MotoGP: Yamaha YZR-M1 Masih Lemah, Rossi dan Vinales Butuh Solusi
Valentino Rossi tak bisa berbuat banyak saat melakoni MotoGP Ceko (4/8). Yamaha YZR-M1 kian melemah saat balapan kemarin. Akhirnyak ia hanya bisa finish ke-6 di Sirkuit Brno.
Hasil ini tentu jauh dari harapan Rossi. Padahal saat warm up, M1 tunggangannya kelihatan sangat siap bertarung. Namun, masalah menghinggapi Rossi saat laga berjalan. Padahal, The Doctor mengaku di awal race dia cukup impresif.
"Saya melakukan start dengan bagus, termasuk mengatasi Johann Zarco. Kemudian ada Pol Espargaro di depan. Sebenarnya saya sedikit lebih kuat. Tapi, masalahnya kami melambat," kata Rossi usai balapan.
Menurutnya, itu terjadi karena sulitnya mendapatkan titik pengereman yang benar. Di samping itu, pembalap di depan juga lebih cepat darinya. "Ada banyak perbedaan hari ini, yang di depan lebih banyak, mereka punya kecepatan dan akselerasi lebih baik dari kami," lanjut Rossi.
Rossi boleh sedikit bangga, bisa jadi pembalap Yamaha terdepan di Brno. Tapi yang jelas, ia tak puas. Terlebih jika merunut pretasinya di sirkuit itu, beberapa tahun silam. Untuk itu, pembalap 40 tahun itu berharap ada jawaban pada tes yang dijalani Yamaha, hari ini (5/8). Setidaknya, mengoreksi kelemahan dari area pengereman, akselerasi hingga speed.
Dia mengatakan penampilannya memang tidak buruk. Namun, menjadi kendala ketika motor lain lebih baik di sektor itu. "Kami tidak berharap banyak, sekarang sudah lumayan. Tahun lalu saat tes di Brno, Yamaha membawa fairing. Tahun ini kami bawa mesin. Menurut saya, situasinya lebih baik. Yamaha harus menyadari dan bekerja serius untuk memulihkan kesenjangan ini," terang pembalap Monster Energy Yamaha.
Serupa pula masalah yang diutarakan Maverick Vinales. Rekan setim Rossi mengalami kendala pada grip ban. "Saya tidak pernah bisa masuk di semua tikungan. Inilah yang terjadi dengan motor Yamaha. Saat hujan dan kering, motor kami kehilangan semuanya," ujar Vinales, sembari mengkhawatirkan top speed Yamaha M1.
Vinales pun berharap, Yamaha bisa mengatasi masalah itu pada tes nanti. Namun, tampaknya ada perbedaan antara dia dengan Rossi. Tidak seperti Rossi, Vinales malah enggan mencoba mesin 2020 Yamaha M1. "Saya berkonsentrasi untuk Austria supaya bisa cepat dan di depan. Saya tidak tertarik dengan apa yang dimiliki buat 2020 (mesin baru). Secara teori, motor buat tahun depan didesain di sini. Tapi, saya tidak akan menggunakannya saat tes," tutup pembalap Spanyol.
Entah apa yang menjadi kendala tim Yamaha di seri-10. Padahal, hasil lap time mereka, khususnya Vinales cukup bagus. Di sesi warm up, dia bahkan sempat mencatat waktu tercepat kedua. Hal ini juga yang membuat Marc Marquez sedikit khawatir. “Vinales dan Fabio Quartararo kuat di warm up. Saya langsung push karena takut apa yang bakal dilakukan Yamaha,” kata Marquez. Meski pada kenyataannya, Vinales hanya bisa menuntaskan balapan di urutan 10. (Ano/Van)
Sumber: Tuttori Motori
Baca Juga: Menang di Ceko, Marquez Digdaya
Model Motor Yamaha
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha R1 Terbaru di Oto
Tren Super Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha R1 dari Zigwheels
- Motovaganza