khususnya harga jual.
“Yang pertama kami menunggu regulasi. Kemudian juga customer behavior seperti apa,” jelas Thomas di Jakarta, Senin (20/05).
Customer behavior yang dimaksud, tak hanya ketertarikan masyarakat terhadap motor listrik. Namun, juga perilaku pemiliknya di jalan raya yang berpengaruh terhadap jarak penggunaan dengan baterai yang ada. Nantinya AHM bisa mengetahui seberapa besar permintaan pasarnya. Di samping itu, kesiapan terkait layanan juga perlu dipahami. Termasuk pula pengaturan untuk pengolahan limbah baterai. Sehingga AHM bisa menyiapkan layanan terbaik untuk konsumennya.
“Tidak hanya habit riding, tapi juga saat swapping battery. Kemudian paket-paket servis, dalam arti mereka menggunakan ERA (Emergency Road Assistance), service visit dan segala macamnya. Ini untuk mengetahui demand,” tambahnya.
Terkait penyewaan PCX Electric dengan biaya Rp 2 juta per bulan untuk tiap unitnya ini, Thomas mengaku pihaknya mendapatkan respons positif. Sudah banyak perusahaan yang mempercayakan skutik listrik untuk dijadikan kendaraan oprasional. Sayangnya, ia belum bisa membeberkan berapa motor yang sudah dirental.
“Sudah banyak ya, tapi kami belum bisa buka. Mungkin habis lebaran atau bulan depan,” terangnya.
PCX Electric sendiri meluncur pertama kali di Indonesia sejak Januari lalu. Untuk memutar roda belakang, Honda menyematkan baterai lithium-ion bertegangan 50,4 volt atau berkapasitas 20,8 Ah. Daya ditransfer ke motor kemudian yang menempel ke poros roda dan menghasilkan tenaga mencapai 5,7 PS di 5.500 rpm, serta momen puntir 18 Nm sejak 500 rpm. Sumber daya yang disediakan dapat dipakai untuk menjelajah sejauh 69 km.
Untuk pengisian energi, pengguna diberikan dua pilihan teknis. Pertama motor disambungkan langsung dengan catu daya melalui socket tersedia. Cara ini membutuhkan waktu hingga 6 jam. Opsi kedua, mencabut baterai kemudian di-charger pakai perangkat eksternal khusus yang disediakan AHM. Teknik ini mengizinkan durasi menjadi lebih cepat, yakni 4 jam. (Hfd/Van)
Baca Juga: Lima Hal yang Perlu Diketahui Tentang Kawasaki Z250
Model Motor Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Honda PCX Electric Terbaru di Oto
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda PCX Electric dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature