MotoGP: Tech3 dan Yamaha Pisah, Apa Sebabnya?
Jelas sudah teka-teki yang sebelumnya sempat merebak. Tech3, tim satelit binaan merek pabrikan Yamaha, memutuskan kerjasama mereka tidak dilanjut musim 2019.
Sang pimpinan tim, langsung berujar. “Sangat jelas, untuk mengakhiri kerjasama seperti ini adalah keputusan yang sangat besar bagi saya. Yang pasti saya merasa sangat berterima kasih pada Yamaha yang sudah mendukung dan menyokong kami selama ini. Tech3 adalah perusahaan kecil, yang harus berpikir tentang masa depannya dan kami juga harus mempertimbangkan opsi lain yang ada,” jelas Herve Poncharal, Direktur Tech3 (dilansir dari Crash Net 22 Februari).
Rumor yang beredar, Tech3 ditawari KTM untuk mendapatkan motor terbaru di musim 2019. Ketika ditanya hal itu, ia hanya menjawab, “Kami ditawarkan perjanjian yang sangat menarik, yang di dalamnya termasuk sesuatu yang kami sudah lama tunggu, dan tak bisa ditolak,” imbuh Poncharal.
Hal ini memang sejurus dengan minat KTM yang sebelumnya sempat berujar untuk memberikan motor baru pada tim satelit. Dan di antara tim non pabrikan, Tech3-lah yang paling baik performanya. Ini memang ditunggu-tunggu oleh Tech3. Mereka mungkin sudah cukup jengah hanya menjadi anak bawang Yamaha. Menggunakan motor bekas Rossi dan Lorenzo atau Vinales, terbatas dalam segi pengembangan, hingga kesulitan bersaing.
Putusnya kerjasama Yamaha dan Tech3 cukup mengejutkan. Pasalnya, dua tim ini bukan baru satu-dua musim menjalin hubungan. “Untuk merangkum 20 tahun kerjasama dalam beberapa kata adalah hal yang sangat sulit. Sejak pertama bertemu Mr. Lio di 1998 dan diberi kesempatan bergabung, perjalanan kami merupakan sebuah petualangan yang luar biasa. Yang bisa kuingat adalah memori yang hebat, hasil yang fantastis, dan atmosfer yang menyenangkan bersama keluarga Yamaha,” imbuhnya.
Tak berlanjutnya kontrak Yamaha dan Tech3 juga membuka kemungkinan bagi tim VR46 yang dibentuk Valentino Rossi untuk maju ke kelas para raja. Tim itu baru berlaga di kelas Moto3 dengan motor KTM dan Moto2 menggunakan Kalex. Masuknya VR46 sudah diisukan sejak musim lalu dan sempat membuat Poncharal cemas.
Bagaimana musim 2019 berlangsung? Apakah tim KTM Tech3 yang terbentuk, atau brand lain yang menyuplai motor baru bagi Tech3, masih belum jelas. Pun SKY Yamaha VR46, belum juga menemui titik terang. Hal ini kian jelas setelah musim balap 2018 berlangsung, mulai Maret nanti. (Van/RS)
Baca juga: Hafizh Syahrin, Pembalap MotoGP Pertama dari Asia Tenggara
Model Motor Yamaha
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Terbaru di Oto
Artikel Motor Yamaha dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature